MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meskipun telah resmi ditutup oleh Pemkab Deliserdang dibantu Satpol PP Deliserdang, dan Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (17/6) sore, ternyata pengelola Diskotik Barcelona, di Jl Williem Iskandar/Pancing tetap buka, Selasa (17/6) malam.
Amatan wartawan di lokasi, tampak mobil pengunjung berjejar di depan diskotik. Selain itu, sepeda motor tempat para pengunjung juga penuh. Bukan itu saja, pintu masuk lokasi hiburan malam itu tampak dijaga beberapa pria.
Di samping itu, di seputaran diskotik yang berlogo dan bernama salah satu klub elit sepak bola dunia tersebut tampak dipantau beberapa pria. Sementara, pihak Pemkab Deliserdang yang mengawasi lokasi tersebut selama 24 jam terkesan gertak sambal. Pasalnya, dari pantauan di keliling Barcelona mulai dari Jl Letda Sujono, Jl Ikip Baru serta di kawasan IKIP tak tampak petugas Satpol PP Kab Deliserdang berjaga-jaga.
Sebelumnya pihak Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk melakukan penutupan secara administrasi.
“Penutupan secara administrasi sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata bahwa usaha ini tidak akan diperpanjang,” kata Kasatpol PP Deli Serdang, J Manurung.
Menurutnya, penutupan secara administrasi ini mengingat banyaknya laporan warga sekitar yang resah dengan keberadaan Diskotik Barcelona. “Sebelum melakukan penutupan sudah meminta pengusaha Barcelona untuk hadir, tapi tetap tidak ada sampai sekarang,” kata J Manurung.
Selanjutnya, usai dibacakan Berita Acara Penutupan, Diskotik Barcelona pun resmi ditutup dengan dipasangnya spanduk berukuran 2×7 meter di depan diskotik. Spanduk pengumuman itu berisi tulisan bahwa Diskotik dan Karaoke Barcelona mulai Selasa (17/6) secara resmi ditutup Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan izinnya tidak akan dikeluarkan lagi karena melanggar peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 1018 Bab III Pasal 2 ayat 4.
“Karena berdekatan dengan sekolah dan meresahkan masyarakat,” ungkapnya. (ind)
