MEDAN-Dua kelompok penggarap terlibat bentrok di areal lahan garapan Pasar II, Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Seituan, Rabu (16/5) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, dua orang menderita luka bacok.
Informasi yang diperoleh, bentrokan berawal saat kelompok penggarap yang diketuai Senen sedang mentraktor lahan garapannya untuk segera ditanami.
Saat proses pentraktoran berjalan, tiba-tiba datang kelompok Gatul yang mengklaim lahan tersebut selama ini dikuasai kelompoknya. Kedatangan kelompok Gatul tak dihiraukan oleh kelompok Senen, sehingga massa penggarap yang jumlahnya ratusan orang tersebut saling adu mulut dan sebagian lagi nyaris aduk fisik.
Tak lama kemudian, di tengah keributan tersebut terdengar suara jeritan disusul terkulainya dua pria akibat luka sabetan senjata tajam dan bacokan parang. Kedua korban luka senjata tajam tersebut langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat guna mendapat pertolongan Sejumlah petugas Polsek Percut Seituan yang turun ke lokasi akhirnya membubarkan kedua kelompok penggarap yang bertikai, sedangkan lokasi areal garapan sudah dikosongkan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Faidir Chan menjelaskan, bentrokan antar kelompok penggarap tersebut dilatar belakangi perebutan lahan garapan.
“Masing-masing kelompok penggarap mengklaim lahan garapan tersebut miliknya sehingga mereka terlibat bentrok,” jelas Faidir Chan.
Menurut Faidir, dua penggarap terkena luka sabetan senjata tajam dan sudah dilarikan ke rumah sakit. “Dua korban luka sabetan masih dirawat dan belum membuat laporan pengaduan ke polisi,” sebut Faidir Chan.(gus)