MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pedagang kaki lima (PKL) yang mayoritas menjual sayur mayor, kembali menduduki kawasan Pusat Pasar di Jalan Sutomo Medan.
Amatan Sumut Pos, Kamis (19/1) siang, Pusat Pasar Sutomo kembali tampak kumuh dengan kehadiran PKL. Dengan memakai tenda, PKL beraktivitas pada siang hari menggelar lapak dagangan. Dari setiap sudut area Pusat Pasar itu, mereka pun tampak bebas beraktivitas tanpa ada penjagaan dari pihak keamanan, baik Satpol PP dan aparat kepolisian. Selain menggelar lapak dagangan di Jalan Veteran, PKL juga menyebar di Jalan Sumba dan Jalan Flores.
Aktivitas jual beli di kawasan tersebut terjadi disinyalir karena lemahnya pengawasan Pemko Medan, melalui tim terpadu yang sebelumnya dibentuk Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. “Sejak beberapa minggu terakhir, aktivitas jual beli di sini (kawasan Sutomo) memang terlihat. Pedagang sepertinya balik ke mari lagi karena mereka merasa kawasan ini tidak dijaga,” kata Lubis, seorang penarik becak yang sering mangkal di lokasi tersebut.
Dirinya mengakui, belakangan ini sering membawa sewa sekaligus barang dagangan sewa tersebut ke kawasan Pusat Pasar, Jalan Sutomo. “Ada beberapa kali lah saya antar ke sana, dia bilang mau berjualan di Pusat Pasar. Aktivitas di sana siang hari,” ungkapnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pedagang kaki lima (PKL) yang mayoritas menjual sayur mayor, kembali menduduki kawasan Pusat Pasar di Jalan Sutomo Medan.
Amatan Sumut Pos, Kamis (19/1) siang, Pusat Pasar Sutomo kembali tampak kumuh dengan kehadiran PKL. Dengan memakai tenda, PKL beraktivitas pada siang hari menggelar lapak dagangan. Dari setiap sudut area Pusat Pasar itu, mereka pun tampak bebas beraktivitas tanpa ada penjagaan dari pihak keamanan, baik Satpol PP dan aparat kepolisian. Selain menggelar lapak dagangan di Jalan Veteran, PKL juga menyebar di Jalan Sumba dan Jalan Flores.
Aktivitas jual beli di kawasan tersebut terjadi disinyalir karena lemahnya pengawasan Pemko Medan, melalui tim terpadu yang sebelumnya dibentuk Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. “Sejak beberapa minggu terakhir, aktivitas jual beli di sini (kawasan Sutomo) memang terlihat. Pedagang sepertinya balik ke mari lagi karena mereka merasa kawasan ini tidak dijaga,” kata Lubis, seorang penarik becak yang sering mangkal di lokasi tersebut.
Dirinya mengakui, belakangan ini sering membawa sewa sekaligus barang dagangan sewa tersebut ke kawasan Pusat Pasar, Jalan Sutomo. “Ada beberapa kali lah saya antar ke sana, dia bilang mau berjualan di Pusat Pasar. Aktivitas di sana siang hari,” ungkapnya.
