33.9 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Siang Panas, Malam Hujan

Medan – Cuaca di Februari ini kurang bersahabat, jika siang hari panas tapi malam harinya turun hujan. Masyarakat diminta agar menjaga kesehatan tubuh untuk mengahadapi musim seperti ini.

“Bulan Februari ini masyarakat diimbau agar waspada terhadap panas yang mencapai 34 derajat celcius di siang hari. Kalau ukuran normal panas berkisar 25 drajat celcius,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG  Balai Besar Wilayah I Hendra Swarta.

Sementara itu, Pengamat Kesehatan di Kota Medan DR Dr Umar Zein, DTM&H, SpPD, KPTI mengimbau, masyarakat harus mampu kesehatannya pada cuaca tak menentu. “Hindari terkena matahari langsung. Gunakanlah pelindung seperti topi dan payung agar karena sangat tidak baik untuk bayi, balita, ibu hamil dan penderita penyakit kronis. Khusus untuk penderita penyakit kronis bisa membuat penyakitnya muncul kembali, “ imbau Umar Zein . Menurutnya, bila terekspose lansung dengan sinar matahari menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tinggi dan membuat badan berkeringat. “Bagi yang terekspose langsung oleh sinar matahari dapat menyebabkan penyakit kulit, gangguan saluran pernapasan ( ISPA), “ terangnya.

Umar menyarankan agar memperbanyak minum air putih minimal 2 liter dalam satu hari, makan sayuran yang berwarna hijau serta buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang dan tomat. (mag-8)

Medan – Cuaca di Februari ini kurang bersahabat, jika siang hari panas tapi malam harinya turun hujan. Masyarakat diminta agar menjaga kesehatan tubuh untuk mengahadapi musim seperti ini.

“Bulan Februari ini masyarakat diimbau agar waspada terhadap panas yang mencapai 34 derajat celcius di siang hari. Kalau ukuran normal panas berkisar 25 drajat celcius,” ujar Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG  Balai Besar Wilayah I Hendra Swarta.

Sementara itu, Pengamat Kesehatan di Kota Medan DR Dr Umar Zein, DTM&H, SpPD, KPTI mengimbau, masyarakat harus mampu kesehatannya pada cuaca tak menentu. “Hindari terkena matahari langsung. Gunakanlah pelindung seperti topi dan payung agar karena sangat tidak baik untuk bayi, balita, ibu hamil dan penderita penyakit kronis. Khusus untuk penderita penyakit kronis bisa membuat penyakitnya muncul kembali, “ imbau Umar Zein . Menurutnya, bila terekspose lansung dengan sinar matahari menyebabkan metabolisme tubuh menjadi tinggi dan membuat badan berkeringat. “Bagi yang terekspose langsung oleh sinar matahari dapat menyebabkan penyakit kulit, gangguan saluran pernapasan ( ISPA), “ terangnya.

Umar menyarankan agar memperbanyak minum air putih minimal 2 liter dalam satu hari, makan sayuran yang berwarna hijau serta buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang dan tomat. (mag-8)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/