MEDAN-Penangkapan beberapa kasus narkoba yang belakangan ini gencar dilakukan aparat polisi, patut diacungi jempol. Tapi, tidak untuk penangkapan Kamis (17/1) kemarin. Kali ini polisi bernasib sial. Pasalnya, saat mengamankan truk BL 8559 DZ karena diduga berisi ganja, justru hanya menemukan ratusan kelapa tua.
Awalnya, ada sebuah informasi dari masyarakat ke polisi, yang memberi tahu kalau truk BL 8559 DZ membawa kiloan ganja dari Aceh menuju Tanjung Balai. Polisi langsung bergerak cepat. Truk itu lalu dihentikan saat melintas di Jalan Tri Tura Medan Johor. Saat diberhentikan, polisi memeriksa supir yang diketahui bernama Ramli Hamzah (52), warga Dusun Blang Asahan Desa Kaude II Kecamatan Darul Isan Aceh Timur dan kernetnya Ismail (33) warga Desa Kaude Kecamatan darul Isan Aceh Timur.
Truk bersama supir dan kernetnya langsung diboyong ke Mapolresta Medan.
Setibanya truk di Mapolresta, beberapa polisi bersemangat membongkar muatan truk yang membawa ratusan kelapa tua tersebut sampai isi truk kosong. Butuh waktu dua jam lamanya membongkar muatan truk itu, bahkan keringat mengucur deras di tubuh para aparat tersebut. Namun, setelah digeledah seluruh isi truk, daun ganja yang dicari tak ditemukan.
Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Dony Alexander melalui Kanit II AKP Azuar mengatakan, penangkapan truk dari Aceh itu berawal karena adanya informasi dari masyarakat bahwa truk tersebut membawa ganja dengan modus disisip di bawa kelapa.
“Kita dapat informasi dari masyarakat bahwa truk itu ada bawa ganja, lalu kita hentikan truknya di Jalan Tri Tura. Sebelum kita bawa ke mako, anggota ada menemukan ganja segumpalan tangan yang dibungkus koran, dan kita hanya mendapatkan satu tas hitam yang segenggam ganja untuk dipakainya sendiri,” kata Kanit II lagi.
Tapi menurut Ismail, dirinya tidak mengetahui keberadaan ganja yang ditemukan polisi. “Saya tidak tahu ada ganja di tas saya, kalau saya tahu pasti sudah saya buanglah bang,” terangnya. (mag-19)
