26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Tahanan Kabur Ditembak

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Polres Binjai menempel foto-foto DPO tahanan yang kabur di Stasiun KA Binjai.

Menyikapi tahanan kabur ini, anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga mengaku tidak habis pikir sampai hal tersebut terjadi. Menurutnya, ada faktor kelalaian pada kaburnya tahanan narkoba Polres Binjai itu. “Bagaimana bisa tahanan lepas di kantor polisi? Apakah tidak ada yang piket disana? Berarti penjaga atau Polisi yang piket lalai,” kata Zeira saat ditemui di gedung DPRD Sumut, Senin (15/5).

Dia juga mencurigai ada permainan antara petugas piket dengan tahanan yang kabur. “Bagaimana mungkin tahanan bisa lepas? Bukan tidak mungkin ada main mata sehingga tahanan bisa kambur,” duganya.

Beberapa waktu lalu, kata Politisi PKB ini, tahanan di Lapas Riau juga melarikan diri. “Biasanya tahanan yang lari atau kabur dari lapas itu karena kelebihan kapasitas. Apakah kasus ini juga terjadi di tahanan Polisi,” tanya dia.

Apabila tahanan di Polres Binjai sudah penuh, pihak kepolisian harusnya bisa memindahkan tahanan tersebut ke lapas atau rutan. Selain itu, dia mengatakan, persoalan ini menjadi tanggung jawab mutlak dari Kapolres Binjai. “Sebagai pimpinan tertinggi di tempat itu, harus berani bertanggung jawab. Kapolres Binjai harus dievaluasi atas kejadian itu. Kalah memang, terjadi atas kelalaian maka Kapolresnya harus dicopot,” tegasnya.

Zeira juga mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap 10 tahanan yang telah ditetapkan sebagai DPO. “Peristiwa tahanan kabur ini sudah membuat masyarakat resah. Polisi harus bergerak cepat untuk menangkap mereka, agar masyarakat menjadi tenang,” tuturnya.

Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat, Muhri Fauzi Hafiz juga mengatakan hal senada. Dia meminta agar proses pengamanan tahanan di Polres Binjai dievaluasi. Ia juga mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Kalau memang kapasitas penjara di polres sudah over maka pihak polres melalui kapolres harus berani sampaikan kepada pimpinan untuk bisa dibangun tahanan baru,”tuturnya.(dvs/dik/ted/adz)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Polres Binjai menempel foto-foto DPO tahanan yang kabur di Stasiun KA Binjai.

Menyikapi tahanan kabur ini, anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga mengaku tidak habis pikir sampai hal tersebut terjadi. Menurutnya, ada faktor kelalaian pada kaburnya tahanan narkoba Polres Binjai itu. “Bagaimana bisa tahanan lepas di kantor polisi? Apakah tidak ada yang piket disana? Berarti penjaga atau Polisi yang piket lalai,” kata Zeira saat ditemui di gedung DPRD Sumut, Senin (15/5).

Dia juga mencurigai ada permainan antara petugas piket dengan tahanan yang kabur. “Bagaimana mungkin tahanan bisa lepas? Bukan tidak mungkin ada main mata sehingga tahanan bisa kambur,” duganya.

Beberapa waktu lalu, kata Politisi PKB ini, tahanan di Lapas Riau juga melarikan diri. “Biasanya tahanan yang lari atau kabur dari lapas itu karena kelebihan kapasitas. Apakah kasus ini juga terjadi di tahanan Polisi,” tanya dia.

Apabila tahanan di Polres Binjai sudah penuh, pihak kepolisian harusnya bisa memindahkan tahanan tersebut ke lapas atau rutan. Selain itu, dia mengatakan, persoalan ini menjadi tanggung jawab mutlak dari Kapolres Binjai. “Sebagai pimpinan tertinggi di tempat itu, harus berani bertanggung jawab. Kapolres Binjai harus dievaluasi atas kejadian itu. Kalah memang, terjadi atas kelalaian maka Kapolresnya harus dicopot,” tegasnya.

Zeira juga mendesak agar pihak kepolisian segera menangkap 10 tahanan yang telah ditetapkan sebagai DPO. “Peristiwa tahanan kabur ini sudah membuat masyarakat resah. Polisi harus bergerak cepat untuk menangkap mereka, agar masyarakat menjadi tenang,” tuturnya.

Anggota DPRD Sumut Fraksi Demokrat, Muhri Fauzi Hafiz juga mengatakan hal senada. Dia meminta agar proses pengamanan tahanan di Polres Binjai dievaluasi. Ia juga mengingatkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. “Kalau memang kapasitas penjara di polres sudah over maka pihak polres melalui kapolres harus berani sampaikan kepada pimpinan untuk bisa dibangun tahanan baru,”tuturnya.(dvs/dik/ted/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/