MEDAN-Gara gara tidak punya uang untuk membeli tuak, Hendrik Yanto (28), nekat menjambret seorang wanita saat melintas di Jalan Sudirman, Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (18/8) siang. Aksinya gagal setelah korban yang berteriak membuat warga sekitar mengejar pelaku, dan berhasil meringkusnya.”Saya menjambret untuk minum tuak di pasar V, uang saya gak ada” ujar Hendrik yang seharinya berdomisili di Jalan Jalan Perhubungan Dsn XI Desa Cinta Rakyat, saat berada di ruang juru periksa Mapolsek Percut Sei Tuan.
Kejadian ini bermula, saat tersangka yang saat itu tengah mencari mangsa dengan mengendarai sepeda motor di seputaran Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan. Sesampainya di Jalan Sudirman, tersangka melihat wanita yang memakai kalung emas mengendarai sepeda motor seorang diri.
Pada saat itu, korban Irmayasari (25), warga Jalan Sudirman Percut Sei Tuan, bersama keponakannya, melintas di Jalan besar Desa Cinta Rakyat, tak jauh dari rumah korban, pelaku yang sendirian mengendarai sepedamotor Revo BK 2601 EN, memepet sepeda motor korban dari sebelah kanan dan langsung menjambret kalung emas korban. Setelah berhasil merampas kalung korban, pelaku pun menancap gas sepedamotornya. Korban yang terkejut, langsung berteriak jambret, sehingga suami korban dan warga mengejar pelaku sejauh 5 Km. Pelaku pun berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tersangka jambret yang diamankan. “Tersangka sudah kita amankan an masih dimintai keterangannya beserta korbannya. Kita juga sudah mengamankan sepedamotor milik tersangka beserta 1 kalung emas beserta untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya.(gus)
MEDAN-Gara gara tidak punya uang untuk membeli tuak, Hendrik Yanto (28), nekat menjambret seorang wanita saat melintas di Jalan Sudirman, Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (18/8) siang. Aksinya gagal setelah korban yang berteriak membuat warga sekitar mengejar pelaku, dan berhasil meringkusnya.”Saya menjambret untuk minum tuak di pasar V, uang saya gak ada” ujar Hendrik yang seharinya berdomisili di Jalan Jalan Perhubungan Dsn XI Desa Cinta Rakyat, saat berada di ruang juru periksa Mapolsek Percut Sei Tuan.
Kejadian ini bermula, saat tersangka yang saat itu tengah mencari mangsa dengan mengendarai sepeda motor di seputaran Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan. Sesampainya di Jalan Sudirman, tersangka melihat wanita yang memakai kalung emas mengendarai sepeda motor seorang diri.
Pada saat itu, korban Irmayasari (25), warga Jalan Sudirman Percut Sei Tuan, bersama keponakannya, melintas di Jalan besar Desa Cinta Rakyat, tak jauh dari rumah korban, pelaku yang sendirian mengendarai sepedamotor Revo BK 2601 EN, memepet sepeda motor korban dari sebelah kanan dan langsung menjambret kalung emas korban. Setelah berhasil merampas kalung korban, pelaku pun menancap gas sepedamotornya. Korban yang terkejut, langsung berteriak jambret, sehingga suami korban dan warga mengejar pelaku sejauh 5 Km. Pelaku pun berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi membenarkan adanya tersangka jambret yang diamankan. “Tersangka sudah kita amankan an masih dimintai keterangannya beserta korbannya. Kita juga sudah mengamankan sepedamotor milik tersangka beserta 1 kalung emas beserta untuk dijadikan barang bukti,” ujarnya.(gus)
