25.6 C
Medan
Thursday, May 30, 2024

Oknum Intel Kodam Lepas Tembakan di D’Blues Karaoke

D’BLUES Medan

Belum lagi, keberadaan D’Blues juga dianggap telah beralih fungsi. Ijin yang dikeluarkan adalah Karoke dan Spa, bukannya tempat dugem. Ironisnya lagi, peredaran narkoba di tempat itu dikabarkan cukup tinggi.

Setidaknya itu telah terbukti beberapa waktu yang lalu. Dimana aparat kepolisian telah menemukan sekitar 140 butir pil ekstasi dari lokasi tersebut, namun yang bersangkutan tidak di proses hukum.

“Kami menduga ada semacam koordinasi illegal antara pihak pengusaha dan penegak hukum. Kami akan investigasi mendalam mengapa yang bersangkutan tidak di proses hukum,” tandas Ridho Damanik.

Bahkan, pajak dari penjualan minuman keras di D’Blues tidak di laporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Kami sudah cek kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. Pihak dinas tidak berani memberikan komentar apapun, “barang kali sudah main mata”, ketus Ridho.

Ridho juga mengatakan, dalam beberapa waktu yang akan datang mereka akan meminta penjelasan kepada pihak Polisi Militer tentang penyalahgunaan senjata api yang tidak sesuai berdasarkan prosedur.

Sementara sampai dengan berita ini diberitakan pihak pengusaha atau menajemen dari DBLUSH KARAOKE and SPA, tidak memberikan pendapat apapun kepada media ini saat dimintai konfirmasi. (cnt/gib)

D’BLUES Medan

Belum lagi, keberadaan D’Blues juga dianggap telah beralih fungsi. Ijin yang dikeluarkan adalah Karoke dan Spa, bukannya tempat dugem. Ironisnya lagi, peredaran narkoba di tempat itu dikabarkan cukup tinggi.

Setidaknya itu telah terbukti beberapa waktu yang lalu. Dimana aparat kepolisian telah menemukan sekitar 140 butir pil ekstasi dari lokasi tersebut, namun yang bersangkutan tidak di proses hukum.

“Kami menduga ada semacam koordinasi illegal antara pihak pengusaha dan penegak hukum. Kami akan investigasi mendalam mengapa yang bersangkutan tidak di proses hukum,” tandas Ridho Damanik.

Bahkan, pajak dari penjualan minuman keras di D’Blues tidak di laporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Kami sudah cek kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. Pihak dinas tidak berani memberikan komentar apapun, “barang kali sudah main mata”, ketus Ridho.

Ridho juga mengatakan, dalam beberapa waktu yang akan datang mereka akan meminta penjelasan kepada pihak Polisi Militer tentang penyalahgunaan senjata api yang tidak sesuai berdasarkan prosedur.

Sementara sampai dengan berita ini diberitakan pihak pengusaha atau menajemen dari DBLUSH KARAOKE and SPA, tidak memberikan pendapat apapun kepada media ini saat dimintai konfirmasi. (cnt/gib)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/