25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dikecam Penyayang Binatang

Victoria Beckham sepertinya sedang sial dengan profesinya sebagai fashion desainer. Baru saja, PETA (yayasan penyang binatang) melancarkan protes atas tas tangan desain Victoria, yang dinyatakan dibuat dari kulit buaya yang diambil hidup-hidup.

Tas kulit seharga 18,000 pundsterling, lebih kurang Rp72 juta, ini baru saja diluncurkan sebagai koleksi fashion Victoriabeserta jaminan bahwa binatang yang kulitnya digunakan sebagai bahan sudah diperlakukan sesuai aturan yang berlaku, tanpa membuatnya menderita.

Namun, juru bicara People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menyatakan, PETA berjanji akan makan topinya sendiri kalau binatang yang dikuliti untuk membuat tas Victoria Beckham sudah diperlakukan secara manusiawi atau beretika.

Buaya yang dibunuh untuk diambil kulitnya ini diperkirakan dipukul berkali-kali menggunakan pemukul baseball. Syarafnya pun dirusak menggunakan palu dan alat-alat tajam. Binatang ini bisa-bisa mati 2 jam setelah dikuliti hidup-hidup.

Juru bicara Victoria pun langsung membantah dan berujar, “Kasus koleksi tas Victoria Beckham hanya menampilkan beberapa gaya yang menggunakan kulit binatang eksotis dengan jumlah yang sangat kecil,” katanya juru bicara Victoria. (net/jpnn)

Victoria Beckham sepertinya sedang sial dengan profesinya sebagai fashion desainer. Baru saja, PETA (yayasan penyang binatang) melancarkan protes atas tas tangan desain Victoria, yang dinyatakan dibuat dari kulit buaya yang diambil hidup-hidup.

Tas kulit seharga 18,000 pundsterling, lebih kurang Rp72 juta, ini baru saja diluncurkan sebagai koleksi fashion Victoriabeserta jaminan bahwa binatang yang kulitnya digunakan sebagai bahan sudah diperlakukan sesuai aturan yang berlaku, tanpa membuatnya menderita.

Namun, juru bicara People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) menyatakan, PETA berjanji akan makan topinya sendiri kalau binatang yang dikuliti untuk membuat tas Victoria Beckham sudah diperlakukan secara manusiawi atau beretika.

Buaya yang dibunuh untuk diambil kulitnya ini diperkirakan dipukul berkali-kali menggunakan pemukul baseball. Syarafnya pun dirusak menggunakan palu dan alat-alat tajam. Binatang ini bisa-bisa mati 2 jam setelah dikuliti hidup-hidup.

Juru bicara Victoria pun langsung membantah dan berujar, “Kasus koleksi tas Victoria Beckham hanya menampilkan beberapa gaya yang menggunakan kulit binatang eksotis dengan jumlah yang sangat kecil,” katanya juru bicara Victoria. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/