Seorang pekerja mengangkat rumput yang rusak untuk di ganti yang baru di stadion Kebun Bunga Medan,beberapa waktu lalu. Pekerjaan ini merupakan bagian renovasi yang akan di lakukan di stadion Kebun Bunga
SUMUTPOS.CO – RENCANANYA tahun ini Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mulai merehabilitasi Stadion Kebun Bunga di Jalan Candi Borobudur Medan. Kegiatan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap, seiring perbaikan di sejumlah titik lain yang mendapat prioritas.
“Stadion Kebun Bunga memang menjadi prioritas di antara titik lainnya untuk mendapat perbaikan,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M Husni saat dihubungi Sumut Pos, Jumat (15/9).
Di samping perbaiki kualitas rumput stadion, kawasan Kebun Bunga akan mendapat atensi khusus dari Pemko Medan. Rencananya dimulai Oktober 2017. “Anggarannya sudah disesuaikan di alokasi yang ada. Memang (Kebun Bunga) merupakan prioritas diperbaiki tahun ini,” katanya.
Menurut Husni, perbaikan sarana-sarana olahraga seperti Stadion Kebun Bunga, memang mulai digalakkan menjelang akhir tahun ini. Apalagi kawasan Kebun Bunga merupakan sarana dan ruang public. Sama halnya seperti taman-taman yang dikelola Pemko Medan.
“Artinya pembangunannya dilakukan secara bertahap. Taman-taman yang ada sebelumnya juga akan mendapat porsi yang sama untuk direhab kembali. Apalagi itukan merupakan ruang publik yang harus kita jaga bersama kelestariannya,” jelas mantan Kadis Pendapatan Medan ini.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Iswanda Ramli mendukung rencana Pemko Medan untuk merehab Stadion Kebun Bunga. Mengingat, Kebun Bunga merupakan fasilitas publik yang notabene markas klub PSMS Medan, sudah selaiknya mendapat atensi lebih.
“Kita sangat mendukung rencana ini segera dilaksanakan. Kita pun siap mendukung apabila dari sisi anggaran perlu ditambah. Apalagi itu tempat latihan dan homebase klub kebanggaan warga Kota Medan. Malu kita kalau markasnya jelek dan seperti tak terurus,” katanya.
Politisi Golkar ini menambahkan, selain Stadion Kebun Bunga, ruang dan fasilitas publik lainnya perlu mendapat atensi khusus melalui perawatan secara berkala. “Aset Pemko kan banyak, tentunya harus mendapat perhatian semua. Kalau bisa perbanyak lapangan-lapangan bola baru, agar Medan mampu menelurkan atlet-atlet terbaik dan bisa berprestrasi di tingkat nasional maupun internasional. Gimana kita mau punya bibit atlet jika sarana dan prasarana tidak punya,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Nanda ini juga mendorong agar pengelolaan sarana dan prasarana taman-taman yang ada yang selama ini dikelola Dinas Pertamanan, dialihkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan. Sebab sudah sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsinya. “Dispora dinilai cocok untuk mengelola sarana dan prasarana olahraga pada ruang public,” pungkasnya. (prn/azw)
