26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Bocah 5 Tahun Lembam Dianiaya Ayah Tiri

BELAWAN-Hanya karena masalah sepele, Suwarno alias Warno (35) warga Jalan Baung Lingkungan XIV Pajak Baru Kecamatan Medan Belawan, tega menganiaya putra tirinya. Bayu, bocah usia 5 tahun ini mengalami wajah lembam dan tangan terkilir setelah dipukuli ayah tirinya. Warga setempat yang tidak tega melihat korban akhirnya melaporkan perbuatan tersangka ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (18/6) kemarin.

Informasi diperoleh Sumut Pos, penganiayaan itu sebelumnya terjadi pada Senin (17/6) malam. Saat itu, layaknya seorang bocah, Bayu yang sedang asik bermain tidak mau disuruh tidur oleh ayahnya. Karena tidak mau menuruti perintah, tersangka lalu menampar wajah korban hingga membuatnya tersungkur.

Tak sampai disitu, tangan bocah malang ini dipelintir oleh ayah tirinya. Dasar sang ayah yang mengaku khilaf dan emosi malah kembali memukul punggung Bayu. Dalam kondisi menangis korban kembali ditampar dan dibenturkan ke dinding rumah. Istri dan keluarga tersangka yang menegur perbuatan, Warno malah menjadi sasaran amarah tersangka.

“Perbuatan dia (Warno,Red) sudah keterlaluan, hanya karena masalah sepele dia tega menganiaya anak tirinya. Kejadian ini sudah sering terjadi, bahkan Kepling kami pun sempat dicaci maki saat menegur perbuatannya,” ujar Nursiddin (53) warga setempat.
Penganiayaan yang kerap dilakukan tersangka Warno terhadap, Bayu anak tirinya itu baru berhenti setelah warga ramai-ramai mendatangi rumahnya. Warga yang tak tega mendengar jeritan korban merintih kesakitan lalu meminta tersangka untuk berhenti memukuli anak tirinya. “Anaknya kasihan kali, selalu menjadi sasaran pelampiasan ayah tirinya yang suka mabuk dan menggunakan narkoba. Dulu pun anak itu pernah disulut api rokok olehnya,” ungkapnya.

Warga yang kesal, kemudian dengan membawa korban melaporkan perbuatan, Warno ke Mapolres Pelabuhan Belawan. Setelah menerima pengaduan dimaksud polisi langsung meringkus tersangka dari dalam rumahnya.

Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut ayah penganiaya anak tiri ini selanjutnya dibawa ke kantor polisi. Kanit PPA Polres Pelabuhan Belawan, Ipda Afriyanti saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan seorang pria penganiayaan anak tiri.Atas perbuatan tersangka, korban mengalami luka memar diwajah dan tangannya. “Laporan penganiayaan itu sudah kita terima, saat ini masihdalam penyelidikan. Hari ini (kemarin) kita akan mengambil hasil visumkorban, sedangkan ayahnya telah diamankan,” terangnya.(rul)

BELAWAN-Hanya karena masalah sepele, Suwarno alias Warno (35) warga Jalan Baung Lingkungan XIV Pajak Baru Kecamatan Medan Belawan, tega menganiaya putra tirinya. Bayu, bocah usia 5 tahun ini mengalami wajah lembam dan tangan terkilir setelah dipukuli ayah tirinya. Warga setempat yang tidak tega melihat korban akhirnya melaporkan perbuatan tersangka ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Selasa (18/6) kemarin.

Informasi diperoleh Sumut Pos, penganiayaan itu sebelumnya terjadi pada Senin (17/6) malam. Saat itu, layaknya seorang bocah, Bayu yang sedang asik bermain tidak mau disuruh tidur oleh ayahnya. Karena tidak mau menuruti perintah, tersangka lalu menampar wajah korban hingga membuatnya tersungkur.

Tak sampai disitu, tangan bocah malang ini dipelintir oleh ayah tirinya. Dasar sang ayah yang mengaku khilaf dan emosi malah kembali memukul punggung Bayu. Dalam kondisi menangis korban kembali ditampar dan dibenturkan ke dinding rumah. Istri dan keluarga tersangka yang menegur perbuatan, Warno malah menjadi sasaran amarah tersangka.

“Perbuatan dia (Warno,Red) sudah keterlaluan, hanya karena masalah sepele dia tega menganiaya anak tirinya. Kejadian ini sudah sering terjadi, bahkan Kepling kami pun sempat dicaci maki saat menegur perbuatannya,” ujar Nursiddin (53) warga setempat.
Penganiayaan yang kerap dilakukan tersangka Warno terhadap, Bayu anak tirinya itu baru berhenti setelah warga ramai-ramai mendatangi rumahnya. Warga yang tak tega mendengar jeritan korban merintih kesakitan lalu meminta tersangka untuk berhenti memukuli anak tirinya. “Anaknya kasihan kali, selalu menjadi sasaran pelampiasan ayah tirinya yang suka mabuk dan menggunakan narkoba. Dulu pun anak itu pernah disulut api rokok olehnya,” ungkapnya.

Warga yang kesal, kemudian dengan membawa korban melaporkan perbuatan, Warno ke Mapolres Pelabuhan Belawan. Setelah menerima pengaduan dimaksud polisi langsung meringkus tersangka dari dalam rumahnya.

Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut ayah penganiaya anak tiri ini selanjutnya dibawa ke kantor polisi. Kanit PPA Polres Pelabuhan Belawan, Ipda Afriyanti saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mengamankan seorang pria penganiayaan anak tiri.Atas perbuatan tersangka, korban mengalami luka memar diwajah dan tangannya. “Laporan penganiayaan itu sudah kita terima, saat ini masihdalam penyelidikan. Hari ini (kemarin) kita akan mengambil hasil visumkorban, sedangkan ayahnya telah diamankan,” terangnya.(rul)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/