25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Rumah Ketua FPI Sumut Terbakar

MEDAN-Rumah milik Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumut Darul di Jalan Raya Percut Dusun 24 Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, terbakar, Selasa (18/6) siang. Tak hanya itu, rumah di sebelah kediaman Darul yang dihuni pasangan suami isteri, Tupari (54) dan Wagiah (51) juga ikut ludes terbakar.

Bahkan, sebuah yayasan pondok pesantren Salafiyah Daarussalam yang berlokasi di belakang 2 rumah yang terbakar itu, juga ikut terbakar.
Informasi diterima Sumut Pos, api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah Darul. Kepulan asap tebal bersama kobaran api, tampak membumbung di atas atap bagian belakang rumah Darul. Teriakan dan tangisan anak-anak, juga terdengar sehingga membuat masyarakat menduga kalau api itu dikarenakan anak-anak yang bermain api.

“Saya sedang makan di rumah saya. Memang saya berulang kali mendengar teriakan anak-anak dan tangisan anak-anak. Saat saya lihat, banyak asap tebal dan karena cuaca panas dan sebagaian rumah kami terbuat dari kayu, maka api cepat membakar,” ungkap Wagiah saat ditemui Sumut Pos.

Sementara itu, Darul yang juga ditemui Sumut Pos mengaku kalau saat kejadian dirinya sedang sibuk di grosir yang berada di bagian depan rumahnya. Begitu mendengar teriakan, Darul lari ke bagian belakang rumahnya dan melihat api sudah marak di bagai atap rumah. Namun, karena keadaan di sekitar yang sangat mudah terbakar, Darul langsung melarikan diri. “Cepat sekali apinya marak. Hanya sekitar setengaj jam, sudah ludes semuanya,” kata Darul singkat.

Akibat kejadian itu, para korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pasalnya, seluruh harta benda yang ada di dalam rumah ludes dilahap api. Lokasi yang jauh juga membuat pemadam kebakaran, sedikit terlambat tiba di lokasi kejadian. Setelah rumah ludes di lahap api, barulah petugaas pemadam kebakaran tiba yang akhirnya hanya melakukan pemadaman sisa api.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Erinal yang dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran itu. “Kita masih mendalami soal penyebab kebakaran. Untuk korban jiwa, tidak ada korban,” ujar Erinal. (mag-10)

MEDAN-Rumah milik Ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumut Darul di Jalan Raya Percut Dusun 24 Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan, terbakar, Selasa (18/6) siang. Tak hanya itu, rumah di sebelah kediaman Darul yang dihuni pasangan suami isteri, Tupari (54) dan Wagiah (51) juga ikut ludes terbakar.

Bahkan, sebuah yayasan pondok pesantren Salafiyah Daarussalam yang berlokasi di belakang 2 rumah yang terbakar itu, juga ikut terbakar.
Informasi diterima Sumut Pos, api pertama kali muncul dari bagian dapur rumah Darul. Kepulan asap tebal bersama kobaran api, tampak membumbung di atas atap bagian belakang rumah Darul. Teriakan dan tangisan anak-anak, juga terdengar sehingga membuat masyarakat menduga kalau api itu dikarenakan anak-anak yang bermain api.

“Saya sedang makan di rumah saya. Memang saya berulang kali mendengar teriakan anak-anak dan tangisan anak-anak. Saat saya lihat, banyak asap tebal dan karena cuaca panas dan sebagaian rumah kami terbuat dari kayu, maka api cepat membakar,” ungkap Wagiah saat ditemui Sumut Pos.

Sementara itu, Darul yang juga ditemui Sumut Pos mengaku kalau saat kejadian dirinya sedang sibuk di grosir yang berada di bagian depan rumahnya. Begitu mendengar teriakan, Darul lari ke bagian belakang rumahnya dan melihat api sudah marak di bagai atap rumah. Namun, karena keadaan di sekitar yang sangat mudah terbakar, Darul langsung melarikan diri. “Cepat sekali apinya marak. Hanya sekitar setengaj jam, sudah ludes semuanya,” kata Darul singkat.

Akibat kejadian itu, para korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Pasalnya, seluruh harta benda yang ada di dalam rumah ludes dilahap api. Lokasi yang jauh juga membuat pemadam kebakaran, sedikit terlambat tiba di lokasi kejadian. Setelah rumah ludes di lahap api, barulah petugaas pemadam kebakaran tiba yang akhirnya hanya melakukan pemadaman sisa api.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Erinal yang dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebutkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran itu. “Kita masih mendalami soal penyebab kebakaran. Untuk korban jiwa, tidak ada korban,” ujar Erinal. (mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/