PAPARKAN: Nata Simangunsong (kiri) didampingi Duta Sanitasi Fadhilah Annisa, memaparkan tentang kesehatan lingkungan dari sampah, saat FGD I di SMPN 3 Medan beberapa waktu lalu.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Kerja Pengembangan Sanitasi Penyehatan Lingkungan Permukiman (Satker PSPLP) Provinsi Sumatera Utara mengajak seluruh mayarakat Kota Medan untuk bersimpatisan mengutip sampah di bantaran Sungai Babura yang rencananya digelar Minggu (17/9) pagi nanti. Dalam kegiatan bakti sosial ini nantinya akan dipusatkan di Jalan Cinta Karya Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia.
Konsultan Individu Satker PSPLP Provinsi Sumut, Natasia Simangunsong MIKom mengatakan, dalam kegiatan sosial ini pihaknya turut melibatkan para Duta Sanitasi Sumut, serta bekerja sama dengan komunitas Go River Medan.
“Bersama masyarakat setempat, Komunitas Go River dan duta sanitasi kita akan melakukan aksi kutip sampah secara manual (pakai tangan) di bantaran Sungai Babura Minggu pagi, tujuannya untuk meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan sungai” katanya kepada Sumut Pos, Jumat (15/9).
Sebelum aksi kutip sampah dilaksanakan, peserta disarankan melakukan registrasi pada pukul 08.15 WIB. Setelah itu dilakukan koordinasi lapangan/penentuan titik pemungutan sampah. Akan ada pula pengarahan dari Duta Sanitasi dan perwakilan Komunitas Go River.
“Nah, setelahnya baru kita lakukan aksi pemungutan sampah di bantaran Sungai Babura, lalu sampah-sampah tersebut kita kumpul dan berikan ke petugas kebersihan kemudian dibuang ke TPS terdekat,” jelas wanita yang akrab disapa Nata itu.
Kegiatan ini memang berlangsung selama tiga jam saja. Namun makna dari kegiatan itu bertujuan menggugah masyarakat untuk peduli akan lingkungan mereka. Terutama sampah-sampah yang ada di bantaran Sungai Babura. “Sebelum aksi itu, Sabtu ini kami melaksanakan FGD (Focus Discussion Grup, Red) kedua yang akan diisi oleh para akademisi dan praktisi dari Go River,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Satker PSPLP Pemprovsu sebelumnya sudah mengadakan FGD di SMP Negeri 3 Medan, Jalan Pelajar Medan, Sabtu (19/8). Acara diskusi itu sebagai tindak lanjut kegiatan Duta Sanitasi Sumatera Utara dari 2008-2016 yang telah dilaksanakan.
FGD I ini melibatkan puluhan siswa-siswi SMPN 3 Medan. Narasumber berasal dari satker terkait, yakni Natasia Simangunsong MIkom selaku Konsultan Individu, Jenny Sinaga ST selaku Penelaah Penyehatan Lingkungan Permukiman, serta Fadhilah Annisa, dan Namira Annisa selaku Duta Sanitasi 2013.
Kegiatan ini juga sangat disambut antusias oleh pelajar yang menjadi peserta FGD. Itu terlihat dari banyaknya pertanyaaan yang mereka utarakan kepada para narasumber, sekaitan kepedulian lingkungan dan pengolahan sampah.
Selain sesi tanya jawab dan pemberiaan materi tentang sampah, turut dilakukan berbagai hiburan dan praktek daur ulang botol mineral secara langsung kepada para siswa. Bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber, maka berhak menerima hadiah yang diberikan oleh panitia. (prn/azw)
