25 C
Medan
Monday, October 7, 2024

Jalan Perjuangan Kerap Banjir, Warga Diimbau Perhatikan Dampak Gangguan Kesehatan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal dan sekitarnya kerap dilanda banjir setiap kali hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Medan.

Berangkat dari hal itu, warga di kawasan Jalan Perjuangan dan sekitarnya diimbau untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi terhadap kesehatan diri dan keluarga saat banjir terjadi maupun pasca terjadinya banjir.

Imbauan itu disampaikan secara langsung oleh Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai NasDem, Habiburahman Sinuraya S.ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Perjuangan No.40, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (15/9/2024) sore.

“Banjir tidak hanya menghalangi kita beraktivitas dan merepotkan kita untuk membersihkan rumah yang terendam air, namun banjir juga sering memberikan dampak terhadap gangguan kesehatan. Hal ini juga harus diperhatikan dengan serius,” ucap Habiburahman Sinuraya dihadapan ratusan warga yang hadir.

Dijelaskan Anggota Komisi I DPRD Kota Medan yang akrab disapa Habib tersebut, banjir bisa menimbulkan sejumlah penyakit terhadap masyarakat yang rumah maupun kawasan tempat tinggalnya terendam banjir. Diantaranya penyakit demam berdarah, malaria, flu, demam, diare, penyakit kulit dan beragam penyakit lainnya.

“Dampak pasca banjir itu jangan sampai luput dari perhatian kita. Tidak cukup hanya membersihkan rumah yang terendam banjir, namun juga harus membersihkan lingkungan tempat tinggal kita, khususnya menjaga kebersihan diri,” ujarnya.

Habib pun meminta kepada masyarakat di Jalan Perjuangan dan sekitarnya untuk selalu memperhatikan wadah-wadah terbuka di sekitar tempat tinggal. Pasalnya, wadah-wadah tersebut dapat menjadi sarana genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

“Kuras atau buang setiap genangan air. Bersihkan lalu tutup atau balikkan wadah-wadah yang bisa menjadi tempat genangan air, supaya tidak ada potensi untuk nyamuk berkembang biak,” katanya.

Tak cukup sampai disitu, warga juga diminta untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah berbagai penyakit infeksi yang kerap terjadi pasca banjir. Saat terjadinya banjir, warga juga diminta untuk semaksimal mungkin tidak beraktivitas di genangan air.

“Kemudian tingkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur,” pungkasnya.
(map/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Warga di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal dan sekitarnya kerap dilanda banjir setiap kali hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda Kota Medan.

Berangkat dari hal itu, warga di kawasan Jalan Perjuangan dan sekitarnya diimbau untuk memperhatikan hal-hal yang terjadi terhadap kesehatan diri dan keluarga saat banjir terjadi maupun pasca terjadinya banjir.

Imbauan itu disampaikan secara langsung oleh Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai NasDem, Habiburahman Sinuraya S.ST saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Perjuangan No.40, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (15/9/2024) sore.

“Banjir tidak hanya menghalangi kita beraktivitas dan merepotkan kita untuk membersihkan rumah yang terendam air, namun banjir juga sering memberikan dampak terhadap gangguan kesehatan. Hal ini juga harus diperhatikan dengan serius,” ucap Habiburahman Sinuraya dihadapan ratusan warga yang hadir.

Dijelaskan Anggota Komisi I DPRD Kota Medan yang akrab disapa Habib tersebut, banjir bisa menimbulkan sejumlah penyakit terhadap masyarakat yang rumah maupun kawasan tempat tinggalnya terendam banjir. Diantaranya penyakit demam berdarah, malaria, flu, demam, diare, penyakit kulit dan beragam penyakit lainnya.

“Dampak pasca banjir itu jangan sampai luput dari perhatian kita. Tidak cukup hanya membersihkan rumah yang terendam banjir, namun juga harus membersihkan lingkungan tempat tinggal kita, khususnya menjaga kebersihan diri,” ujarnya.

Habib pun meminta kepada masyarakat di Jalan Perjuangan dan sekitarnya untuk selalu memperhatikan wadah-wadah terbuka di sekitar tempat tinggal. Pasalnya, wadah-wadah tersebut dapat menjadi sarana genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

“Kuras atau buang setiap genangan air. Bersihkan lalu tutup atau balikkan wadah-wadah yang bisa menjadi tempat genangan air, supaya tidak ada potensi untuk nyamuk berkembang biak,” katanya.

Tak cukup sampai disitu, warga juga diminta untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk mencegah berbagai penyakit infeksi yang kerap terjadi pasca banjir. Saat terjadinya banjir, warga juga diminta untuk semaksimal mungkin tidak beraktivitas di genangan air.

“Kemudian tingkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur,” pungkasnya.
(map/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/