KIA: Seorang anak menunjukkan KIA. Di Kota Medan, sudah lebih 100 ribu anak miliki KIA.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kartu Identitas Anak (KIA) telah diluncurkan sejak bulan Juni 2019 yang lalu. Kota Medan sendiri menargetkan di awal semester peluncuran itu sekitar 100 ribu anak mendapatkan kartu identitasnya. Dan target itu sudah tercapai.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, Drs Zulkarnain MSi mengatakan, pihaknya telah berhasil meraih target tersebut. Hingga Desember inin
Disdukcapil Kota Medan telah berhasil menerbitkan sekaligus mendistribusikan lebih dari 100 ribu KIA kepada warga Kota Medan yang berusia di bawah 17 tahun.
“Alhamdulillah sudah melebihi target. Target yang diberi ke kita 100 ribu KIA, tapi kita sudah terbuka dan distribusikan lebih dari itu. Total angkanya saya lupa, nanti akan kita total di akhir tahun,” ucap Zulkarnain kepada Sumut Pos, Senin (17/12).
Selain itu, lanjutnya, tercapainya target distribusi KIA di Kota Medan tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Kota Medan sendiri akan pentingnya dokumen kependudukan bagi setiap anak. Untuk itu, pihaknya terus melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait agar KIA terus disosialisasikan.
“Kita terus ke sekolah-sekolah, mereka bantu kita untuk mengurus KIA para siswa. Lalu kita juga bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya, supaya masyarakat atau orang tua memiliki kesadaran agar mau segera mengurus KIA anak-anaknya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kartu Identitas Anak (KIA) adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Pemerintah menerbitkan KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. (map/ila)
KIA: Seorang anak menunjukkan KIA. Di Kota Medan, sudah lebih 100 ribu anak miliki KIA.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kartu Identitas Anak (KIA) telah diluncurkan sejak bulan Juni 2019 yang lalu. Kota Medan sendiri menargetkan di awal semester peluncuran itu sekitar 100 ribu anak mendapatkan kartu identitasnya. Dan target itu sudah tercapai.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, Drs Zulkarnain MSi mengatakan, pihaknya telah berhasil meraih target tersebut. Hingga Desember inin
Disdukcapil Kota Medan telah berhasil menerbitkan sekaligus mendistribusikan lebih dari 100 ribu KIA kepada warga Kota Medan yang berusia di bawah 17 tahun.
“Alhamdulillah sudah melebihi target. Target yang diberi ke kita 100 ribu KIA, tapi kita sudah terbuka dan distribusikan lebih dari itu. Total angkanya saya lupa, nanti akan kita total di akhir tahun,” ucap Zulkarnain kepada Sumut Pos, Senin (17/12).
Selain itu, lanjutnya, tercapainya target distribusi KIA di Kota Medan tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Kota Medan sendiri akan pentingnya dokumen kependudukan bagi setiap anak. Untuk itu, pihaknya terus melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait agar KIA terus disosialisasikan.
“Kita terus ke sekolah-sekolah, mereka bantu kita untuk mengurus KIA para siswa. Lalu kita juga bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya, supaya masyarakat atau orang tua memiliki kesadaran agar mau segera mengurus KIA anak-anaknya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Kartu Identitas Anak (KIA) adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Pemerintah menerbitkan KIA bertujuan untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. (map/ila)
