30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Rugun Semakin Termotivasi Hadapi Selekda

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberhasilan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII tahun 2023 menambah motivasi Rugun Pradana Sitorus. Pelari berusia 21 tahun itu semakin percaya diri menghadapi Seleksi Daerah (Selekda) Pelatda PON 2024 mendatang.

Pada Porwil Medan 2023 kemarin, Rugun berhasil meraih medali emas nomor 400 meter putra. Raihan menambah koleksi prestasinya yang sempat meraih perak pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 lalu.

“Sebelum meraih emas di Porwil Medan, saya meraih perak dari nomor 4×400 putra di Porprovsu 2022 kemarin. Sebenarnya catatan waktu saya di Porprovsu kemarin sudah layak ikut Selekda,” ujar Rugun Pradana Sitrous kepada Sumut Pos, Minggu (19/3).

Namun pria kelahiran 8 Januari 2002 tersebut tidak patah arang. Kini dia mempersiapkan diri menghadapi Selekda yang digelar pada Juni 2023 mendatang. Dia siap menunjukkan catatan terbaik dan menggeser atlet sebelumnya.

“Karena Pelatda PON 2024 menggunakan sistem promosi dan degradasi, saya siap menunjukkan catatan terbaik. Di selekda nanti saya akan turun di nomor 400 dan 800 putra,” ungkap putra pasangan Wasinton Sitorus dan Nila Kusuma Nasution tersebut.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Rugun kini giat berlatih. Dia melakukan latihan setiap hari, baik pagi dan sore. Hanya Kamis dan Minggu sore dia libur latihan.

“Sekarang latihan hampir setiap hari dengan sesi pagi dan sore. Hanya sesi Kamis sore dan Minggu sore saya libur latihan,” ungkapnya.

Rugun sebenarnya sudah berkali-kali tampil even eben tingkat Kota Medan. Dia sudah pernah tampil di Porwil dan Porkot Medan. Pasalnya, alumni SMA Negeri 21 Medan itu mulai latihan atletik ketika masih duduk di bangku SMP.

“Saya pertama kali latihan atletik ketika masih SMP. Saya ingat pertama kali latihan di Stadion Teladan di bawah bimbingan Almarhum Bulan Sinaga,” ungkapnya.

Rugun mengaku tertarik menekuni atletik karena merupakan olahraga terukur. Di atletik, pemenang bisa dilihat tanpa harus tergantung kepada juri.

“Alasan saya memilih atletik karena tertukur. Berbada dengan beberapa olahraga lainnya, di mana pemenang ditentukan oleh wasit dan juri,” paparnya.

Anak ketiga dari lima bersaudara ini semakin termotivasi karena kedua orang tua turut mendukung. Mereka memberikan kebebasan memilih carang olahraga, asalkan bisa berprestasi.

“Kalau orang tua dari awal memang mendukung. Mereka memberikan kebebasan memilih cabang olahraga. Itu juga membuat saya ingin membuktikan kepada orang tua dengan meraih prestasi,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keberhasilan meraih medali emas pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII tahun 2023 menambah motivasi Rugun Pradana Sitorus. Pelari berusia 21 tahun itu semakin percaya diri menghadapi Seleksi Daerah (Selekda) Pelatda PON 2024 mendatang.

Pada Porwil Medan 2023 kemarin, Rugun berhasil meraih medali emas nomor 400 meter putra. Raihan menambah koleksi prestasinya yang sempat meraih perak pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022 lalu.

“Sebelum meraih emas di Porwil Medan, saya meraih perak dari nomor 4×400 putra di Porprovsu 2022 kemarin. Sebenarnya catatan waktu saya di Porprovsu kemarin sudah layak ikut Selekda,” ujar Rugun Pradana Sitrous kepada Sumut Pos, Minggu (19/3).

Namun pria kelahiran 8 Januari 2002 tersebut tidak patah arang. Kini dia mempersiapkan diri menghadapi Selekda yang digelar pada Juni 2023 mendatang. Dia siap menunjukkan catatan terbaik dan menggeser atlet sebelumnya.

“Karena Pelatda PON 2024 menggunakan sistem promosi dan degradasi, saya siap menunjukkan catatan terbaik. Di selekda nanti saya akan turun di nomor 400 dan 800 putra,” ungkap putra pasangan Wasinton Sitorus dan Nila Kusuma Nasution tersebut.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Rugun kini giat berlatih. Dia melakukan latihan setiap hari, baik pagi dan sore. Hanya Kamis dan Minggu sore dia libur latihan.

“Sekarang latihan hampir setiap hari dengan sesi pagi dan sore. Hanya sesi Kamis sore dan Minggu sore saya libur latihan,” ungkapnya.

Rugun sebenarnya sudah berkali-kali tampil even eben tingkat Kota Medan. Dia sudah pernah tampil di Porwil dan Porkot Medan. Pasalnya, alumni SMA Negeri 21 Medan itu mulai latihan atletik ketika masih duduk di bangku SMP.

“Saya pertama kali latihan atletik ketika masih SMP. Saya ingat pertama kali latihan di Stadion Teladan di bawah bimbingan Almarhum Bulan Sinaga,” ungkapnya.

Rugun mengaku tertarik menekuni atletik karena merupakan olahraga terukur. Di atletik, pemenang bisa dilihat tanpa harus tergantung kepada juri.

“Alasan saya memilih atletik karena tertukur. Berbada dengan beberapa olahraga lainnya, di mana pemenang ditentukan oleh wasit dan juri,” paparnya.

Anak ketiga dari lima bersaudara ini semakin termotivasi karena kedua orang tua turut mendukung. Mereka memberikan kebebasan memilih carang olahraga, asalkan bisa berprestasi.

“Kalau orang tua dari awal memang mendukung. Mereka memberikan kebebasan memilih cabang olahraga. Itu juga membuat saya ingin membuktikan kepada orang tua dengan meraih prestasi,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/