31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Cuaca Ekstrim, Penderita Paru-paru Diimbau Waspada

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS_
Sejumlah kenderaan melintas di fly over Pulo Brayan yang diselimuti awan gelap di jalan Veteran Medan, Rabu (7/8). Cuaca ekstrem kerap melanda kota Medan saat sore hari beberapa hari terakhir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perubahan cuaca tidak menentu yang sedang terjadi, diimbau untuk mewaspadai kesehatan tubuh. Sebab, cuaca ekstrem ini sangat beresiko dan menjadi ancaman bagi penderita penyakit paru-paru.

Hal itu dikatakan Prof DR Tamsil Syafiuddin SpP (K).”Cuaca yang tak menentu ini dapat meningkatkan resiko bagi mereka yang sudah ada penyakit dasar paru-paru seperi asma dan lainnya. Cuaca ini tidak akan baik bagi kesehatan tubuh mereka,”ujarnya.

Dijelaskan Tamsil, kondisi cuaca yang tak menentu tersebut dapat menjadi pencetus kambuhnya penyakit paru  si penderita. Disebutnya, hal itu terjadi karena perubahan suhu tubuh yang tidak normal, akibat perubahan cuaca dan tingkat kelembaban.

Namun bagi orang yang tidak memiliki jejak riwayat penyakit paru, perubahan cuaca ekstrim tersebut tidak memberikan dampak sama sekali. Sekali pun itu pada orang perokok, kecil kemungkinan terkena penyakit paru. “Paru itu kuat. Bila struktur paru perokok itu berubah, baru bisa terkena,”tandasnya.

Sementara itu, dr Ramlan Sitompul SpTHT mengatakan, cuaca yang tak menentu akan menjadi persoalan bagi adaptasi tubuh. Sehingga, hal ini membuat daya tahan tubuh berubah-ubah.

Jika perubahan suhu diselingi dengan cuaca yang sangat panas, lanjut Ramlan, maka akan menimbulkan infeksi saluran pernapasan (ISPA). Sebab, saat cuaca panas akan menimbulkan debu dan membuka peluang resiko ISPA.

“Inilah yang jadi persoalan. Kadang infeksi saluran pernafasan dapat terjadi karena debu yang berterbangan. Sehingga dapat memicu ISPA,” terangnya. (ain/han)

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS_
Sejumlah kenderaan melintas di fly over Pulo Brayan yang diselimuti awan gelap di jalan Veteran Medan, Rabu (7/8). Cuaca ekstrem kerap melanda kota Medan saat sore hari beberapa hari terakhir.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perubahan cuaca tidak menentu yang sedang terjadi, diimbau untuk mewaspadai kesehatan tubuh. Sebab, cuaca ekstrem ini sangat beresiko dan menjadi ancaman bagi penderita penyakit paru-paru.

Hal itu dikatakan Prof DR Tamsil Syafiuddin SpP (K).”Cuaca yang tak menentu ini dapat meningkatkan resiko bagi mereka yang sudah ada penyakit dasar paru-paru seperi asma dan lainnya. Cuaca ini tidak akan baik bagi kesehatan tubuh mereka,”ujarnya.

Dijelaskan Tamsil, kondisi cuaca yang tak menentu tersebut dapat menjadi pencetus kambuhnya penyakit paru  si penderita. Disebutnya, hal itu terjadi karena perubahan suhu tubuh yang tidak normal, akibat perubahan cuaca dan tingkat kelembaban.

Namun bagi orang yang tidak memiliki jejak riwayat penyakit paru, perubahan cuaca ekstrim tersebut tidak memberikan dampak sama sekali. Sekali pun itu pada orang perokok, kecil kemungkinan terkena penyakit paru. “Paru itu kuat. Bila struktur paru perokok itu berubah, baru bisa terkena,”tandasnya.

Sementara itu, dr Ramlan Sitompul SpTHT mengatakan, cuaca yang tak menentu akan menjadi persoalan bagi adaptasi tubuh. Sehingga, hal ini membuat daya tahan tubuh berubah-ubah.

Jika perubahan suhu diselingi dengan cuaca yang sangat panas, lanjut Ramlan, maka akan menimbulkan infeksi saluran pernapasan (ISPA). Sebab, saat cuaca panas akan menimbulkan debu dan membuka peluang resiko ISPA.

“Inilah yang jadi persoalan. Kadang infeksi saluran pernafasan dapat terjadi karena debu yang berterbangan. Sehingga dapat memicu ISPA,” terangnya. (ain/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/