26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Penanganan DAS Babura, DPRD Sumut Siap Perjuangkan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Daerah Aliran Sungai (DAS) Babura merupakan salah satu sungai di Kota Medan yang perlu ditangani secara cepat dan tepat. Penanganan DAS tersebut bagian dari upaya penanggulangan banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Adapun salah satu solusinya, DPRD Sumut siap memperjuangkan pembangunan waduk di Kecamatan Medan Polonia sebagai upaya menekan bencana banjir yang melanda kawasan Kota Medan khususnya di wilayah DAS Babura.

RESES: Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting  saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2020-2021, di Jalan Sei Padang, Medan Baru, Senin (14/12). ISTimewa/sumut pos.
RESES: Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2020-2021, di Jalan Sei Padang, Medan Baru, Senin (14/12). ISTimewa/sumut pos.

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan, jika hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, dirinya akan menyampaikan langsung kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II untuk mengambil langkah-langkah agresif agar banjir tidak menjadi tamu tahunan.

“Hujan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan rezeki. Untuk itu wajib kita semua bersyukur atas rahmat itu. Dan untuk itu, mari kita semua menjaga lingkungan tetap bersih, tidak buang sampah sembarangan dan memperkecil aliran sungai,” katanya saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2020-2021, di Jalan Sei Padang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Senin (14/12).

Pasca banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Kota Medan, ia mengaku telah menyampaikan secara tegas permintaan kepada BWSS II, agar segera melakukan normalisasi pada sungai-sungai yang ada. Adapun hasilnya, ungkap Baskami, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono langsung turun ke lapangan dan berkomitmen dalam tiga minggu ini setidaknya melakukan pekerjaan perbaikan tanggul.

Selain itu, sebut dia, Menteri Basuki juga menekankan segera melakukan aksi normalisasi pada beberapa sungai yang dianggap urgen untuk segera dikeruk akibat sendimentasi yang terjadi. Menurutnya, langkah ini tentu mesti didukung pemerintah provinsi maupun Pemko Medan ataupun pemangku kepentingan terkait lainnya.

Sebelumnya dalam reses yang mengedepankan protokol kesehatan itu, terungkap bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di wilayah Kecamatan Medan Baru diakibatkan tebalnya lumpur yang berada di dalam Sungai Babura yang alirannya memecah beberapa sungai kecil.

Hal itu menurut Camat Medan Baru Illian Chandra Simbolon, menyebabkan kawasan DAS Babura direndam banjir dan sebagian besar berada di wilayah Medan Baru.

Pada kesempatan itu, Baskami turut memuji kedewasaan politik warga Kecamatan Medan Baru yang semakin tinggi. Hal itu sesuai dengan laporan camat Medan Baru di mana angka partisipasi pemilih pada Pilkada Medan, kecamatan tersebut menjadi nomor dua tertinggi tingkat partisipasi warganya.

“Pilkada sudah selesai, ayo kita semua saling rangkul dan mari kita bangun Kota Medan menjadi lebih baik sehingga keberkahan akan menghampiri kita semua,” pungkasnya. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Daerah Aliran Sungai (DAS) Babura merupakan salah satu sungai di Kota Medan yang perlu ditangani secara cepat dan tepat. Penanganan DAS tersebut bagian dari upaya penanggulangan banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Adapun salah satu solusinya, DPRD Sumut siap memperjuangkan pembangunan waduk di Kecamatan Medan Polonia sebagai upaya menekan bencana banjir yang melanda kawasan Kota Medan khususnya di wilayah DAS Babura.

RESES: Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting  saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2020-2021, di Jalan Sei Padang, Medan Baru, Senin (14/12). ISTimewa/sumut pos.
RESES: Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2020-2021, di Jalan Sei Padang, Medan Baru, Senin (14/12). ISTimewa/sumut pos.

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengatakan, jika hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat, dirinya akan menyampaikan langsung kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II untuk mengambil langkah-langkah agresif agar banjir tidak menjadi tamu tahunan.

“Hujan merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan rezeki. Untuk itu wajib kita semua bersyukur atas rahmat itu. Dan untuk itu, mari kita semua menjaga lingkungan tetap bersih, tidak buang sampah sembarangan dan memperkecil aliran sungai,” katanya saat melaksanakan Reses I Tahun Sidang II 2020-2021, di Jalan Sei Padang Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Senin (14/12).

Pasca banjir besar yang melanda sejumlah kecamatan di Kota Medan, ia mengaku telah menyampaikan secara tegas permintaan kepada BWSS II, agar segera melakukan normalisasi pada sungai-sungai yang ada. Adapun hasilnya, ungkap Baskami, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono langsung turun ke lapangan dan berkomitmen dalam tiga minggu ini setidaknya melakukan pekerjaan perbaikan tanggul.

Selain itu, sebut dia, Menteri Basuki juga menekankan segera melakukan aksi normalisasi pada beberapa sungai yang dianggap urgen untuk segera dikeruk akibat sendimentasi yang terjadi. Menurutnya, langkah ini tentu mesti didukung pemerintah provinsi maupun Pemko Medan ataupun pemangku kepentingan terkait lainnya.

Sebelumnya dalam reses yang mengedepankan protokol kesehatan itu, terungkap bencana banjir yang melanda beberapa kawasan di wilayah Kecamatan Medan Baru diakibatkan tebalnya lumpur yang berada di dalam Sungai Babura yang alirannya memecah beberapa sungai kecil.

Hal itu menurut Camat Medan Baru Illian Chandra Simbolon, menyebabkan kawasan DAS Babura direndam banjir dan sebagian besar berada di wilayah Medan Baru.

Pada kesempatan itu, Baskami turut memuji kedewasaan politik warga Kecamatan Medan Baru yang semakin tinggi. Hal itu sesuai dengan laporan camat Medan Baru di mana angka partisipasi pemilih pada Pilkada Medan, kecamatan tersebut menjadi nomor dua tertinggi tingkat partisipasi warganya.

“Pilkada sudah selesai, ayo kita semua saling rangkul dan mari kita bangun Kota Medan menjadi lebih baik sehingga keberkahan akan menghampiri kita semua,” pungkasnya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/