27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Disdiksu Segera Bangun Gedung Penderita Autis

MEDAN- Menandakan komitmen di dunia pendidikan, Dinas Pendikan Provinsi Sumut (Disdiksu) akan membangun gedung khusus penderita Autis yang direncanakan akan beroperasi pada 2014 mendatang.

“ Iya, tahun ini akan dimulai pembangunan gedung khusus penderita autis. Gedung ini merupakan yang pertama di Sumut,” ujar Sekertaris Disdiksu Hendri Siregar kepada Sumut Pos ketika di temui diruang kerjanya, Kamis (18/7).

Dia juga menjelaskan gedung khusus penderita Autis ini merupkan yang kedua di Pulau Sumatera, dimana Provinsi Sumatera Barat telah memiliki gedung seperti ini sebelumnya. “ Tahun ini pemerintah akan membangun 10 Gedung khusus penderita autis di seluruh Indonesia mulai dari wilayah Barat, Timur dan Tengah,” katanya.

Gedung ini akan dibangun dua lantai di atas lahan seluas 6 ribu meter persegi, sehingga dapat menampung sebanyak mungkin para penderita autis. Direncakan pembangunaan akan dimulai tahun ini setelah Surat Keterangan (SK) dari Gubernur keluar.

Informasi yang diterima, sebelumnya telah dikeluarkan SK Gubernur untuk membangun gedung tersebut di Medan. Dimana direncankan di seputaran kawasan Jalan Dr Mansyur. Akan tetapi karena satu dan lain hal pembangunan dialihkan di Jalan Pancing, persis di samping Gedung Serba Guna. Ketika ditanya apakah kendala itu terkait pembebasan lahan, dirinya membantah.

“ Tidak benar peralihan tempat pembangunan gedung autis karena pembebasan lahan, apabila SK Gubernur dikeluarkan dalam waktu dekat maka pembangunan akan dilakukan tahun ini,”jelasnya.

Dirinya juga belum bisa memastikan sekolah ini apakah akan dibuat seperti Unit Pelaksana tugas (UPT) atau hanya sekolah negeri biasa. Sedangkan untuk biaya operasional yang timbul nantinya akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Untuk lamanya pembangunan gedung di prediksi Hendri hanya akan memakan waktu sekitar 5 bulan, “ Sesuai kontrak pembangunan gedung ini hanya lima bulan, sebelum dioperasionalkan, Disdiksu akan melakukan studibanding ke sekolah seperti ini di Malang, Jawa Timur,” terangnya.
Disinggung menganai dana yang terpakai, dia mengatakan pembangunan gedung tersebut menghabiskan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2012 sebesar Rp4.424.540.900. Pembangunan ini nantinya akan dipegang perusahaan kontraktor dari Medan yakni PT Tisa Lestari. (dik)

MEDAN- Menandakan komitmen di dunia pendidikan, Dinas Pendikan Provinsi Sumut (Disdiksu) akan membangun gedung khusus penderita Autis yang direncanakan akan beroperasi pada 2014 mendatang.

“ Iya, tahun ini akan dimulai pembangunan gedung khusus penderita autis. Gedung ini merupakan yang pertama di Sumut,” ujar Sekertaris Disdiksu Hendri Siregar kepada Sumut Pos ketika di temui diruang kerjanya, Kamis (18/7).

Dia juga menjelaskan gedung khusus penderita Autis ini merupkan yang kedua di Pulau Sumatera, dimana Provinsi Sumatera Barat telah memiliki gedung seperti ini sebelumnya. “ Tahun ini pemerintah akan membangun 10 Gedung khusus penderita autis di seluruh Indonesia mulai dari wilayah Barat, Timur dan Tengah,” katanya.

Gedung ini akan dibangun dua lantai di atas lahan seluas 6 ribu meter persegi, sehingga dapat menampung sebanyak mungkin para penderita autis. Direncakan pembangunaan akan dimulai tahun ini setelah Surat Keterangan (SK) dari Gubernur keluar.

Informasi yang diterima, sebelumnya telah dikeluarkan SK Gubernur untuk membangun gedung tersebut di Medan. Dimana direncankan di seputaran kawasan Jalan Dr Mansyur. Akan tetapi karena satu dan lain hal pembangunan dialihkan di Jalan Pancing, persis di samping Gedung Serba Guna. Ketika ditanya apakah kendala itu terkait pembebasan lahan, dirinya membantah.

“ Tidak benar peralihan tempat pembangunan gedung autis karena pembebasan lahan, apabila SK Gubernur dikeluarkan dalam waktu dekat maka pembangunan akan dilakukan tahun ini,”jelasnya.

Dirinya juga belum bisa memastikan sekolah ini apakah akan dibuat seperti Unit Pelaksana tugas (UPT) atau hanya sekolah negeri biasa. Sedangkan untuk biaya operasional yang timbul nantinya akan diajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).

Untuk lamanya pembangunan gedung di prediksi Hendri hanya akan memakan waktu sekitar 5 bulan, “ Sesuai kontrak pembangunan gedung ini hanya lima bulan, sebelum dioperasionalkan, Disdiksu akan melakukan studibanding ke sekolah seperti ini di Malang, Jawa Timur,” terangnya.
Disinggung menganai dana yang terpakai, dia mengatakan pembangunan gedung tersebut menghabiskan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2012 sebesar Rp4.424.540.900. Pembangunan ini nantinya akan dipegang perusahaan kontraktor dari Medan yakni PT Tisa Lestari. (dik)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/