32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Besok, SBMPTN 2018 Digelar

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UJIAN_Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di ruang Serba Guna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatera Utara, tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Ujian Tulis (Utul) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 akan digelar besok, Selasa (8/5), secara secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok) se-Indonesia. Adapun peserta SMBPTN sekitar 60.440 orang, masing-masing, Sains dan Teknologi (Saintek) berjumlah 26.120 peserta, Sosial dan Humaniora (Soshum) berjumlah 21.520 peserta dan Campuran sebanyak 12.800 peserta. Dari jumlah tersebut, 16 penyandang disabilitas ikut serta.

Ketua Panlok 14 Medan yang juga Wakil Rektor (WR) I USU Prof Dr Ir Rosmayati, MS mengimbau seluruh peserta SBMPTN agar meninjau lokasi dan ruang ujian paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Hal itu dilakukan untuk menghindari tersesatnya para peserta ujian pada hari pelaksanaan. Kemudian, peserta untuk mengikuti peraturan yang disampaikan oleh Panlok SMBPTN.”Jika terlambat lebih dari 30 menit para peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian,” ungkap Rosmayati didamping Kepala Humas USU, Elvi Sumanti, ST, M Hum,  kepada wartawan di Medan, Minggu (6/5) siang.

Diingatkan Rosmayati, para peserta sudah harus tiba di lokasi ujian masing-masing dan memasuki ruangan pada pukul 07.00 WIB. Bagi peserta yang tersesat atau tiba pada lokasi yang salah di luar lokasi ujian yang telah ditentukan, diharuskan kembali ke lokasi asal untuk mengikuti ujian. “Tidak diberikan dispensasi mengikuti ujian di luar lokasi yang telah ditetapkan,” jelas Rosmayati.

Sementara itu, Kepala Humas USU Elvi Sumanti, ST, M Hum, mengingatkan untuk seluruh peserta SMBPTN agar mempersiapkan perlengkapan dan alat tulis yang dibutuhkan dalam ujian dengan baik. Tak hanya itu, juga membawa kartu ujian dan ijazah bagi peserta lulusan tahun 2016-2017 dan Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) yang dilengkapi foto untuk lulusan 2018.

“Kemudian, para peserta tidak diperkenankan membawa benda apapun yang tak berhubungan dengan alat tulis yang digunakan dalam ujian, serta melarang penggunaan jam digital yang disinyalir dapat membantu melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian,” kata Elvi.

Sedangkan kepada 16 peserta kategori penyandang disabilitas yang mengikuti SMBPTN 2018 ini, nantinya akan didampingi oleh tenaga bantuan pengisi jawaban khusus untuk penyandang tunanetra.

Sementara, pendaftaran SMBPTN dimulai melalui online sejak 5 April hingga 27 April 2018. Kemudian, hasil ujian SBMPTN nantinya akan diumumkan pada tanggal 3 Juli 2018 di laman http://pengumuman.sbmptn.or.id.

Seperti diketahui, Panlok14 Medan yang merupakan panitia bersama antara USU, Universitas Medan (UNIMED), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Sub Panlok Universitas Samudra (UNSAM) Kota Langsa, Aceh. (gus/ila)

 

 

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
UJIAN_Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 di ruang Serba Guna Universitas Negeri Medan (Unimed), Sumatera Utara, tahun lalu.

SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Ujian Tulis (Utul) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 akan digelar besok, Selasa (8/5), secara secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok) se-Indonesia. Adapun peserta SMBPTN sekitar 60.440 orang, masing-masing, Sains dan Teknologi (Saintek) berjumlah 26.120 peserta, Sosial dan Humaniora (Soshum) berjumlah 21.520 peserta dan Campuran sebanyak 12.800 peserta. Dari jumlah tersebut, 16 penyandang disabilitas ikut serta.

Ketua Panlok 14 Medan yang juga Wakil Rektor (WR) I USU Prof Dr Ir Rosmayati, MS mengimbau seluruh peserta SBMPTN agar meninjau lokasi dan ruang ujian paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Hal itu dilakukan untuk menghindari tersesatnya para peserta ujian pada hari pelaksanaan. Kemudian, peserta untuk mengikuti peraturan yang disampaikan oleh Panlok SMBPTN.”Jika terlambat lebih dari 30 menit para peserta tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian,” ungkap Rosmayati didamping Kepala Humas USU, Elvi Sumanti, ST, M Hum,  kepada wartawan di Medan, Minggu (6/5) siang.

Diingatkan Rosmayati, para peserta sudah harus tiba di lokasi ujian masing-masing dan memasuki ruangan pada pukul 07.00 WIB. Bagi peserta yang tersesat atau tiba pada lokasi yang salah di luar lokasi ujian yang telah ditentukan, diharuskan kembali ke lokasi asal untuk mengikuti ujian. “Tidak diberikan dispensasi mengikuti ujian di luar lokasi yang telah ditetapkan,” jelas Rosmayati.

Sementara itu, Kepala Humas USU Elvi Sumanti, ST, M Hum, mengingatkan untuk seluruh peserta SMBPTN agar mempersiapkan perlengkapan dan alat tulis yang dibutuhkan dalam ujian dengan baik. Tak hanya itu, juga membawa kartu ujian dan ijazah bagi peserta lulusan tahun 2016-2017 dan Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) yang dilengkapi foto untuk lulusan 2018.

“Kemudian, para peserta tidak diperkenankan membawa benda apapun yang tak berhubungan dengan alat tulis yang digunakan dalam ujian, serta melarang penggunaan jam digital yang disinyalir dapat membantu melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian,” kata Elvi.

Sedangkan kepada 16 peserta kategori penyandang disabilitas yang mengikuti SMBPTN 2018 ini, nantinya akan didampingi oleh tenaga bantuan pengisi jawaban khusus untuk penyandang tunanetra.

Sementara, pendaftaran SMBPTN dimulai melalui online sejak 5 April hingga 27 April 2018. Kemudian, hasil ujian SBMPTN nantinya akan diumumkan pada tanggal 3 Juli 2018 di laman http://pengumuman.sbmptn.or.id.

Seperti diketahui, Panlok14 Medan yang merupakan panitia bersama antara USU, Universitas Medan (UNIMED), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Sub Panlok Universitas Samudra (UNSAM) Kota Langsa, Aceh. (gus/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/