25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Kinara: Terima Kasih ya Pak…

Wali Kota Medan drs HT Dzulmi Eldin MSi menyalami Kiinara yang dirawat di RS H Adam Malik Medan, Minggu (16/4).

SUMUTPOS.CO  – Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin  S  MSi tak dapat menutup rasa sedihnya saat menjenguk Kinara (4), satu-satunya korban selamat ketika terjadinya pembunuhan sadis yang menimpa  satu keluarga di Jalan Mangan Gg Benteng, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, sepekan lalu yang kini masih menjalani perawatan di RS H Adam Malik Medan.

Ketika  Wali Kota memasuki ruangan tempatnya dirawat, Minggu (16/4), bocah malang itu tengah asyik mewarnai buku dengan menggunakan pinsil warna di atas tempat tidur dengan ditemani dua wanita paro baya yang merupakan anggota keluarganya. Kondisi kesehatannya mulai membaik setelah menjalani operasi pada bagian kepala beberapa hari lalu.

Kepalanya masih diperban, matanya  terlihat masih biram meski sudah tidak bengkak lagi. Pada saat Wali Kota menyapanya, bocah yang kini telah yatim piatu itu langsung tersenyum. Setelah melihat sejenak, ia melanjutkan kembali mewarnai gambar. Wali Kota selanjutnya mendekatinya, kemudian mengecup kedua belah pipi dan keningnya dengan penuh kasih sayang.

Kinara terus saja mewarnai gambar, Wali Kota pun tak ingin mengusik keseriusan bocah yang kini tinggal sebatang kara setelah ayah, ibu, kakak, adik dan nenek tercinta dihabisi secara keji. Eldin selanjutnya menghampiri kedua wanita yang mendampingi Kinara dalam perawatan di rumah sakit tersebut. Dengan mata memerah, Wali Kota selanjutnya menanyakan kondisi Kinara usai menjalani operasi.

Salah seorang wanita yang mengaku sebagai Bude Kinara, mengatakan kondisi keponakannya itu terus membaik. Selain sudah mau makan, Kinara juga  mulai beraktivitas seperti menggambar dan mewarnai yang tengah dilakukannya saat itu.

Sebelumnya, Kirana sempat kritis dan trauma atas perisitiwa sadis dan mengerikan yang dialaminya beserta anggota keluarganya. Setelah mendengar penjelasan dari Bude Kirana tersebut, Wali kota yang  datang didampingi  Kadis kesehatan Kota Medan Usma Polita, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kadis Pekerjaan Umum Khairul Syahnan,  Kabag Umum Andi Syahpura dan Kabag Humas Rido Nasution, kemudian menyerahkan beberapa hadiah berupa boneka dan tas sekolah.

Wali Kota Medan drs HT Dzulmi Eldin MSi menyalami Kiinara yang dirawat di RS H Adam Malik Medan, Minggu (16/4).

SUMUTPOS.CO  – Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin  S  MSi tak dapat menutup rasa sedihnya saat menjenguk Kinara (4), satu-satunya korban selamat ketika terjadinya pembunuhan sadis yang menimpa  satu keluarga di Jalan Mangan Gg Benteng, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, sepekan lalu yang kini masih menjalani perawatan di RS H Adam Malik Medan.

Ketika  Wali Kota memasuki ruangan tempatnya dirawat, Minggu (16/4), bocah malang itu tengah asyik mewarnai buku dengan menggunakan pinsil warna di atas tempat tidur dengan ditemani dua wanita paro baya yang merupakan anggota keluarganya. Kondisi kesehatannya mulai membaik setelah menjalani operasi pada bagian kepala beberapa hari lalu.

Kepalanya masih diperban, matanya  terlihat masih biram meski sudah tidak bengkak lagi. Pada saat Wali Kota menyapanya, bocah yang kini telah yatim piatu itu langsung tersenyum. Setelah melihat sejenak, ia melanjutkan kembali mewarnai gambar. Wali Kota selanjutnya mendekatinya, kemudian mengecup kedua belah pipi dan keningnya dengan penuh kasih sayang.

Kinara terus saja mewarnai gambar, Wali Kota pun tak ingin mengusik keseriusan bocah yang kini tinggal sebatang kara setelah ayah, ibu, kakak, adik dan nenek tercinta dihabisi secara keji. Eldin selanjutnya menghampiri kedua wanita yang mendampingi Kinara dalam perawatan di rumah sakit tersebut. Dengan mata memerah, Wali Kota selanjutnya menanyakan kondisi Kinara usai menjalani operasi.

Salah seorang wanita yang mengaku sebagai Bude Kinara, mengatakan kondisi keponakannya itu terus membaik. Selain sudah mau makan, Kinara juga  mulai beraktivitas seperti menggambar dan mewarnai yang tengah dilakukannya saat itu.

Sebelumnya, Kirana sempat kritis dan trauma atas perisitiwa sadis dan mengerikan yang dialaminya beserta anggota keluarganya. Setelah mendengar penjelasan dari Bude Kirana tersebut, Wali kota yang  datang didampingi  Kadis kesehatan Kota Medan Usma Polita, Kadis Perhubungan Renward Parapat, Kadis Pekerjaan Umum Khairul Syahnan,  Kabag Umum Andi Syahpura dan Kabag Humas Rido Nasution, kemudian menyerahkan beberapa hadiah berupa boneka dan tas sekolah.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/