23.3 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Koordinator Kopertis Diminta Mundur

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali berdemo di depan Kantor Kopertis Wilayah 1 Sumut-NAD Rabu (18/12). Mereka menuntut agar Prof. Dian Armanto mundur dari jabatannya sebagai Koordinator Kopertis, karena dianggap tidak netral dalam menyelesaikan konflik dualisme UISUn
Dalam orasinya, peserta aksi Brimob Ritonga mengatakan agar Kopertis tidak berat sebelah dalam menyelesaikan konflik. Selain itu Kopertis juga diminta untuk konsekwen terhadap nota kesepahaman (MoU) penyatuan akademik UISU, untuk segera mendesak agar proses pendaftaran data Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) UISU dilaksanakan oleh Rektor UISU Al Manar yang berada di Jalan Karya Bakti.

Sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi demo. Namun kontak segera berhenti setelah kedua pihak menarik diri. Sementara itu niat mahasiswa untuk melakukan aksi menginap di depan kantor Kopertis mendapat larangan dari pemerintah setempat, karena aksi tersebut dinilai tak mendapat izin dari pihak kepolisian karena pihak mahasiswa sebelumnya tak pernah melapor bakal menggelar aksi. Akibatnya, para mahasiswa tadipun membubarkan diri dan kembali ke kampusnya.

Dihubungi terpisah, Koordinadtor Kopertis Prof. Dian Armanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya menunggu hasil perbaikan laporan EPSBED dari UISU di Jalan Sisingamangaraja Medan. Karena laporan sebelumnya tidak disertai dengan data konversi kurikulum yang sesuai dengan yang ada di kampus Jalan Karya Bakti.

“Mereka sudah mengirimkan data EPSBED, tetapi itu sudah lama, sekitar November yang lalu. Sekarang sedang diproses oleh wakil rektor untuk diperbaiki dan dikirim ke rektor supaya diproses. Karena seharusnya bukan hanya data mahasiswa saja yag dikirimkan, tetapi juga mata kuliah dan nilai yang sudah dikonversi sesuai kurikulum di kampus jalan Karya Bakti,” ujarnya.

Sementara Wakil Rektor Prof. Efendi Barus mengatakan bahwa saat ini perbaikan data EPSBED sudah diperbaiki oleh seluruh pimpinan Fakultas di Kampus UISU Al Munawarrah Jalan Sisingamangaraja. Pengiriman data tersebut paling lambat diserahkan kemarin (18/12).

“Jadi berdasarkan laporan dari seluruh fakultas, data tersebut sudah dikirimkan ke Wakil Rektor. Tadi malam saya sudah memproses itu semua dan sudah melakukan paraf sekian seribu lembar. Jadi data EPSBED sudah ada di tangan saya,” katanya.

Setelah diparaf oleh wakil rektor, kemudian diserahkan kepada petugas bagian administrasi untuk disampaikan ke rektor UISU Al Manar di Jalan Karya Bakti. “Data sudah sampai ke bagian administrasi. Surat pengantar sudah ditandatangani dan akan disampaikan ke Karya Bakti paling lambat besok (hari ini, Red) untuk validasi, setelah itu baru dikirim ke Kopertis untuk selanjutnya diteruskan ke Dirjen Dikti,” tegasnya.

Karenanya Effendi Barus meminta agar semua pihak tidak mendessak Kopertis, kerena data EPSBED tadi memang belum diterima Kopertis. “Jadi jangan disalahkan Kopertis,” pungkasnya. (mag-2)

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) kembali berdemo di depan Kantor Kopertis Wilayah 1 Sumut-NAD Rabu (18/12). Mereka menuntut agar Prof. Dian Armanto mundur dari jabatannya sebagai Koordinator Kopertis, karena dianggap tidak netral dalam menyelesaikan konflik dualisme UISUn
Dalam orasinya, peserta aksi Brimob Ritonga mengatakan agar Kopertis tidak berat sebelah dalam menyelesaikan konflik. Selain itu Kopertis juga diminta untuk konsekwen terhadap nota kesepahaman (MoU) penyatuan akademik UISU, untuk segera mendesak agar proses pendaftaran data Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) UISU dilaksanakan oleh Rektor UISU Al Manar yang berada di Jalan Karya Bakti.

Sempat terjadi gesekan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi demo. Namun kontak segera berhenti setelah kedua pihak menarik diri. Sementara itu niat mahasiswa untuk melakukan aksi menginap di depan kantor Kopertis mendapat larangan dari pemerintah setempat, karena aksi tersebut dinilai tak mendapat izin dari pihak kepolisian karena pihak mahasiswa sebelumnya tak pernah melapor bakal menggelar aksi. Akibatnya, para mahasiswa tadipun membubarkan diri dan kembali ke kampusnya.

Dihubungi terpisah, Koordinadtor Kopertis Prof. Dian Armanto mengatakan bahwa saat ini pihaknya menunggu hasil perbaikan laporan EPSBED dari UISU di Jalan Sisingamangaraja Medan. Karena laporan sebelumnya tidak disertai dengan data konversi kurikulum yang sesuai dengan yang ada di kampus Jalan Karya Bakti.

“Mereka sudah mengirimkan data EPSBED, tetapi itu sudah lama, sekitar November yang lalu. Sekarang sedang diproses oleh wakil rektor untuk diperbaiki dan dikirim ke rektor supaya diproses. Karena seharusnya bukan hanya data mahasiswa saja yag dikirimkan, tetapi juga mata kuliah dan nilai yang sudah dikonversi sesuai kurikulum di kampus jalan Karya Bakti,” ujarnya.

Sementara Wakil Rektor Prof. Efendi Barus mengatakan bahwa saat ini perbaikan data EPSBED sudah diperbaiki oleh seluruh pimpinan Fakultas di Kampus UISU Al Munawarrah Jalan Sisingamangaraja. Pengiriman data tersebut paling lambat diserahkan kemarin (18/12).

“Jadi berdasarkan laporan dari seluruh fakultas, data tersebut sudah dikirimkan ke Wakil Rektor. Tadi malam saya sudah memproses itu semua dan sudah melakukan paraf sekian seribu lembar. Jadi data EPSBED sudah ada di tangan saya,” katanya.

Setelah diparaf oleh wakil rektor, kemudian diserahkan kepada petugas bagian administrasi untuk disampaikan ke rektor UISU Al Manar di Jalan Karya Bakti. “Data sudah sampai ke bagian administrasi. Surat pengantar sudah ditandatangani dan akan disampaikan ke Karya Bakti paling lambat besok (hari ini, Red) untuk validasi, setelah itu baru dikirim ke Kopertis untuk selanjutnya diteruskan ke Dirjen Dikti,” tegasnya.

Karenanya Effendi Barus meminta agar semua pihak tidak mendessak Kopertis, kerena data EPSBED tadi memang belum diterima Kopertis. “Jadi jangan disalahkan Kopertis,” pungkasnya. (mag-2)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/