25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

PKS Sumut Gelar Flashmob 50 Km

Flashmob PKS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana tak biasa terjadi di Jalan Lintas Sumatera, keluar Kota Medan menuju Kota Tebingtinggi, Minggu (17/2) pagi Sepanjang jalan kader-kader PKS berjejer di pinggir jalan sambil menggoyang-goyang badan dan kedua tangan menunjukkan simbol-simbol yang dipakai, berupa logo PKS dan angka 8 kepada para pengguna jalan raya.

Ternyata, DPW PKS Sumut menggelar flashmob serentak melibatkan 3 DPD PKS, yakni Kota Medan, Deliserdang dan Serdangbedagai. Flashmob yang mereka klaim terpanjang se Indonesia tersebut berlangsung sekitar dua jam, pukul 08.00-10.00.

Di sela-sela flashmob di Simpang Kayu Besar, Tanjungmorawa, Ketua DPW PKS Sumut DR Hariyanto mengatakan bahwa flashmob yang mereka gelar membentang sepanjang sekitar 50 Km.”Mulai dari Masjid Raya Sultan Serdang, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai sampai ke Masjid Raya Al-Mashun Kesultanan Deli di Kota Medan,” ujarnya.

Kata dia, flashmob tersebut mengerahkan sekitar 5.000 kader dan simpatisan PKS dari Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Sergai. Flashmob tersebut juga ditunjukan untuk menyosialisasikan logo PKS dan No.8 yang merupakan nomor urut PKS serta No.2, nomor urut Pasangan Capres-Cawapres, Parabowo-Sandi.

“Mereka (para kader) berbaris satu sisi jalan dengan jarak masing-masing sekitar 10 meter. Kita ingin memancing dan menanamkan ke dalam memori masyarakat para pengguna jalan tentang PKS yang kadernya terus aktif menyosialisasikan partainya,” ujarnya.

Setelah flashmob, lanjut Hariyanto, semua peserta kembali ke DPC masing-masing untuk melakukan direct selling rumah ke rumah. “Direct selling menjadi program rutin kita yang biasa kita adakan di DPC masing-masing setiap Sabtu dan Ahad,” katanya.

Adapun program utama yang mereka sampaikan kepada masyarakat yakni, SIM Seumur Hidup, Pembebasan Pajak Sepeda Motor dan Perjuangan RUU Perlindungan Ulama Tokoh dan Simbol Agama. “Ketiga program ini yang jadi andalan kita secara nasional, program ini sudah kita kaji dengan matang yang insyaallah bisa kita wujudkan bila PKS menang,” katanya.

Menurut Hariyanto flashmob serupa juga akan kembali diadakan pada 17 Maret mendatang. “Kita pilih tanggal 17 buat masyarakat ingat pada Pemilu 17 April untuk memilih No.8 PKS dan Nomor 02 Prabowo-Sandi,” katanya.

Amatan di lapangan, tampak antusiasme para pengguna jalan raya yang sedang melintas saat melihat atraksi flashmob oleh kader-kader PKS. Tak sedikit diantara mereka ikut-ikutan mengangkat tangan dan menggoyang-goyang simbol 2 jari Prabowo-Sandi dari kendaraannya.

Tak hanya pengguna jalan, sejumlah masyarakat yang tinggal di pinggir jalan lintas Sumatera tersebut juga antusias ikut menonton atraksi flashmob tersebut. “Minggu pagi ini jadi ramai dan ceria, lumayanlah ada hiburan,” ujar seorang warga. (prn/ila)

Flashmob PKS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana tak biasa terjadi di Jalan Lintas Sumatera, keluar Kota Medan menuju Kota Tebingtinggi, Minggu (17/2) pagi Sepanjang jalan kader-kader PKS berjejer di pinggir jalan sambil menggoyang-goyang badan dan kedua tangan menunjukkan simbol-simbol yang dipakai, berupa logo PKS dan angka 8 kepada para pengguna jalan raya.

Ternyata, DPW PKS Sumut menggelar flashmob serentak melibatkan 3 DPD PKS, yakni Kota Medan, Deliserdang dan Serdangbedagai. Flashmob yang mereka klaim terpanjang se Indonesia tersebut berlangsung sekitar dua jam, pukul 08.00-10.00.

Di sela-sela flashmob di Simpang Kayu Besar, Tanjungmorawa, Ketua DPW PKS Sumut DR Hariyanto mengatakan bahwa flashmob yang mereka gelar membentang sepanjang sekitar 50 Km.”Mulai dari Masjid Raya Sultan Serdang, Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai sampai ke Masjid Raya Al-Mashun Kesultanan Deli di Kota Medan,” ujarnya.

Kata dia, flashmob tersebut mengerahkan sekitar 5.000 kader dan simpatisan PKS dari Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Sergai. Flashmob tersebut juga ditunjukan untuk menyosialisasikan logo PKS dan No.8 yang merupakan nomor urut PKS serta No.2, nomor urut Pasangan Capres-Cawapres, Parabowo-Sandi.

“Mereka (para kader) berbaris satu sisi jalan dengan jarak masing-masing sekitar 10 meter. Kita ingin memancing dan menanamkan ke dalam memori masyarakat para pengguna jalan tentang PKS yang kadernya terus aktif menyosialisasikan partainya,” ujarnya.

Setelah flashmob, lanjut Hariyanto, semua peserta kembali ke DPC masing-masing untuk melakukan direct selling rumah ke rumah. “Direct selling menjadi program rutin kita yang biasa kita adakan di DPC masing-masing setiap Sabtu dan Ahad,” katanya.

Adapun program utama yang mereka sampaikan kepada masyarakat yakni, SIM Seumur Hidup, Pembebasan Pajak Sepeda Motor dan Perjuangan RUU Perlindungan Ulama Tokoh dan Simbol Agama. “Ketiga program ini yang jadi andalan kita secara nasional, program ini sudah kita kaji dengan matang yang insyaallah bisa kita wujudkan bila PKS menang,” katanya.

Menurut Hariyanto flashmob serupa juga akan kembali diadakan pada 17 Maret mendatang. “Kita pilih tanggal 17 buat masyarakat ingat pada Pemilu 17 April untuk memilih No.8 PKS dan Nomor 02 Prabowo-Sandi,” katanya.

Amatan di lapangan, tampak antusiasme para pengguna jalan raya yang sedang melintas saat melihat atraksi flashmob oleh kader-kader PKS. Tak sedikit diantara mereka ikut-ikutan mengangkat tangan dan menggoyang-goyang simbol 2 jari Prabowo-Sandi dari kendaraannya.

Tak hanya pengguna jalan, sejumlah masyarakat yang tinggal di pinggir jalan lintas Sumatera tersebut juga antusias ikut menonton atraksi flashmob tersebut. “Minggu pagi ini jadi ramai dan ceria, lumayanlah ada hiburan,” ujar seorang warga. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/