26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Biadab! Mayat Bayi Dibuang ke Sampah

Foto: Fadli/PM Mayat orok bayi perempuan yang ditemukan di dalam bak truk sampah di depan kuburan Halat Medan, diamankan warga.
Foto: Fadli/PM
Mayat orok bayi perempuan yang ditemukan di dalam bak truk sampah di depan kuburan Halat Medan, diamankan warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nyawa manusia seperti tidak ada harganya lagi. Karunia Tuhan yang seharusnya dijaga, justru disia-siakan begitu saja. Temuan mayat bayi perempuan di truk sampah, Rabu (29/6) pagi kemarin, bisa dijadikan contoh.

Belum diketahui siapa pelaku biadab tersebut. Saat ini jenazahnya dititipkan polisi di RS Bhayangkara untuk otopsi, guna kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Medan Area Kompol M. Arifin mengungkapkan, seperti biasa, petugas kebersihan Pemko Medan melakukan pengumpulan sampah dengan menggunakan truk ngetem di Jalan Ismaliyah dekat kuburan Halat.

Sebab petugas kebersihan yang menggunakan becak motor (betor) selalu berkumpul disana. Sampah-sampah dari betor itu berikutnya dimasukkan ke truk.

Agar bisa sekali angkut, Udin, kernet truk kerap mengorek-ngorek sampah biar padat saat dipres. Nah, saat itulah matanya tertuju pada seonggok daging mirip tubuh bayi.

Penasaran, dia lalu membuka sarung merah yang membungkus sebagian tubuh bayi. Dan begitu kain terbuka seluruhnya, pria ini langsung terperanjat dan memberitahu temuannya kepada sesama petugas kebersihan.

Dalam hitungan detik, petugas kebersihan dan warga sekitar langsung heboh. Berikutnya jasad bayi dengan tali pusar masih menempel diturunkan dari truk dan diletakkan di sebuah meja.

Mendapat laporan adanya temuan mayat bayi, pihaknya segera turun ke lokasi. Beberapa personel pun diperintahkan menelusuri kawasan rute pengumpulan sampah.

Seiring dengan itu, tim identifikasi Polresta Medan juga tiba guna melakukan olah TKP. Para petugas kebersihan dan beberapa warga dimintai keterangan.

“Dari hasil interogasi dengan petugas kebersihan, Ponirin mengutip sampah dari Jalan Utama Gang Rahayu dan Gang Setia, sedangkan Marulak mengumpulkan sampah di Jalan Utama Gang Usman dan Gang Sempurna. Hanya saja keduanya tidak mengetahui pasti, dari kawasan mana mayat bayi tersebut terangkut,” terang Kapolsek.(mag-2/ras)

Foto: Fadli/PM Mayat orok bayi perempuan yang ditemukan di dalam bak truk sampah di depan kuburan Halat Medan, diamankan warga.
Foto: Fadli/PM
Mayat orok bayi perempuan yang ditemukan di dalam bak truk sampah di depan kuburan Halat Medan, diamankan warga.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Nyawa manusia seperti tidak ada harganya lagi. Karunia Tuhan yang seharusnya dijaga, justru disia-siakan begitu saja. Temuan mayat bayi perempuan di truk sampah, Rabu (29/6) pagi kemarin, bisa dijadikan contoh.

Belum diketahui siapa pelaku biadab tersebut. Saat ini jenazahnya dititipkan polisi di RS Bhayangkara untuk otopsi, guna kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Medan Area Kompol M. Arifin mengungkapkan, seperti biasa, petugas kebersihan Pemko Medan melakukan pengumpulan sampah dengan menggunakan truk ngetem di Jalan Ismaliyah dekat kuburan Halat.

Sebab petugas kebersihan yang menggunakan becak motor (betor) selalu berkumpul disana. Sampah-sampah dari betor itu berikutnya dimasukkan ke truk.

Agar bisa sekali angkut, Udin, kernet truk kerap mengorek-ngorek sampah biar padat saat dipres. Nah, saat itulah matanya tertuju pada seonggok daging mirip tubuh bayi.

Penasaran, dia lalu membuka sarung merah yang membungkus sebagian tubuh bayi. Dan begitu kain terbuka seluruhnya, pria ini langsung terperanjat dan memberitahu temuannya kepada sesama petugas kebersihan.

Dalam hitungan detik, petugas kebersihan dan warga sekitar langsung heboh. Berikutnya jasad bayi dengan tali pusar masih menempel diturunkan dari truk dan diletakkan di sebuah meja.

Mendapat laporan adanya temuan mayat bayi, pihaknya segera turun ke lokasi. Beberapa personel pun diperintahkan menelusuri kawasan rute pengumpulan sampah.

Seiring dengan itu, tim identifikasi Polresta Medan juga tiba guna melakukan olah TKP. Para petugas kebersihan dan beberapa warga dimintai keterangan.

“Dari hasil interogasi dengan petugas kebersihan, Ponirin mengutip sampah dari Jalan Utama Gang Rahayu dan Gang Setia, sedangkan Marulak mengumpulkan sampah di Jalan Utama Gang Usman dan Gang Sempurna. Hanya saja keduanya tidak mengetahui pasti, dari kawasan mana mayat bayi tersebut terangkut,” terang Kapolsek.(mag-2/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/