25 C
Medan
Friday, November 1, 2024
spot_img

Menangis Kesakitan, Mengeluarkan Aroma Busuk

Akhirnya dirujuk ke sini kami (RS Adam Malik,Red). Di sini, anak saya dikemoterapi dan diberi obat. Namun dari 3 jenis obat. Ada 1 obat yang tidak ditanggung BPJS, sehingga kami harus beli harganya Rp150 ribu,” ujar Devi dengan berlinang air mata.

Selain harus ada 1 jenis obat dibeli, lanjut Devi,  dua bulan yang lalu mereka sempat tidak dilayani perobatan karena BPJS milik mereka tidak dapat digunakan karena belum membayar iuran dan denda Rp60 ribu. Setelah iuran dan denda itu dibayar, baru mereka mendapat pelayanan seperti yang mereka dapat seperti saat ini. “Tapi kalau untuk 1 jenis obat

yang tidak ditanggung BPJS, tetap dibeli secara pribadinya. Selama anak saya sakit, belum pernah kita menerima bantuan. Baik dari pemerintah atau dari pihak swasta,” kata Devi lagi.   Ditanya soal BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), Devi mengaku tidak mengetahuinya. Saat ditanya dokumen seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, Devi mengaku memilikinya. Namun Devi mengaku tidk mengerti cara untuk memperolehnya. “Kepala Lingkungan juga tidak pernah menyinggung hal itu. Kepala Lingkungan tempatnya tinggal di Jalan AR Hakim Gang Nangka, Medan Area, juga sudah mengetahui kondisi anaknya itu. Kami tidak pernah diberi tahu soal PBI itu,” aku Devi. (ain/ila)

 

 

Akhirnya dirujuk ke sini kami (RS Adam Malik,Red). Di sini, anak saya dikemoterapi dan diberi obat. Namun dari 3 jenis obat. Ada 1 obat yang tidak ditanggung BPJS, sehingga kami harus beli harganya Rp150 ribu,” ujar Devi dengan berlinang air mata.

Selain harus ada 1 jenis obat dibeli, lanjut Devi,  dua bulan yang lalu mereka sempat tidak dilayani perobatan karena BPJS milik mereka tidak dapat digunakan karena belum membayar iuran dan denda Rp60 ribu. Setelah iuran dan denda itu dibayar, baru mereka mendapat pelayanan seperti yang mereka dapat seperti saat ini. “Tapi kalau untuk 1 jenis obat

yang tidak ditanggung BPJS, tetap dibeli secara pribadinya. Selama anak saya sakit, belum pernah kita menerima bantuan. Baik dari pemerintah atau dari pihak swasta,” kata Devi lagi.   Ditanya soal BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), Devi mengaku tidak mengetahuinya. Saat ditanya dokumen seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, Devi mengaku memilikinya. Namun Devi mengaku tidk mengerti cara untuk memperolehnya. “Kepala Lingkungan juga tidak pernah menyinggung hal itu. Kepala Lingkungan tempatnya tinggal di Jalan AR Hakim Gang Nangka, Medan Area, juga sudah mengetahui kondisi anaknya itu. Kami tidak pernah diberi tahu soal PBI itu,” aku Devi. (ain/ila)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/