Hapus batas waktu untuk menggugat
Pemerintah Australia Selatan juga berencana menghapus batas waktu secara hukum bagi korban pelecehan untuk menggugat institusi tempat mereka pernah dilecehkan.
“Intinya pada saat ini, ketika seorang anak berusia 21 tahun, mereka tidak dapat mengajukan klaim setelah usia tersebut – yaitu tiga tahun setelah mereka berusia 18 tahun,” kata Chapman.
“Kami ingin menghapus hal itu bagi semua korban pelecehan seksual anak-anak,” tambahnya.
Uskup Port Pirie Greg O’Kelly diangkat menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Agung Adelaide awal bulan ini setelah Uskup Agung Philip Wilson dijatuhi hukuman karena menyembunyikan informasi pelecehan seksual anak-anak.
Seorang hakim mengatakan tidak percaya jika Uskup Wilson tidak bisa mengingat percakapan di tahun 1976, di mana seorang korban melaporkan pelecehan yang dialaminya di tangan pastor Jim Fletcher.
Vickie Chapman mengatakan Uskup Wilson seharusnya sudah diwajibkan melaporkan hal itu sejak diberitahu oleh korban.
Menurut sensus terakhir, sekitar 300.000 warga Australia Selatan menganut agama Katolik. (Abc/dtc)