30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Peneror Mengaku Polisi

Bank BTN Pulo Brayan Diancam Bom

MEDAN-Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pulo Brayan Medan diteror melalui sambungan telepon, yang diterima oleh costumer service bernama Fona, Kamis (16/2) siang.

Penelepon seorang pria mengaku polisi itu mengatakan di dalam gedung BTN sudah diletakkan perangkat bom segera dikosongkan. Kemudian selang beberapa menit pelaku teror bom kembali menelepon Fona mengaku sebagai manajer Bank BTN meminta untuk mengosongkan ruang Bank BTN.
Mendapatkan telepon, Fona langsung memberitahu kepada petugas keamanan Bank BTN. Selanjutnya petugas keamanan melaporkan  ke polisi.

Tim Gegana Brimob Polda Sumut pun datang dan melakukan penyesiran di setiap ruang bangunan Bank milik BUMN itu dengan alat metal detektor. Setelah dilakukan penyisiran sekitar 60 menit akhirnya petugas Gegana Polda Sumut tidak menemukan barang yang dicurigai sebagai bom maupun perangkat bom. Akibat kejadian itu aktifitas pelayanan dan transaksi tunai di bank tersebut sempat terhenti beberapa jam.

Kapolsekta Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu usai pengecekan mengatakan tidak ada ditemukan barang-barang yang diduga bahan peledak di kantor tersebut dan telepon itu hanya merupakan teror dari orang yang tidak bertanggung jawab.(gus)

Bank BTN Pulo Brayan Diancam Bom

MEDAN-Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Pulo Brayan Medan diteror melalui sambungan telepon, yang diterima oleh costumer service bernama Fona, Kamis (16/2) siang.

Penelepon seorang pria mengaku polisi itu mengatakan di dalam gedung BTN sudah diletakkan perangkat bom segera dikosongkan. Kemudian selang beberapa menit pelaku teror bom kembali menelepon Fona mengaku sebagai manajer Bank BTN meminta untuk mengosongkan ruang Bank BTN.
Mendapatkan telepon, Fona langsung memberitahu kepada petugas keamanan Bank BTN. Selanjutnya petugas keamanan melaporkan  ke polisi.

Tim Gegana Brimob Polda Sumut pun datang dan melakukan penyesiran di setiap ruang bangunan Bank milik BUMN itu dengan alat metal detektor. Setelah dilakukan penyisiran sekitar 60 menit akhirnya petugas Gegana Polda Sumut tidak menemukan barang yang dicurigai sebagai bom maupun perangkat bom. Akibat kejadian itu aktifitas pelayanan dan transaksi tunai di bank tersebut sempat terhenti beberapa jam.

Kapolsekta Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu usai pengecekan mengatakan tidak ada ditemukan barang-barang yang diduga bahan peledak di kantor tersebut dan telepon itu hanya merupakan teror dari orang yang tidak bertanggung jawab.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/