MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan bekerja sama dengan XL Axiata membuka sentra vaksinasi Covid-19 di Taman Cadika, Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Rabu (15/9). Sentra vaksinasi tersebut diprioritaskan bagi masyarakat sekitar yang lanjut usia (lansia).
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, sebanyak 1.000 masyarakat lansia menjadi prioritas vaksinasi ini. “Untuk Medan Johor tersedia 1.000 vaksin dibagi pada enam kelurahan, yakni Suka Maju, Kedai Durian, Titi Kuning, Kwala Bekala, Pangkalan Masyhur dan Gedung Johor. Kegiatan dipusatkan di Taman Cadika setiap Rabu, Kamis, Jumat, Senin dan Selasa,” kata Bobby.
Menurut Bobby, berdasarkan masukan dari Dinas Kesehatan Kota Medan dan kepala puskesmas, lansia lebih rentan terpapar Covid-19. Karena itu, lansia menjadi prioritas untuk divaksin. Selain lansia, vaksin juga ditujukan buat pendamping seperti suami atau istri dan anak. “Seluruh lurah dan kepala lingkungan (kepling) diminta mendata setiap lansia di lingkungan masing-masing, sehingga informasi lebih tersampaikan secara lengkap,” ujarnya.
Head Sustainability & Internal Communication XL Axiata, Andy Satrio Yuddho mengatakan, program sentra vaksinasi ini secara keseluruhan telah dimulai sejak Maret lalu. Kota Medan merupakan kota kedua setelah Depok, Jawa Barat. “Awalnya di Depok karena masyarakat antusias dan kebutuhan vaksin juga masih tinggi, maka kegiatan dilanjutkan ke Medan,” kata Andy.
Di Medan, lanjut Andy, vaksinasi diawali di RSUP Haji Adam Malik yang dilanjutkan pada empat kecamatan di Medan yaitu Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Tembung. Setelah itu, kembali ke Medan Selayang untuk vaksin dosis kedua.
Sementara itu, Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi sangat berterima kasih kepada Wali Kota Medan karena telah membuka sentra vaksinasi di wilayahnya. Apalagi, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di wilayah Medan Johor menurun drastis. “Alhamdulillah, saat ini kasus Covid-19 di Medan Johor turun 50 persen, sebelumnya per hari 40 kasus, turun ke 20 kasus hingga 3 kasus. Bahkan, beberapa hari lalu sempat nihil,” kata Zulfakhri.
Namun demikian, Zulfakhri menambahkan, diimbau kepada warga Medan Johor khususnya untuk terus menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. “Diimbau kepada warga Medan Johor khususnya untuk tetap menaati protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,” ujarnya. (ris/ila)