26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Wabah Muntaber Meluas ke Tiga Desa di Pantai Labu

Terpisah, setelah menegaskan kasus muntaber di Deliserdang termasuk Kasus Luar Biasa (KLB), Dinkes Sumut mengirimkan tim gerak cepat ke Pantai Labu, Rabu (18/3). Ditegaskan Sekretaris Dinkes Sumut, Afwan Lubis, pihaknya sudah menerima laporan dari Dinkes Deliserdang.

“Kami sudah kirimkan tim investigasi ke daerah tersebut, untuk mengetahui penyebab meninggalnya satu orang dan dirawatnya puluhan orang di Deliserdang. Ada 3 orang yang kita turunkan ke sana, karena sifat kita hanya membantu,” jelasnya.

Menurutnya, Dinkes Sumut belum mengirimkan obat-obatan ke Deliserdang karena pihak Pemkab Deliserdang belum ada meminta obat. “Kalau masalah obat-obatan akan kita kirimkan jika terjadi kekurangan di kabupaten atau kota. Obat-obatan mereka mungkin masih cukup, sehingga belum meminta kepada kami,” ujarnya.

Afwan menjelaskan, munmen atau muntaber merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang muntah dan buang air besar secara bersamaan atau terpisah. “Jika tidak segera diatasi maka terjadi dehidrasi, sehingga bisa membahayakan penderitanya,” jelasnya.

Bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. “Bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. Tetapi yang paling sering adalah bakteri Escherichia Coli (E. Coli) yang menyerang usus,” jelasnya kembali.

Afwan mengatakan, biasanya muntaber terjadi karena seseorang mengonsumsi makanan yang sudah tercemar dengan bakteri E.coli dan saat itu daya tahan tubuhnya sedang turun. “Saya berharap masyarakat harus berprilaku hidup bersih dan sehat. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, hati-hati dalam memilih makanan, jangan mengonsumsi makanan dari wadah yang terbuka,” harapnya.

Terpisah, setelah menegaskan kasus muntaber di Deliserdang termasuk Kasus Luar Biasa (KLB), Dinkes Sumut mengirimkan tim gerak cepat ke Pantai Labu, Rabu (18/3). Ditegaskan Sekretaris Dinkes Sumut, Afwan Lubis, pihaknya sudah menerima laporan dari Dinkes Deliserdang.

“Kami sudah kirimkan tim investigasi ke daerah tersebut, untuk mengetahui penyebab meninggalnya satu orang dan dirawatnya puluhan orang di Deliserdang. Ada 3 orang yang kita turunkan ke sana, karena sifat kita hanya membantu,” jelasnya.

Menurutnya, Dinkes Sumut belum mengirimkan obat-obatan ke Deliserdang karena pihak Pemkab Deliserdang belum ada meminta obat. “Kalau masalah obat-obatan akan kita kirimkan jika terjadi kekurangan di kabupaten atau kota. Obat-obatan mereka mungkin masih cukup, sehingga belum meminta kepada kami,” ujarnya.

Afwan menjelaskan, munmen atau muntaber merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang muntah dan buang air besar secara bersamaan atau terpisah. “Jika tidak segera diatasi maka terjadi dehidrasi, sehingga bisa membahayakan penderitanya,” jelasnya.

Bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. “Bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. Tetapi yang paling sering adalah bakteri Escherichia Coli (E. Coli) yang menyerang usus,” jelasnya kembali.

Afwan mengatakan, biasanya muntaber terjadi karena seseorang mengonsumsi makanan yang sudah tercemar dengan bakteri E.coli dan saat itu daya tahan tubuhnya sedang turun. “Saya berharap masyarakat harus berprilaku hidup bersih dan sehat. Cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, hati-hati dalam memilih makanan, jangan mengonsumsi makanan dari wadah yang terbuka,” harapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/