DIIMBAU WASPADA
Pasca adanya beruang berkeliaran di sekitar pemukiman dan perladangan, warga diimbau waspada dan mengindar jika melihat beruang tersebut. Walau belum ada warga yang diganggu langsung, namun beruang dikenal sebagai hewan buas yang bisa mengancam nyawa manusia.
“Kita sudah ingatkan kepada warga untuk waspada, dan jika melihat ada beruang segera menghindar dan memberitahukan kepada warga lainnya. Ini demi keamanan,”kata Janes.
Dijelaskan Janes, dari cerita warga yang sempat melihat beruang, diperkirakan beruang tersebut sedang beranak. Saat merusak kandang ayam salah satu warga serta mengambil ayam dari kandang tersebut, beruang melakukannya beruang kali.
“Kondisinya saat itu malam. Pemilik rumah ketakutan. Beruang merusak kandang dan mengambil ayam dan pergi, kemudian datang lagi. Sepertinya beruang itu mengantarkan makanan untuk anaknya,”terangnya.
Selain kandang ternak, lanjutnya, beruang juga merusak tanaman warga.
Sebelumnya, petugas Badan Kondervasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Siantar-Simalungun. Kemarin (14/10), melakukan pencarian beruang tersebut.
Namun hingga tadi malam sekira pukul 23.00 WIB, pencarian belum membuahkan hasil. “Kalau dilihat dari jejak hasil perburuan dan tanda-tanda di lapangan, diperkirakan beruang itu berjumlah lebih dari seekor,” jelas Pangulu Nagori Talun Kondot Sardin Saragih.
Manajer Taman Hewan Pematangsiantar Khoiruddin melalui stafnya Rio kepada koran ini mengatakan bahwa pihaknya ikut mendampingi petugas BKSDA dalam melakukan pencarian beruang di Pusuk Pardamean, Nagori Talun Kondot.