MEDAN, SUMUTPOS.CO -Hari ini, Senin (17/7) merupakan hari terakhir pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN). PPDB tahap II ini digelar lantaran masih banyaknya kuota siswa baru yang belum terpenuhi oleh SMAN dan SMKN yang di Sumut.
Dalam PPDB online tahap II ini, khusus di Kota Medan dari 14 SMKN yang ada hanya diikuti oleh 10 sekolah (lihat grafis, red). Sedangkan SMAN tidak ikut serta lantaran kuota sudah terpenuhi, baik jalur akademik maupun non akademik.
Kepala SMKN 1 Medan Asli Sembiring mengatakan, untuk tahap kedua ini hanya satu jurusan yang dibuka yaitu Usaha Perjalanan Wisata. Sebab, hanya jurusan itu kuotanya yang belum terpenuhi.”Kuota siswa baru yang kita sediakan pada jurusan ini 7 orang. Mudah-mudahan dengan dibukanya PPDB tahap II ini kuota dapat terpenuhi,” ujar Asli Sembiring saat dihubungi via ponselnya, kemarin.
Diutarakannya, mulai Senin murid baru yang lolos seleksi pada tahap I mengikuti masa orientasi siswa (MOS) selama beberapa hari. Sedangkan, bagi siswa yang lolos tahap II masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Sumut. Untuk daftar ulangnya pada Rabu (19/7).
Terpisah, Kepala SMAN 1 Medan Hj Safrimi mengatakan, pendaftaran PPDB online tahap II telah dibuka sejak Kamis (13/7). Tahap II ini tak jauh beda dengan yang yang pertama. PPDB online tahap II tersebut diperuntukkan bagi sekolah yang mengalami kekurangan kuota. Artinya, kuota yang sudah diberikan dan ditetapkan namun tak terpenuhi. Misalnya, yang dibutuhkan 60 murid tetapi yang mendaftar hanya 50 orang.
“Kalau sekolah di Medan termasuk SMA Negeri 1, saya rasa tidak ada lagi PPDB tahap II. Sebab, kuota yang ditetapkan sudah terpenuhi. Jadi, kemungkinan yang menyelenggarakannya sekolah-sekolah di luar Medan. Kalau tidak salah sekolah di Tebing Tinggi atau Nias,” sebut Safrimi.
Dikatakannya, pada proses daftar ulang PPDB tahap I terdapat beberapa siswa yang tak melakukan daftar ulang, sehingga terjadi kekosongan. Akan tetapi, kekosongan itu sudah dapat teratasi.”Sesuai dengan arahan dan petunjuk dinas, untuk mengisi kekosongan yang tidak melakukan daftar ulang maka diambil kebijakan kepada calon siswa yang peringkat di bawahnya. Hal ini mengingat proses belajar mengajar tahun ajaran baru telah dimulai pada Senin mendatang (17/7),” pungkasnya.
Kepala SMA Negeri 4 Medan, Ramly mengatakann pihaknya tak menggelar PPDB tahap II dikarenakan kuota sudah tercukupi.”Kuota siswa baru yang diterima melalui sistem PPDB online sudah terpenuhi sesuai yang ditetapkan, baik yang jalur akademik maupun non akademik. Setiap kelas diisi maksimal 36 siswa,” tuturnya.
Diketahui, dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sumut Rabu (12/7) lalu, Disdik Sumut menyelenggarakan PPDB tahap II. Dalam penyelenggaraan ini, kuota yang disediakan sekitar 28 ribu siswa di sejumlah SMA dan SMK Negeri se-Sumut.
Dalam tahap II ini juga diperuntukkan bagi jalur akademik, lantaran hanya jalur itu yang tersisa. Untuk siswa yang boleh mendaftar adalah para calon yang telah gagal pada tahap pertama dan yang belum sama sekali mengikuti. (ris)
