MEDAN- Karena tidak sanggup menahan rasa sakit hati, Meriyati (43) warga Jalan M Basyir Titi Kuning Kecamatan Medan Johor menggerebek suaminya, Junaidi Basir (46) di rumah kontrakan Silvy (38) yang diduga selingkuhan Junaidi Basir di Jalan Jati III Gang Kembar Kelurahan Teladan Timur, Kamis (17/5).
Keterangan yang berhasil dihimpun, Meriyati bersama Sudi Hartati, Kepala Lingkungan XI Kelurahan Teladan Timur dan warga sekitar menggerebek rumah kontrakan Silvy. Kebetulan saat penggerebekan Junaidi Basir berada di rumah tersebut. Akhirnya keduanya digiring ke Mapolsek Medan Kota.
Meriyati mengaku sudah lama mengintai prilaku suaminya. Bersama putrinya Ayu (20), mereka melaporkan hasil pengintaian tersebut kepada Kepling setempat. “Aku udah lama ngintai ia (suami), udah tahu tempat ia mangkal. Tapi aku takut datanginya, karena udah kesal kali aku, ku lapor ke kepling lah, makanya kami gerebek di rumahnya,” kata Meriyati terbata-bata.
Meriyati bilang perselingkuhan itu sudah diketahuinya sejak tiga tahun silam. Hal itu terbongkar dari bunyi SMS antara suaminya dengan Silvy. Belakangan sambung Meriyati dia pernah mempergoki suaminya bersama Selvy di hotel kelas Melati di kawasan Padang Bulan Medan. Lagi-lagi Junaidi Basir berkilah dan menyebutkan Silvy adalah rekan kerjanya.
Belakangan diketahui, Junaidi PNS di Disnaker, Silvy penjaga kafe di kawasan Karang Sari Medan. Kemudian Meriyati membuat laporan ke Mapolsek Medan Kota dengan surat STPL: LP/752/V/2012/SU/Polresta Medan/Sektor Medan Kota.(bay/smg)
MEDAN- Karena tidak sanggup menahan rasa sakit hati, Meriyati (43) warga Jalan M Basyir Titi Kuning Kecamatan Medan Johor menggerebek suaminya, Junaidi Basir (46) di rumah kontrakan Silvy (38) yang diduga selingkuhan Junaidi Basir di Jalan Jati III Gang Kembar Kelurahan Teladan Timur, Kamis (17/5).
Keterangan yang berhasil dihimpun, Meriyati bersama Sudi Hartati, Kepala Lingkungan XI Kelurahan Teladan Timur dan warga sekitar menggerebek rumah kontrakan Silvy. Kebetulan saat penggerebekan Junaidi Basir berada di rumah tersebut. Akhirnya keduanya digiring ke Mapolsek Medan Kota.
Meriyati mengaku sudah lama mengintai prilaku suaminya. Bersama putrinya Ayu (20), mereka melaporkan hasil pengintaian tersebut kepada Kepling setempat. “Aku udah lama ngintai ia (suami), udah tahu tempat ia mangkal. Tapi aku takut datanginya, karena udah kesal kali aku, ku lapor ke kepling lah, makanya kami gerebek di rumahnya,” kata Meriyati terbata-bata.
Meriyati bilang perselingkuhan itu sudah diketahuinya sejak tiga tahun silam. Hal itu terbongkar dari bunyi SMS antara suaminya dengan Silvy. Belakangan sambung Meriyati dia pernah mempergoki suaminya bersama Selvy di hotel kelas Melati di kawasan Padang Bulan Medan. Lagi-lagi Junaidi Basir berkilah dan menyebutkan Silvy adalah rekan kerjanya.
Belakangan diketahui, Junaidi PNS di Disnaker, Silvy penjaga kafe di kawasan Karang Sari Medan. Kemudian Meriyati membuat laporan ke Mapolsek Medan Kota dengan surat STPL: LP/752/V/2012/SU/Polresta Medan/Sektor Medan Kota.(bay/smg)
