25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Dinas PU Komit Tuntaskan Perbaikan Jalan Aksara Medan

Namun pihaknya menekankan instruksi presiden meminta segera memperbaiki jalanan rusak di Medan, terutama pada ruas yang dilaluinya saat berkeliling menuju Siosar Tanah Karo, Sabtu (14/10) kemarin, akan prioritas dikerjakan.

“Kami bekerja bukan ibarat makan cabai di situ langsung terasa pedas. Terbirokrasi, tersistem dan punya administrasi. Ada pula kewenangan provinsi dan balai jalan. Jadi masyarakat tidak tahu, tahunya itu urusan Pemko dan tanggung jawab wali kota,” kata Muriadi.

Anggota Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong sebelumnya meminta Pemko Medan diminta segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II dan Pemprov Sumut dalam rangka memperbaiki kondisi jalan Kota Medan, terlebih yang bersinggungan dengan jalan provinsi dan nasional.

“Masyarakat tidak mau tahu apakah jalan itu kewenangan Pemko, pemerintah provinsi atau balai jalan. Yang jelas selama jalan tersebut berada di Kota Medan, masyarakat tahunya urusan itu Pemko yang tangani,” katanya.

Dia contohkan seperti Jalan KL Yos Sudarso yang berstatus jalan nasional. Di mana kondisi jalan di sana belum dalam kondisi mantap 100 persen. Masih terlihat di beberapa ruas terdapat lubang dan aspal yang keriting. Padahal jalan itu merupakan akses jalan Medan-Belawan.

“Yang kerap melintas di sana itukan kebanyakan warga Medan juga. Masyarakat mana tahu apakah jalan itu statusnya jalan nasional. Yang mereka tahu itu kewenangan Pemko. Di sinilah saya kira perlu koordinasi tersebut,” katanya.

Bahkan politisi Demokrat ini mengaku pernah menekankan hal tersebut di hadapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan saat pembahasan Perubahan APBD 2017 beberapa waktu lalu. Ia meminta Pemko Medan melalui Dinas PU bisa intens berkoordinasi dengan Pemprovsu dan BBPJN II, sekaitan perbaikan jalan yang bersentuhan dengan jalan Kota Medan.

“Saya sampaikan ke pak kadis bahwa hal-hal seperti ini harus cepat direspon. Tidak hanya kawasan Yos Sudarso saja, seperti di dapil saya masih banyak jalan yang belum tersentuh perbaikan, contohnya di Jalan Denai,” ujarpnya. (prn/ila)

 

Namun pihaknya menekankan instruksi presiden meminta segera memperbaiki jalanan rusak di Medan, terutama pada ruas yang dilaluinya saat berkeliling menuju Siosar Tanah Karo, Sabtu (14/10) kemarin, akan prioritas dikerjakan.

“Kami bekerja bukan ibarat makan cabai di situ langsung terasa pedas. Terbirokrasi, tersistem dan punya administrasi. Ada pula kewenangan provinsi dan balai jalan. Jadi masyarakat tidak tahu, tahunya itu urusan Pemko dan tanggung jawab wali kota,” kata Muriadi.

Anggota Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong sebelumnya meminta Pemko Medan diminta segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II dan Pemprov Sumut dalam rangka memperbaiki kondisi jalan Kota Medan, terlebih yang bersinggungan dengan jalan provinsi dan nasional.

“Masyarakat tidak mau tahu apakah jalan itu kewenangan Pemko, pemerintah provinsi atau balai jalan. Yang jelas selama jalan tersebut berada di Kota Medan, masyarakat tahunya urusan itu Pemko yang tangani,” katanya.

Dia contohkan seperti Jalan KL Yos Sudarso yang berstatus jalan nasional. Di mana kondisi jalan di sana belum dalam kondisi mantap 100 persen. Masih terlihat di beberapa ruas terdapat lubang dan aspal yang keriting. Padahal jalan itu merupakan akses jalan Medan-Belawan.

“Yang kerap melintas di sana itukan kebanyakan warga Medan juga. Masyarakat mana tahu apakah jalan itu statusnya jalan nasional. Yang mereka tahu itu kewenangan Pemko. Di sinilah saya kira perlu koordinasi tersebut,” katanya.

Bahkan politisi Demokrat ini mengaku pernah menekankan hal tersebut di hadapan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Khairul Syahnan saat pembahasan Perubahan APBD 2017 beberapa waktu lalu. Ia meminta Pemko Medan melalui Dinas PU bisa intens berkoordinasi dengan Pemprovsu dan BBPJN II, sekaitan perbaikan jalan yang bersentuhan dengan jalan Kota Medan.

“Saya sampaikan ke pak kadis bahwa hal-hal seperti ini harus cepat direspon. Tidak hanya kawasan Yos Sudarso saja, seperti di dapil saya masih banyak jalan yang belum tersentuh perbaikan, contohnya di Jalan Denai,” ujarpnya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/