25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Pabrik Spring Bed di KIM Star Terbakar

MEDAN- Pabrik kasur merek Folrence Italy Spring Bad, PT Duta Abadi Bimantara di Komplek KIM Star Tanjung Morawa ludes terbakar, Sabtu (17/12) sore pukul 15.30 WIB. Api cepat merambat lantaran material di dalam pabrik mudah terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Kebakaran pabrik yang juga sebagai gudang penyimpanan itu, berasal dari percikan api dari mesin las seorang pekerja yang saat itu tengah menyambung besi. Api yang menyala langsung merembet ke sejumlah areal sehingga membuat panik para pekerja.

“Waktu itu aku lagi motong besi, percikan apinya masuk ke dalam gudang yang berisi bahan baku pembutan spring bad, aku sendiri taunya terbakar dari anggotaku, Putra yang berada di atas seng,” ungkap seorang pekerja, Safrizal (25), warga Jalan Bandar Labuhan, Dusun III, Desa Dagang Kerawan, Tanjung Morawa.

Saat dilihatnya ke dalam gudang, ternyata api sudah membesar. Kemudian Safrizal berteriak minta tolong. Mendengar teriakannya, semua pekerja di gedung itu berhamburan keluar dan berusaha memadamkan kobaran api, namun upaya itu tidak berhasil.

Kemudian mereka melaporkan hal itu ke Polsek Tanjung Morawa. Tak berapa lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Deli Serdang.

Berselang beberapa puluh menit, dua unit kendaran pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Namun, api tidak dapat diatasi karena hydran di depan pabrik itu rusak. Selanjutnya empat unit pemadam turun ke lokasi. Lalu, sekitar pukul 17.30 WIB api dapat dipadamkan.

Syahrizal mengatakan, sehari sebelumnya dia sudah memperingatkan pekerja pabrik untuk menjauhkan barang yang mudah terbakar dari tempatnya bekerja. “Sebelumnya aku sudah ingatkan kalau barangbarang yang mudah terbakar, dijauhkan dari lokasi ini. Tapi mereka (pekerja pabrik) cuma nutupi pakai triplek. Saya nggak tahu kalau barang-barang mudah terbakar masih ada di sana,” terang Syahrizal.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Malto Datuan SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Barang bukti berupa alat las sudah akita amankan”bilang Malto.(btr)

MEDAN- Pabrik kasur merek Folrence Italy Spring Bad, PT Duta Abadi Bimantara di Komplek KIM Star Tanjung Morawa ludes terbakar, Sabtu (17/12) sore pukul 15.30 WIB. Api cepat merambat lantaran material di dalam pabrik mudah terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.

Kebakaran pabrik yang juga sebagai gudang penyimpanan itu, berasal dari percikan api dari mesin las seorang pekerja yang saat itu tengah menyambung besi. Api yang menyala langsung merembet ke sejumlah areal sehingga membuat panik para pekerja.

“Waktu itu aku lagi motong besi, percikan apinya masuk ke dalam gudang yang berisi bahan baku pembutan spring bad, aku sendiri taunya terbakar dari anggotaku, Putra yang berada di atas seng,” ungkap seorang pekerja, Safrizal (25), warga Jalan Bandar Labuhan, Dusun III, Desa Dagang Kerawan, Tanjung Morawa.

Saat dilihatnya ke dalam gudang, ternyata api sudah membesar. Kemudian Safrizal berteriak minta tolong. Mendengar teriakannya, semua pekerja di gedung itu berhamburan keluar dan berusaha memadamkan kobaran api, namun upaya itu tidak berhasil.

Kemudian mereka melaporkan hal itu ke Polsek Tanjung Morawa. Tak berapa lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Deli Serdang.

Berselang beberapa puluh menit, dua unit kendaran pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Namun, api tidak dapat diatasi karena hydran di depan pabrik itu rusak. Selanjutnya empat unit pemadam turun ke lokasi. Lalu, sekitar pukul 17.30 WIB api dapat dipadamkan.

Syahrizal mengatakan, sehari sebelumnya dia sudah memperingatkan pekerja pabrik untuk menjauhkan barang yang mudah terbakar dari tempatnya bekerja. “Sebelumnya aku sudah ingatkan kalau barangbarang yang mudah terbakar, dijauhkan dari lokasi ini. Tapi mereka (pekerja pabrik) cuma nutupi pakai triplek. Saya nggak tahu kalau barang-barang mudah terbakar masih ada di sana,” terang Syahrizal.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Malto Datuan SH mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Barang bukti berupa alat las sudah akita amankan”bilang Malto.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/