25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penerbangan Dari dan Ke Kualanamu Sempat Ditutup 1 Jam

Foto: Hulman/PM Bandara KNIA sempat ditutup semala satu jam, Kamis (16/6/2016), akibat diselimuti kabut.
Foto: Hulman/PM
Bandara KNIA sempat ditutup semala satu jam, Kamis (16/6/2016), akibat diselimuti kabut.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Diselimuti kabut tebal, Bandara Kualanamu lumpuh dari pukul 07.24 WIB hingga pukul 08.24 WIB, Kamis (16/6). Kelumpuhan terjadi karena kabut itu mengganggu jarak pandang. Petugas prakirawan (forecester) BMKG Bandara Kualanamu Yolanda menerangkan, kabut ini menyebabkan jarak pandang menurun hingga di bawah 100 meter selama 30 menit sejak pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB.

Setelah pukul 07.30 WIB, jarak pandang mulai membaik. “Sekira pukul 07.30 WIB jarak pandang mulai 550 meter, sekira pukul 08.30 Wib jarak pandang sudah 900 meter namun masih di bawah normal. Jarak pandang normal di atas 3.000 meter,” ujarnya.

Untuk arah angin, Yolanda menjelaskan angin bertiup dari Barat Daya ke Timur Laut dengan kecepatan 3 sampai 6 Knot atau 5 sampai 15 Km/jam. “Ini bukan kabut asap tapi kabut mengandung embun partikel basah,” jelasnya.

Manajer Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto membenarkan jika kabut yang menyelimuti Bandara Kualanamu telah mengganggu penerbangan mulai dari penundaan jadwal penerbangan, dibatalkan hingga dialihkan (divert).

“Sejauh ini ada 8 penerbangan yang mengalami penundaan dan 1 penerbangan dari Halim Perdanakusuma tujuan Bandara Kualanamu divert ke Pekanbaru,” sebut Wisnu. Dirincikannya, untuk penerbangan yang mengalami keterlambatan akibat kabut masing-masing pesawat Silk Air nomor penerbangan MI 233 tujuan Singapura, Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 013 tujuan Penang, Citilink nomor penerbangan QG 0978 tujuan Pekanbaru, Wing Air nomor penerbangan IW1296 tujuan Silangit, Lion Air nomor penerbangan JT 207 tujuan Jakarta, Lion Air nomor penerbangan JT 960 tujuan Bandung. Selanjutnya Wings Air nomor penerbangan IW1268 tujuan Gunung Sitoli, Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 7134 tujuan Sibolga.

“Untuk penundaan jadwal penerbangan sampai dengan jarak pandang Bandara Kualanamu membaik,” ucapnya.

Selain mengalami penundaan, akibat kabut yang menyelimuti Bandara Kualanamu, penerbangan juga ada yang harus dibatalkan seperti penerbangan Lion Air nomor penerbangan JT 196 tujuan Banda Aceh, Lion Air nomor penerbangan JT 957 tujuan Batam dan Wings Air nomor penerbangan IW 1268 tujuan Gunung Sitoli yang sempat ditunda akhirnya dibatalkan. “Pesawat Citilink nomor penerbangan QG140 dari Halim Perdanakususma tujuan KNO divert ke Pekanbaru,” kata Wisnu.

Wisnu menyebutkan, akibat kabut ini Bandara Kualanamu sempat ditutup untuk penerbangan selama 1 jam melalui NOTAM A1823/16 Bandara Kualanamu. Sementara, penumpang sudah ditangani dengan baik oleh masing-masing airlines, sekira jam 09.00 WIB jarak pandang sudah mencapai 800 meter dan diharapkan akan terus membaik.

Informasi lain diperoleh jika pesawat Sri Wijaya nomor penerbangan SJ 010 tujuan Jakarta dialihkan ke Padang dan Lion Air nomor penerbangan JT 970 tujuan Batam harus kembali mendarat ke Bandara Kualanamu. (man/deo)

Foto: Hulman/PM Bandara KNIA sempat ditutup semala satu jam, Kamis (16/6/2016), akibat diselimuti kabut.
Foto: Hulman/PM
Bandara KNIA sempat ditutup semala satu jam, Kamis (16/6/2016), akibat diselimuti kabut.

KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Diselimuti kabut tebal, Bandara Kualanamu lumpuh dari pukul 07.24 WIB hingga pukul 08.24 WIB, Kamis (16/6). Kelumpuhan terjadi karena kabut itu mengganggu jarak pandang. Petugas prakirawan (forecester) BMKG Bandara Kualanamu Yolanda menerangkan, kabut ini menyebabkan jarak pandang menurun hingga di bawah 100 meter selama 30 menit sejak pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB.

Setelah pukul 07.30 WIB, jarak pandang mulai membaik. “Sekira pukul 07.30 WIB jarak pandang mulai 550 meter, sekira pukul 08.30 Wib jarak pandang sudah 900 meter namun masih di bawah normal. Jarak pandang normal di atas 3.000 meter,” ujarnya.

Untuk arah angin, Yolanda menjelaskan angin bertiup dari Barat Daya ke Timur Laut dengan kecepatan 3 sampai 6 Knot atau 5 sampai 15 Km/jam. “Ini bukan kabut asap tapi kabut mengandung embun partikel basah,” jelasnya.

Manajer Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto membenarkan jika kabut yang menyelimuti Bandara Kualanamu telah mengganggu penerbangan mulai dari penundaan jadwal penerbangan, dibatalkan hingga dialihkan (divert).

“Sejauh ini ada 8 penerbangan yang mengalami penundaan dan 1 penerbangan dari Halim Perdanakusuma tujuan Bandara Kualanamu divert ke Pekanbaru,” sebut Wisnu. Dirincikannya, untuk penerbangan yang mengalami keterlambatan akibat kabut masing-masing pesawat Silk Air nomor penerbangan MI 233 tujuan Singapura, Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 013 tujuan Penang, Citilink nomor penerbangan QG 0978 tujuan Pekanbaru, Wing Air nomor penerbangan IW1296 tujuan Silangit, Lion Air nomor penerbangan JT 207 tujuan Jakarta, Lion Air nomor penerbangan JT 960 tujuan Bandung. Selanjutnya Wings Air nomor penerbangan IW1268 tujuan Gunung Sitoli, Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 7134 tujuan Sibolga.

“Untuk penundaan jadwal penerbangan sampai dengan jarak pandang Bandara Kualanamu membaik,” ucapnya.

Selain mengalami penundaan, akibat kabut yang menyelimuti Bandara Kualanamu, penerbangan juga ada yang harus dibatalkan seperti penerbangan Lion Air nomor penerbangan JT 196 tujuan Banda Aceh, Lion Air nomor penerbangan JT 957 tujuan Batam dan Wings Air nomor penerbangan IW 1268 tujuan Gunung Sitoli yang sempat ditunda akhirnya dibatalkan. “Pesawat Citilink nomor penerbangan QG140 dari Halim Perdanakususma tujuan KNO divert ke Pekanbaru,” kata Wisnu.

Wisnu menyebutkan, akibat kabut ini Bandara Kualanamu sempat ditutup untuk penerbangan selama 1 jam melalui NOTAM A1823/16 Bandara Kualanamu. Sementara, penumpang sudah ditangani dengan baik oleh masing-masing airlines, sekira jam 09.00 WIB jarak pandang sudah mencapai 800 meter dan diharapkan akan terus membaik.

Informasi lain diperoleh jika pesawat Sri Wijaya nomor penerbangan SJ 010 tujuan Jakarta dialihkan ke Padang dan Lion Air nomor penerbangan JT 970 tujuan Batam harus kembali mendarat ke Bandara Kualanamu. (man/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/