25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Ribuan Umat Islam Medan Gelar Aksi Bela Palestina

Sementara itu, terlihat juga dilakukan penggalangan dana dalam kegiatan itu. Tampak sejumlah pria berkeliling sambil membentangkan bendera Palestina dan Bendera Indonesia berukuran besar. Tampak, puluhan ribu orang yang hadir, melemparkan uang ke dalam bendera itu. Mereka menggulung uangnya, lalu dilemparkan ke arah dalam bendera. Bila uang tidak sampai ke dalam bendera, terlihat orang di sekitar uang itu jatuh mengambilkan uang, lalu memaaukan ke dalam bentangan bendera. Berdasarkan pengumuman pihak panitia, hingga pukul 15.00 WIB, sudah terkumpul dana Rp115 juta. Namun, terdengar disebutkan diupayakan untuk dana yang tergalang mencapai Rp500 juta.

Sementara sejumlah personel Polrestabes Medan melakukan pengamanan maksimal. Jalanan SM Raja dan sepanjang dilakukan rekayasa lalulintas. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto pun turut hadir di sana. Dia tampak mengatur arus lalulintas di sana.  “Kawasan jalan Mesjid Raya sepanjang  500 meter ditutup,” sebutnya.

Salha, salahseorang peserta aksi yang diwawancarai mengatakan tindakan klaim Amerika melalui presidennya Donald Trumpa sangat mengecewakan dan merusak perdamaian. Menurutnya, tak cuma umat muslim di Indonesia yang kecewa dan marah. “Sudah pasti seluruh umat muslim di dunia marah. Saya siap untuk ikut berjihad bila diperlukan,” ungkap ibu lima orang anak ini.

Dia menerangkan, dia dan umat Islam lainnya di Medan akam terus mendukung dan melakukan aksi mengecam sampai Donald Trump menghentikan aksi klaim sepihaknya. “Kami juga meminta agar pemerintah Indonesia ikut memutuskan hubungan dengan Amerika bila klaim atas Alquds sebagai ibukota Israel tak dicabut,” ujarnya.

Dalam aksi massa membawa poster berisi kecaman terhadap Donald Trump. Bahkan mereka memplesetkan nama Presiden AS itu dengan sebutan Donald Bebek, sebuah tokoh kartun asal Amerika. (ain/dvs/ril/adz)

Sementara itu, terlihat juga dilakukan penggalangan dana dalam kegiatan itu. Tampak sejumlah pria berkeliling sambil membentangkan bendera Palestina dan Bendera Indonesia berukuran besar. Tampak, puluhan ribu orang yang hadir, melemparkan uang ke dalam bendera itu. Mereka menggulung uangnya, lalu dilemparkan ke arah dalam bendera. Bila uang tidak sampai ke dalam bendera, terlihat orang di sekitar uang itu jatuh mengambilkan uang, lalu memaaukan ke dalam bentangan bendera. Berdasarkan pengumuman pihak panitia, hingga pukul 15.00 WIB, sudah terkumpul dana Rp115 juta. Namun, terdengar disebutkan diupayakan untuk dana yang tergalang mencapai Rp500 juta.

Sementara sejumlah personel Polrestabes Medan melakukan pengamanan maksimal. Jalanan SM Raja dan sepanjang dilakukan rekayasa lalulintas. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto pun turut hadir di sana. Dia tampak mengatur arus lalulintas di sana.  “Kawasan jalan Mesjid Raya sepanjang  500 meter ditutup,” sebutnya.

Salha, salahseorang peserta aksi yang diwawancarai mengatakan tindakan klaim Amerika melalui presidennya Donald Trumpa sangat mengecewakan dan merusak perdamaian. Menurutnya, tak cuma umat muslim di Indonesia yang kecewa dan marah. “Sudah pasti seluruh umat muslim di dunia marah. Saya siap untuk ikut berjihad bila diperlukan,” ungkap ibu lima orang anak ini.

Dia menerangkan, dia dan umat Islam lainnya di Medan akam terus mendukung dan melakukan aksi mengecam sampai Donald Trump menghentikan aksi klaim sepihaknya. “Kami juga meminta agar pemerintah Indonesia ikut memutuskan hubungan dengan Amerika bila klaim atas Alquds sebagai ibukota Israel tak dicabut,” ujarnya.

Dalam aksi massa membawa poster berisi kecaman terhadap Donald Trump. Bahkan mereka memplesetkan nama Presiden AS itu dengan sebutan Donald Bebek, sebuah tokoh kartun asal Amerika. (ain/dvs/ril/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/