28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Judi Online di Kota Medan, Komisi I Ingatkan Poldasu Tak Boleh Tebang Pilih

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi I DPRD Medan memberikan apresiasi atas sikap tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang komitmen dalam memberantas praktik judi online yang beroperasi di Sumatera Utara.

 Namun begitu, masih ada beberapa titik yang dijadikan lokasi praktik judi di Kota Medan. Komisi I berharap, tidak ada tebang pilih dalam hal pemberantasan judi di Kota Medan. Apalagi saat ini, pemberantasan judi merupakan instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 “Sesuai dengan Undang Undang, judi kan pada dasarnya dilarang, dan selama ini ada pembiaran. Dengan keluarnya perintah Kapolri ini, harusnya semua ditertibkan, jangan ada tebang pilih. Yang namanya judi harus ditertibkan. Mau siapapun dibelakangnya, ya ditertibkan,” ucap Robi Barus, Rabu (17/8).

 Perihal dugaan orang kuat yang membekingi praktik judi di Kota Medan, Robi menyebut tidak ada orang yang lebih kuat dari Kapolri. Jika instruksi orang nomor satu di jajaran kepolisian tidak diindahkan bawahannya, dirinya pun mengaku gagal paham melihat situasi tersebut.

 “Kalau yang namanya Kapolri Listyo sudah memberikan instruksi, seluruh jajaran harus melaksanakannya. Intinya seluruh praktik judi dalam berbagai bentuk harus bersih. Ya mau kapan lagi, mumpung tubuh Polri lagi bersih-bersih karena ada skandal besar. Ini memang momennya,” ujarnya.

 Robi berkeyakinan, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjutak adalah sosok yang bersih dan mampu menjalankan instruksi Kapolri serta tugas dengan baik.

“Saya yakin, pak Panca ini mampu bersihkan praktik judi di Kota Medan,” katanya.

 Robi Barus menilai, seluruh praktik judi, baik online maupun offline sulit diberantas di Kota Medan lantaran adanya oknum tertentu di kepolisian yang ‘memiliharanya’. Hal itu dibuktikan dari terungkapnya salah satu petinggi Polri yang diduga menjadi beking bandar besar judi online di tanah air.

 “Kalau memang ini mau dilegalkan, sekalian saja ubah Undang Undang (UU)-nya. Jelas Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan. Tapi tak semudah itu untuk melegalkan judi di Indonesia. Selagi itu ilegal, basmi sampai ke akarnya. Itu instruksi tegas dari Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo, bukannya malah dipelihara,” tegas Robi.

 Politisi PDIP ini menambahkan, praktik judi semakin tumbuh dan berkembang di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Ia menilai, para bandar judi ini pun berani menjalankan usahanya karena diduga adanya oknum penegak hukum yang membekinginya.

 “Jujur saja lah kita, siapa yang berani melanggar hukum kalau tidak diback-up aparat penegak hukum? Seharusnya kita malu, sudah merdeka 77 tahun tapi belum bisa memberantas praktik-praktik yang melanggar hukum,” ujarnya.

 Robi berharap, kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak tidak setengah-setengah dalam memberantas praktik judi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, sehingga kebijakan yang dibuat tidak abu-abu. “Saya juga mendorong para tokoh atau pemuka agama untuk ikut menyuarakan pemberantasan praktik judi yang kian meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (rel)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komisi I DPRD Medan memberikan apresiasi atas sikap tegas Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak yang komitmen dalam memberantas praktik judi online yang beroperasi di Sumatera Utara.

 Namun begitu, masih ada beberapa titik yang dijadikan lokasi praktik judi di Kota Medan. Komisi I berharap, tidak ada tebang pilih dalam hal pemberantasan judi di Kota Medan. Apalagi saat ini, pemberantasan judi merupakan instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 “Sesuai dengan Undang Undang, judi kan pada dasarnya dilarang, dan selama ini ada pembiaran. Dengan keluarnya perintah Kapolri ini, harusnya semua ditertibkan, jangan ada tebang pilih. Yang namanya judi harus ditertibkan. Mau siapapun dibelakangnya, ya ditertibkan,” ucap Robi Barus, Rabu (17/8).

 Perihal dugaan orang kuat yang membekingi praktik judi di Kota Medan, Robi menyebut tidak ada orang yang lebih kuat dari Kapolri. Jika instruksi orang nomor satu di jajaran kepolisian tidak diindahkan bawahannya, dirinya pun mengaku gagal paham melihat situasi tersebut.

 “Kalau yang namanya Kapolri Listyo sudah memberikan instruksi, seluruh jajaran harus melaksanakannya. Intinya seluruh praktik judi dalam berbagai bentuk harus bersih. Ya mau kapan lagi, mumpung tubuh Polri lagi bersih-bersih karena ada skandal besar. Ini memang momennya,” ujarnya.

 Robi berkeyakinan, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjutak adalah sosok yang bersih dan mampu menjalankan instruksi Kapolri serta tugas dengan baik.

“Saya yakin, pak Panca ini mampu bersihkan praktik judi di Kota Medan,” katanya.

 Robi Barus menilai, seluruh praktik judi, baik online maupun offline sulit diberantas di Kota Medan lantaran adanya oknum tertentu di kepolisian yang ‘memiliharanya’. Hal itu dibuktikan dari terungkapnya salah satu petinggi Polri yang diduga menjadi beking bandar besar judi online di tanah air.

 “Kalau memang ini mau dilegalkan, sekalian saja ubah Undang Undang (UU)-nya. Jelas Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan. Tapi tak semudah itu untuk melegalkan judi di Indonesia. Selagi itu ilegal, basmi sampai ke akarnya. Itu instruksi tegas dari Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo, bukannya malah dipelihara,” tegas Robi.

 Politisi PDIP ini menambahkan, praktik judi semakin tumbuh dan berkembang di Indonesia, termasuk di Kota Medan. Ia menilai, para bandar judi ini pun berani menjalankan usahanya karena diduga adanya oknum penegak hukum yang membekinginya.

 “Jujur saja lah kita, siapa yang berani melanggar hukum kalau tidak diback-up aparat penegak hukum? Seharusnya kita malu, sudah merdeka 77 tahun tapi belum bisa memberantas praktik-praktik yang melanggar hukum,” ujarnya.

 Robi berharap, kepemimpinan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak tidak setengah-setengah dalam memberantas praktik judi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, sehingga kebijakan yang dibuat tidak abu-abu. “Saya juga mendorong para tokoh atau pemuka agama untuk ikut menyuarakan pemberantasan praktik judi yang kian meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/