25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Akbar Tanjung: Hati-hati Pilih Gubsu 2013

MEDAN- Akbar Tanjung yang dikenal sebagai tokoh politik nasional, mewanti-wanti kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut), untuk berhati-hati dalam menghadapi proses Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan digelar 7 Maret 2013 mendatang.

Itu dikemukakannya, saat hadir sebagai pembicara pada seminar bertajuk, ‘Konstelasi Perpolitikan Nasional Jelang 2014 dan Implikasinya terhadap Pilkada Sumut 2013’ di Raz Plaza, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (19/2).

Apa yang dikemukakan Akbar tidak terlepas dari prediksinya dimana perhelatan Pilgubsu 2013 mendatang akan menjadi salah satu perhatian pusat dan nasional. “Intinya, Pilgubsu 2013 harus disikapi lebih arif, lebih cerdas dan masyarakat harus lebih siap dan dipersiapkan secara lebih matang. Kehadiran pemimpin sangat mempengaruhi perubahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu harus lebih hati-hati memilih gubernur pada Pilgubsu 2013 jika masyarakat menginginkan perubahan lebih signifikan bagi kemajuan Sumut ke arah lebih baik ke depan,” ujarnya.

Pria yang juga mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menegaskan, dalam perspektif Islam pemimpin yang didambakan itu memiliki sifat Siddiq atau dapat dipercaya alias jujur, kemudian tabligh yang bermakna mampu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terutama rakyat dan masyarakat. Selain itu, pemimpin yang baik itu harus juga amanah, yakni menjaga integritas serta tidak berorientasi korup. Dan yang tak kalah pentingnya, pemimpin yang baik itu harus memiliki sifat fathanah yang maknanya memliki kecerdasan, arif serta bijaksana.

“Kita pasti tidak menginginkan, tidak adanya perubahan di Sumut. Untuk itu, Pilgubsu 2013 adalah momen yang tepat dan strategis jika ingin perubahan itu,” tegasnya.(ari)

MEDAN- Akbar Tanjung yang dikenal sebagai tokoh politik nasional, mewanti-wanti kepada masyarakat Sumatera Utara (Sumut), untuk berhati-hati dalam menghadapi proses Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang akan digelar 7 Maret 2013 mendatang.

Itu dikemukakannya, saat hadir sebagai pembicara pada seminar bertajuk, ‘Konstelasi Perpolitikan Nasional Jelang 2014 dan Implikasinya terhadap Pilkada Sumut 2013’ di Raz Plaza, Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (19/2).

Apa yang dikemukakan Akbar tidak terlepas dari prediksinya dimana perhelatan Pilgubsu 2013 mendatang akan menjadi salah satu perhatian pusat dan nasional. “Intinya, Pilgubsu 2013 harus disikapi lebih arif, lebih cerdas dan masyarakat harus lebih siap dan dipersiapkan secara lebih matang. Kehadiran pemimpin sangat mempengaruhi perubahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu harus lebih hati-hati memilih gubernur pada Pilgubsu 2013 jika masyarakat menginginkan perubahan lebih signifikan bagi kemajuan Sumut ke arah lebih baik ke depan,” ujarnya.

Pria yang juga mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini menegaskan, dalam perspektif Islam pemimpin yang didambakan itu memiliki sifat Siddiq atau dapat dipercaya alias jujur, kemudian tabligh yang bermakna mampu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terutama rakyat dan masyarakat. Selain itu, pemimpin yang baik itu harus juga amanah, yakni menjaga integritas serta tidak berorientasi korup. Dan yang tak kalah pentingnya, pemimpin yang baik itu harus memiliki sifat fathanah yang maknanya memliki kecerdasan, arif serta bijaksana.

“Kita pasti tidak menginginkan, tidak adanya perubahan di Sumut. Untuk itu, Pilgubsu 2013 adalah momen yang tepat dan strategis jika ingin perubahan itu,” tegasnya.(ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/