“Senjata tajam ini kita amankan dari tesangka CWT dari kediamannya. Dari hasil pemeriksaan kami, rumah yang ditinggali CWT menjadi tempat menghisap sabu selain tersangka sendiri,” kata Ganda.
Penggerebekan di rumah CWT diketahui langsung oleh Kepala Lingkungan (Kepling) 10, Kelurahan Mangga, Kecamatan Mangga, Yan Piter Hutapea.
Piter sendiri mengaku tidak mengetahui rumah CWT dijadikan lapak pesta narkoba. “Saya baru tahu ini, setelah polisi melakukan penggerebekan. Saya tidak menyangka rumah dia merupakan tempat untuk menghisap narkoba,” ungkap Piter.
Menurut keterangan warga, setiap harinya banyak orang yang keluar masuk di rumah tersebut. Tapi bukan warga sekitar.
“Kami malah mengira yang keluar masuk ke rumah itu rekan si pemilik. Memang berganti-ganti orangnya yang datang ke rumah itu. Kami tidak menyangka selama ini gubuk reot itu tempat menghisap sabu,” terang Yati, salah seorang warga sekitar. (mag-1/ala)
“Senjata tajam ini kita amankan dari tesangka CWT dari kediamannya. Dari hasil pemeriksaan kami, rumah yang ditinggali CWT menjadi tempat menghisap sabu selain tersangka sendiri,” kata Ganda.
Penggerebekan di rumah CWT diketahui langsung oleh Kepala Lingkungan (Kepling) 10, Kelurahan Mangga, Kecamatan Mangga, Yan Piter Hutapea.
Piter sendiri mengaku tidak mengetahui rumah CWT dijadikan lapak pesta narkoba. “Saya baru tahu ini, setelah polisi melakukan penggerebekan. Saya tidak menyangka rumah dia merupakan tempat untuk menghisap narkoba,” ungkap Piter.
Menurut keterangan warga, setiap harinya banyak orang yang keluar masuk di rumah tersebut. Tapi bukan warga sekitar.
“Kami malah mengira yang keluar masuk ke rumah itu rekan si pemilik. Memang berganti-ganti orangnya yang datang ke rumah itu. Kami tidak menyangka selama ini gubuk reot itu tempat menghisap sabu,” terang Yati, salah seorang warga sekitar. (mag-1/ala)
