MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kereta api tujuan Kualanamu berhenti mendadak di perlintasan di Jalan Aksara/Jalan AR Hakim, Medan, Kamis (17/8) sekira pukul 13.30 WIB. Pasalnya, sebuah alat berat yang sedang diderek oleh truk, tersangkat di atas perlintasan kereta api.
Akibat adanya kendala tersebut, penumpang kereta api turun dari gerbong mereka dan memilih naik angkutan lain untuk sampai ke Kualanamu karena mengejar waktu keberangkatan pesawat mereka dari Kualanamu. Selain itu, arus lalu lintas dari arah Sukaramai menuju Aksara, macet total karena sebagian besar badan jalan, tertutup oleh alat berat yang berukuran cukup besar.
Seorang Petugas di Pos penjagaan palang pintu perlintasan kereta api di sana mengatakan, kereta api dapat berhenti meski hanya beberapa meter dari alat berat yang tersangkut di atas perlintasan. Sebab, dirinya langsung mengabarkan kejadian tersebut ke masinis kereta api tujuan Kualanamu tersebut sebagai antisipasi kemanan.”Makanya masinis kereta api itu sudah mengerem dari jauh,” ujarnya.
Diakuinya, akibat keadaan itu, beberapa kereta api baik dari atau menuju Stasiun Besar Kereta Api Medan yang berdasar jadwal akan melintas, tertunda melintas. Namun, petugas
yang enggan menyebut namanya itu, enggan menjelaskan lebih rinci soal jadwal kereta api yang akan melintas saat itu.
“Dari awal kejadian sudah saya kabari Bang, “ ujarnya. Sementara sejumlah warga sekitar yang turut membantu mengevakuasi alat berat menyebut, alat berat itu tersangkut bukan karena lepas dari truk yang menderek. Hal itu karena kondisi jalan yang begitu menaik dan bagaian bawah alat berat yang begitu rendah. Warga lalu mengevakuasi dengan mencoba cara mendongkrak bagian yang tersangkut lalu menarik alat berat dengan truk.“Sudah satu jam ini, tapi belum bisa juga. Sekitar jam 13.30 WIB tadi (kemarin,Red) kejadiannya, “ ujar pria berkaso putih itu singkat.
Amatan Sumut Pos, sekira pukul 14.25 WIB, 2 orang Personel Polisi Lalu Lintas baru datang ke lokasi kejadian. Sementara masinis kereta api terlihat berbicara dengan seorang Petugas Railink yang berada di luar kereta api. Tidak lama, terlihat masinis itu pindah ke bagian belakang. Lalu, tepat pukul 14.30 WIB, mesin kereta api menyala dan langsung jalan balik menuju Stasiu Besar Kereta Api. (ain/ila)