29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Air PDAM Keruh dan Bau, Warga Medan Helvetia Curhat ke M Nuh

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia, mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih. Pasalnya, air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang selama ini mereka gunakan, airnya keruh dan berbau. Bahkan, air sering tak mengalir ke rumah mereka, sehingga menyulitkan mereka untuk memasak, mencuci dan mandi.

Keluhan ini disampaikan masyarakat kepada anggota DPD RI asal Sumatera Utara, H Muhammad Nuh saat menyambangi konstituennya di Jalan Masjid Lingkungan IX, Kelurahan Helvetia Timur, Kamis (15/6). Hadir dalam kesempatan itu para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Menyahuti keluhan konstituennya ini, M Nuh berjanji akan mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk serius menangani permasalahan air ini, sehingga setiap rumah bisa mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, kualitas yang aman dan harga yang terjangkau.

Menurut Nuh, sejatinya air adalah kebutuhan primer atau pokok manusia dan air bersih adalah hak sosial masyarakat. “Air yang kita minum harus sudah sesuai dengan ketentuan Kemenkes dan pemerintah harus menjamin air mengalir 24 jam tanpa diskriminasi,” tegasnya.

Anggota Komite 1 DPD RI ini juga menambahkan, air bersih yang didapat masyarakat akan mempengaruhi kualitas kesehatan sebuah masyarakat. “Dengan kesehatan yang prima otomatis masyarakat dapat beraktivitas secara baik dan lebih produktif,” pungkas Nuh. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat di Kelurahan Helvetia Timur, Medan Helvetia, mengeluhkan susahnya mendapatkan air bersih. Pasalnya, air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang selama ini mereka gunakan, airnya keruh dan berbau. Bahkan, air sering tak mengalir ke rumah mereka, sehingga menyulitkan mereka untuk memasak, mencuci dan mandi.

Keluhan ini disampaikan masyarakat kepada anggota DPD RI asal Sumatera Utara, H Muhammad Nuh saat menyambangi konstituennya di Jalan Masjid Lingkungan IX, Kelurahan Helvetia Timur, Kamis (15/6). Hadir dalam kesempatan itu para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Menyahuti keluhan konstituennya ini, M Nuh berjanji akan mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk serius menangani permasalahan air ini, sehingga setiap rumah bisa mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, kualitas yang aman dan harga yang terjangkau.

Menurut Nuh, sejatinya air adalah kebutuhan primer atau pokok manusia dan air bersih adalah hak sosial masyarakat. “Air yang kita minum harus sudah sesuai dengan ketentuan Kemenkes dan pemerintah harus menjamin air mengalir 24 jam tanpa diskriminasi,” tegasnya.

Anggota Komite 1 DPD RI ini juga menambahkan, air bersih yang didapat masyarakat akan mempengaruhi kualitas kesehatan sebuah masyarakat. “Dengan kesehatan yang prima otomatis masyarakat dapat beraktivitas secara baik dan lebih produktif,” pungkas Nuh. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/