25 C
Medan
Wednesday, June 19, 2024

1.500 Orang Serentak Menari Landek Piso Surit

Gema Pariwisata Sumut Ditarget Masuk Rekor MURI

MEDAN- Dalam rangka memperingati hari pariwisata dunia di Sumut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut bersama Flash Organizer menggelar Gema Pariwisata Sumatera Utara 2011 yang berlangsung selama tiga hari sejak 24, 25 dan 26 November 2011 di Tapian Daya Sumut.

Hari pariwisata dunia yang seyogiayanya diperingati setiap 27 September, World Tourism Organization (UNWTO) membuat tema hari pariwisata dunia tahun ini adalah  pariwisata menghubungkan budaya (Tourism  Linking Cultures).

Direktur Flash Organizer, Jiank Tampanz menyampaikan, dengan tema tersebut diharapkan pariwisata yang menyoroti peran kuat dalam membangun pemahaman internasional, melalui nilai-nilai keragaman budaya.

Dia menyebutkan, kegiatan tidak hanya seremonial semata, melainkan ada kegiatan konvoi 14 etnis budaya yang ada di Sumut untuk mengelilingi Kota Medan beserta sejumlah club mobil antik dan sepeda motor antik. Konvoi itu dilaksanakan pada pembukaan yang diresmikan langsung oleh Plt Gubsu Gatot Pujo Nungroho, pada 24 November 2011.

Setelah dibuka, paparnya acara kedua pada 25 November diisi berbagai kompetisi yang melibatkan seluruh kalangan pelajar sebagai bentuk membangkitkan kesadaran remaja mencintai pariwisata dalam negeri umumnya dan Sumut khususnya. “Kompetisi yang di perlombakan diantaranya, lomba mewarnai untuk tingkat TK, kompetisi Band pelajar, kompetisi fotografi dengan Tema Indahnya Pariwisata Sumut,” ucapnya,  Kamis (17/11).

Dia menyebutkan pada hari ketiganya pada 26 November akan berlangsung persembahan spesial yaitu pemecahan rekor MURI dengan tarian ‘Landek Piso Surit’ dengan jumlah peserta 1.500 orang. Nantinya memecahkan rekor MURI dan disaksikan oficial record dari MURI. (adl)

Gema Pariwisata Sumut Ditarget Masuk Rekor MURI

MEDAN- Dalam rangka memperingati hari pariwisata dunia di Sumut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut bersama Flash Organizer menggelar Gema Pariwisata Sumatera Utara 2011 yang berlangsung selama tiga hari sejak 24, 25 dan 26 November 2011 di Tapian Daya Sumut.

Hari pariwisata dunia yang seyogiayanya diperingati setiap 27 September, World Tourism Organization (UNWTO) membuat tema hari pariwisata dunia tahun ini adalah  pariwisata menghubungkan budaya (Tourism  Linking Cultures).

Direktur Flash Organizer, Jiank Tampanz menyampaikan, dengan tema tersebut diharapkan pariwisata yang menyoroti peran kuat dalam membangun pemahaman internasional, melalui nilai-nilai keragaman budaya.

Dia menyebutkan, kegiatan tidak hanya seremonial semata, melainkan ada kegiatan konvoi 14 etnis budaya yang ada di Sumut untuk mengelilingi Kota Medan beserta sejumlah club mobil antik dan sepeda motor antik. Konvoi itu dilaksanakan pada pembukaan yang diresmikan langsung oleh Plt Gubsu Gatot Pujo Nungroho, pada 24 November 2011.

Setelah dibuka, paparnya acara kedua pada 25 November diisi berbagai kompetisi yang melibatkan seluruh kalangan pelajar sebagai bentuk membangkitkan kesadaran remaja mencintai pariwisata dalam negeri umumnya dan Sumut khususnya. “Kompetisi yang di perlombakan diantaranya, lomba mewarnai untuk tingkat TK, kompetisi Band pelajar, kompetisi fotografi dengan Tema Indahnya Pariwisata Sumut,” ucapnya,  Kamis (17/11).

Dia menyebutkan pada hari ketiganya pada 26 November akan berlangsung persembahan spesial yaitu pemecahan rekor MURI dengan tarian ‘Landek Piso Surit’ dengan jumlah peserta 1.500 orang. Nantinya memecahkan rekor MURI dan disaksikan oficial record dari MURI. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/