MEDAN-Satu unit rumah milik salah seorang karyawan pabrik getah yang berada di dalam areal pabrik getah PT Asahan Rubber di Jalan Sisingamangaraja (dekat fly over Amplas), Medan Amplas terbakar, Senin (17/12) sekira pukul 09.00 WIB. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kebakaran tersebut diakibatkan karena korsleting listrik yang langsung membakar bagian depan rumah salah seorang karyawan pabrik getah tersebut. Namun karena rumah yang terbakar berada di dalam komplek pabrik, wartawan pun tidak diizinkan masuk ke dalam oleh sekuriti yang bertugas.
Salah seorang sekuriti mengatakan, memang benar telah terjadi kebakaran di dalam areal pabrik tersebut. Namun, dia mendapat perintah atasannya untuk tidak memperbolehkan wartawan masuk ke dalam lokasi.
“Memang ada bang, tapi kami tadi dapat perintah kalau media nggak boleh masuk. Jadi kami minta maaf lah bang,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran itu, dia mengatakan kebakaran itu berasal dari korsleting listrik, namun dia tidak memberitahukan nama si pemilik rumah.
“Karena korsletnya bang, nggak besar apinya, cuma depannya saja yang terbakar. Apinya sudah mati, karena tadi sempat disemprot pakai racun api,” jelasnya.
Kanit Reserse Polsekta Patumbak, AKP Haposan Silitonga membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, ada rumah karyawan PT Asahan yang terbakar. Api cepat dipadamakan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut,” ujarnya singkat. (mag-12)
MEDAN-Satu unit rumah milik salah seorang karyawan pabrik getah yang berada di dalam areal pabrik getah PT Asahan Rubber di Jalan Sisingamangaraja (dekat fly over Amplas), Medan Amplas terbakar, Senin (17/12) sekira pukul 09.00 WIB. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kebakaran tersebut diakibatkan karena korsleting listrik yang langsung membakar bagian depan rumah salah seorang karyawan pabrik getah tersebut. Namun karena rumah yang terbakar berada di dalam komplek pabrik, wartawan pun tidak diizinkan masuk ke dalam oleh sekuriti yang bertugas.
Salah seorang sekuriti mengatakan, memang benar telah terjadi kebakaran di dalam areal pabrik tersebut. Namun, dia mendapat perintah atasannya untuk tidak memperbolehkan wartawan masuk ke dalam lokasi.
“Memang ada bang, tapi kami tadi dapat perintah kalau media nggak boleh masuk. Jadi kami minta maaf lah bang,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai penyebab kebakaran itu, dia mengatakan kebakaran itu berasal dari korsleting listrik, namun dia tidak memberitahukan nama si pemilik rumah.
“Karena korsletnya bang, nggak besar apinya, cuma depannya saja yang terbakar. Apinya sudah mati, karena tadi sempat disemprot pakai racun api,” jelasnya.
Kanit Reserse Polsekta Patumbak, AKP Haposan Silitonga membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, ada rumah karyawan PT Asahan yang terbakar. Api cepat dipadamakan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut,” ujarnya singkat. (mag-12)
