32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Nasril Bahar Dorong 1.000 Wira Usaha Baru di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, H Nasril Bahar SE mendorong lahirnya 1.000 wira usaha baru di Sumatera Utara dengan menginisiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 1.000 calon Wira Usaha Baru (WUB) pada 14 – 17 November 2023 bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari ini diadakan di 58 kecamatan pada tanggal 14 – 17 November 2023 yang berada di Kota Medan ( 8 kecamatan), Kota Binjai (3 kecamatan), Kota Tanjung Balai (3 kecamatan), Kota Pematang Siantar (3 kecamatan), Kabupaten Langkat (13 kecamatan), Kabupaten Batubara (5 kecamatan), Kabupaten Asahan (14 kecamatan) dan Kabupaten Simalungun (8 kecamatan).

Selama pelaksanaan Bimtek tersebut, para peserta diberikan pengetahuan untuk membangun usaha baru dengan kreatifitas menggali peluang bisnis dengan kekuatan dan keunikan usaha agar dapat menghasilkan produk sesuai dengan permintaan pasar serta informasi tentang pengurusan izin usaha industri kecil serta nformasi tentang akses permodalan.

Adapun Bimtek itu dilaksanakan dengan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal dimana peserta berada, seperti pelatihan pengolahan Ikan, kerajinan kerang, service HP, pengelasan, kerajinan batok kelapa, pengolahan kopi, konveksi, aksesories manik-manik, service elektronik rumah tangga, pengolahan daging dan olahan aneka roti.

SEMATKAN : Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, H Nasril Bahar SE saat menyematkan tanda peserta Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru Industri Kecil Menengah di Sumatera Utara III.

Direktur Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, Yedi Sabaryadi mengatakan bahwa saat ini populasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) mencapai lebih dari 4,2 juta unit usaha, sekitar 99,8% total unit usaha industri pengolahan non migas nasional. Jumlah tersebut telah mampu menyerap sebanyak lebih dari 10,4 juta tenaga kerja. Hal ini membuktikan bahwa IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian, perkembangan industri nasional dan penyerapan tenaga kerja.
“Mengingat peran strategis IKM, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru IKM di berbagai daerah agar tumbuh menjadi WUB yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Yedi

Dikatakan Yedi, para calon WUB perlu dibekali pengetahuan tentang peluang bisnis dan manajemen usaha, motivasi kewirausahaan, akses permodalan/pembiayaan, legalitas usaha maupun perizinan lainnya serta peningkatan keterampilan dan teknis produksi dan akses pemasaran produk.

‘Kami sangat mengapresiasi sebesar-besarnya buat bapak H Nasril Bahar SE, yang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap UMKM khususnya melahirkan wira usaha baru di Sumatera Utara,’ tegas Yedi.

Sebagai anggota DPR RI, H Nasril Bahar SE dikenal sebagai mitra Kementerian Perindustrian sejak 2004-2009 hingga periode 2019-2024 yang selalu menginisiasi kegiatan dan program dalam pengembangan dan peningkatan wira usaha baru di Sumatera Utara khususnya kabupaten/kota yang berada pada daerah pemilihannya.

“Bimtek WUB ini merupakan stimulus dalam meningkatkan jumlah enterpreuner di Indonesia khususnya Sumatera Utara agar mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui industri kecil menengah.” jelas Nasril.

Dikatakan Nasril, Jumlah enterpreuner khususnya IKM di Indonesia masih sangat minim, baru sekitar 2% dari total jumlah penduduk, sehingga Bimtek WUB ini merupakan program nyata dalam mewujudkan terciptanya enterpreuner baru di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, H Nasril Bahar SE mendorong lahirnya 1.000 wira usaha baru di Sumatera Utara dengan menginisiasi pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 1.000 calon Wira Usaha Baru (WUB) pada 14 – 17 November 2023 bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan selama 4 (empat) hari ini diadakan di 58 kecamatan pada tanggal 14 – 17 November 2023 yang berada di Kota Medan ( 8 kecamatan), Kota Binjai (3 kecamatan), Kota Tanjung Balai (3 kecamatan), Kota Pematang Siantar (3 kecamatan), Kabupaten Langkat (13 kecamatan), Kabupaten Batubara (5 kecamatan), Kabupaten Asahan (14 kecamatan) dan Kabupaten Simalungun (8 kecamatan).

Selama pelaksanaan Bimtek tersebut, para peserta diberikan pengetahuan untuk membangun usaha baru dengan kreatifitas menggali peluang bisnis dengan kekuatan dan keunikan usaha agar dapat menghasilkan produk sesuai dengan permintaan pasar serta informasi tentang pengurusan izin usaha industri kecil serta nformasi tentang akses permodalan.

Adapun Bimtek itu dilaksanakan dengan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal dimana peserta berada, seperti pelatihan pengolahan Ikan, kerajinan kerang, service HP, pengelasan, kerajinan batok kelapa, pengolahan kopi, konveksi, aksesories manik-manik, service elektronik rumah tangga, pengolahan daging dan olahan aneka roti.

SEMATKAN : Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN, H Nasril Bahar SE saat menyematkan tanda peserta Bimbingan Teknis Wira Usaha Baru Industri Kecil Menengah di Sumatera Utara III.

Direktur Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, Yedi Sabaryadi mengatakan bahwa saat ini populasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) mencapai lebih dari 4,2 juta unit usaha, sekitar 99,8% total unit usaha industri pengolahan non migas nasional. Jumlah tersebut telah mampu menyerap sebanyak lebih dari 10,4 juta tenaga kerja. Hal ini membuktikan bahwa IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian, perkembangan industri nasional dan penyerapan tenaga kerja.
“Mengingat peran strategis IKM, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru IKM di berbagai daerah agar tumbuh menjadi WUB yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Yedi

Dikatakan Yedi, para calon WUB perlu dibekali pengetahuan tentang peluang bisnis dan manajemen usaha, motivasi kewirausahaan, akses permodalan/pembiayaan, legalitas usaha maupun perizinan lainnya serta peningkatan keterampilan dan teknis produksi dan akses pemasaran produk.

‘Kami sangat mengapresiasi sebesar-besarnya buat bapak H Nasril Bahar SE, yang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap UMKM khususnya melahirkan wira usaha baru di Sumatera Utara,’ tegas Yedi.

Sebagai anggota DPR RI, H Nasril Bahar SE dikenal sebagai mitra Kementerian Perindustrian sejak 2004-2009 hingga periode 2019-2024 yang selalu menginisiasi kegiatan dan program dalam pengembangan dan peningkatan wira usaha baru di Sumatera Utara khususnya kabupaten/kota yang berada pada daerah pemilihannya.

“Bimtek WUB ini merupakan stimulus dalam meningkatkan jumlah enterpreuner di Indonesia khususnya Sumatera Utara agar mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui industri kecil menengah.” jelas Nasril.

Dikatakan Nasril, Jumlah enterpreuner khususnya IKM di Indonesia masih sangat minim, baru sekitar 2% dari total jumlah penduduk, sehingga Bimtek WUB ini merupakan program nyata dalam mewujudkan terciptanya enterpreuner baru di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/