Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan DPKP2R Kota Medan, Benny Iskandar mengakui bahwa belum ada bangunan sambungan ke arah stasiun kereta api. “Setahu saya itu belum dibangun pihak PT KAI,” katanya saat dikonfirmasi kemarin.
Mengenai serah terima bangunan tersebut, Benny mengaku tak terlibat aktif di situ. “Setahu saya juga, akhir tahun lalu sih belum (serah terima, Red). Mungkin Pak Kadis yang bisa menjelaskannya,” katanya.
Diketahui, sejak 2012 hingga 2014 Dinas Perkim Kota Medan sudah menganggarkan anggaran belasan miliar rupiah untuk pembangunan skybridge tersebut. Namun sayang, hingga kini anggaran itu terkesan mubazir karena pembangunan skybridge tak kunjung selesai.
Catatan Sumut Pos, pada 2012 Pemko Medan telah menggangarkan pembangunan skybridge Rp18 miliar, namun hanya terserap 40 persen. Kemudian di 2013 kembali dianggarkan Rp9 miliar dan anggaran yang sama dianggarkan di 2014, namun tetap saja anggaran menjadi Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran).
Sedangkan untuk finishingnya, PT KAI akan menggunakan anggaran sendiri dan ditargetkan selesai pembangunan skybridge pada 2016. PT KAI diketahui sudah mengalokasikan Rp600 juta untuk pekerjaan sambungan itu. (prn/ila)