Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos_ Pasien rumah sakit Setia Budi berhamburan keluar akibat gempa yang juga terasa di Jalan Setia Budi Medan, Senin (16/1/2017).
Diceritakannya, pasien yang dikeluarkan dari dalam gedung saat terjadi gempa itu, ada yang turut bersama dengan tempat tidur dan infusnya. Namun ada juga yang digendong atau dipapah untuk berjalan, meskipun tetap mengenakan infus. Untuk pasien yang sempat tertinggal, dia mengaku tak tahu pasti.
Disinggung soal kerusakan, dikatakan Gembira, jika beberapa kaca di lantai 4 gedung jantung, pecah akibat getaran ditimbulkan gempa. Begitu juga dengan dinding di lantai 4 gedung jantung, disebutnya retak. Oleh karena itu, Gembira tidak menampik kondisi itu membuat pasien sempat semakin khawatir.
“Kalau pasien yang mengalami fatal akibat kejadian tadi, belum tahu pasti juga. Namun kalau ada, biasanya kami akan tahu itu, ” tandasnya.
Warga Lubukpakam, Deliserdang juga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri, meski gempa tadi malam itu berdurasi cukup singkat.
“Saya suruh orang di warnet saya keluar,” kata Ing (26), pemilik usaha warnet di Lubukpakam. Ing yang memiliki rumah dua lantai itu, mengaku merasakan guncangan gempa sangat kuat di lantai dua rumahnya. (btr/mag-2/ain/adz)
Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos_ Pasien rumah sakit Setia Budi berhamburan keluar akibat gempa yang juga terasa di Jalan Setia Budi Medan, Senin (16/1/2017).
Diceritakannya, pasien yang dikeluarkan dari dalam gedung saat terjadi gempa itu, ada yang turut bersama dengan tempat tidur dan infusnya. Namun ada juga yang digendong atau dipapah untuk berjalan, meskipun tetap mengenakan infus. Untuk pasien yang sempat tertinggal, dia mengaku tak tahu pasti.
Disinggung soal kerusakan, dikatakan Gembira, jika beberapa kaca di lantai 4 gedung jantung, pecah akibat getaran ditimbulkan gempa. Begitu juga dengan dinding di lantai 4 gedung jantung, disebutnya retak. Oleh karena itu, Gembira tidak menampik kondisi itu membuat pasien sempat semakin khawatir.
“Kalau pasien yang mengalami fatal akibat kejadian tadi, belum tahu pasti juga. Namun kalau ada, biasanya kami akan tahu itu, ” tandasnya.
Warga Lubukpakam, Deliserdang juga berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri, meski gempa tadi malam itu berdurasi cukup singkat.
“Saya suruh orang di warnet saya keluar,” kata Ing (26), pemilik usaha warnet di Lubukpakam. Ing yang memiliki rumah dua lantai itu, mengaku merasakan guncangan gempa sangat kuat di lantai dua rumahnya. (btr/mag-2/ain/adz)