BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Truk dinas TNI dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I, menabrak seorang wanita pengendara sepeda motor hingga tewas di tempat. Korban, Rina Chaniago, 45, yang hendak berbelanja untuk kebutuhan punggahan, terkapar bersimbah darah di Jalan Sumatera Kecamatan Medan Belawan, Rabu (16/6) kemarin.
Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal I Belawan, Mayor (PM) Julkifly Pane kepada Sumut Pos membenarkan adanya insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.
“Benar, hanya saja oknum anggota pengemudi truknya masih dimintai keterangan di Polres Pelabuhan Belawan. Mungkin besok (Kamis,red) perkaranya baru dilimpahkan ke POMAL,” ujar, Julkifly.
Informasi dihimpun Sumut Pos, peristiwa tersebut terjadi saat truk militer berangkat dari Mako Yonmarhanlan I Jalan Serma Hanafiah, Belawan menuju Medan. Persis di Jalan Sumatera, Belawan, truk dikemudikan Kopral AS alias Regar Tompel, bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai korban.
“Tabrakannya berlawanan arah, truk tentara itu dari Belawan mau ke Medan. Sedangkan kenderaan korban dari arah Medan menuju ke arah Belawan,” ungkap Syahrial (42), seorang warga.
Akibatnya, Rina Chaniago warga Lorong Abadi Kelurahan Belawan I, yang sempat terpental serta mengalami luka serius di bagian kepala dan kakinya akhirnya tewas di tempat.
Petugas Kepolisian Lalu Lintas yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan penyelidikan. Sementara, jenazah korban dibawa ke RS TNI Angkatan Laut di Jalan Komang, Belawan untuk divisum.
Farida (36), keluarga korban saat di RS TNI Angkatan Laut menyebutkan, kejadian yang telah merenggut nyawa, Rina tersebut sama sekali tak disangka olehnya. Apalagi, korban pergi dari rumahnya menuju Pasar Kapuas, Belawan untuk berbelanja bahan kebutuhan punggahan menjelang bulan suci Ramadan.
“Tak ada firasat bakal terjadi seperti ini. Cuma sebelum kecelakaan terjadi, dia (korban) mau belanja daging dan bahan kebutuhan lain untuk punggahan,” ucapnya. (rul/adz)