30.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Dibalik Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Sumut

Megalia Itu Cucu Sudi Silalahi

MEDAN-Sosok Megalia Agustina, anggota DPRD Sumatera Utara kini hangat diperbincangkan di tengah masyarakat Sumatera Utara.  Namanya ‘naik daun’, tapi sayang bukan karena kemampuannya berpolitik, melainkan jadi bahan cibiran masyarakat.

Itu setelah pemberitaan-pemberitaan di sejumlah media massa yang mengungkap tentang dugaan skandal perselingkuhannya dengan Borkat Hasibuan, petinggi DPD Demokrat Sumut. Tapi siapa yang tahu kalau ternyata wanita berparas cantik itu ternyata berasal dari Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Awalnya, dia tidak begitu dikenal. Bahkan tidak hanya di kalangan warga di kampungnya, sesama kader Demokrat di Kabupaten Simalungun juga tidak begitu akrab dengan nama Megalia Agustina. Tapi namanya tiba-tiba melejit setelah, wanita berkulit putih mulus ini terpilih menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara Dapem IX.

Setelah ditelisik, ia ternyata anak Bang Motan, pemilik bengkel dan showroom sepeda motor terbesar di Kecamatan Tanah Jawa. Lokasi bengkel dan showroomnya persis di Pekan Tanah Jawa, tak jauh dari Kantor Camat Tanah Jawa.

Menurut Iwan (45), mantan Ketua Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Tanah Jawa, orangtua Megalia Agustina itu Pengurus Masjid Raya Tanah Jawa. Dan ternyata, si Megalia Agustina juga masih memiliki hubungan saudara dekat dengan Sudi Silalahi, Mensesneg RI (Menteri Sekretaris Negara). “Megalia itu cucunya si Sudi Silalahi. Nenek si Megalia adalah kakak kandung Mensesneg Sudi Silalahi,” ungkap Iwan kepada Metro Siantar (grup Sumut Pos) .

Lanjut Iwan, Megalia Agustina, di mata masyarakat adalah sosok yang peduli olahraga, khususnya di cabang sepak bola. Kesebelasan Gasta Tanah Jawa merupakan salah satu klub binaan Megalia.

Sidang Perceraian Megalia-Suami, 29 Februari 2012

Muhammad Hery, suami Megalia Agustina, masih merasa dendam kepada pasangan yang diduga menjadi selingkuhan istrinya, Borkat Hasibuan.
“Saya sakit hati sama si Borkat itu. Dan saya sempat akan melaporkan masalah ini ke Polda Sumut tanggal 14 Februari 2012 lalu. Saya sudah sempat duduk di Polda, tapi tidak jadi. Karena saya sakit saat itu, kemudian saya ditolong sama saudara saya,” akunya, Minggu (19/2).

Herry juga mengaku, dirinya juga digugat cerai oleh Megalia Agustina dan akan menjalani persidangan di Pengadilan Agama Medan, pada tanggal 29 Februari 2012 mendatang. Serta, Herry juga mengakui bila dirinya dengan Megalia telah pisah ranjang sekira delapan bulan ini. “Memang iya, tapi sudah saya anggap tidak ada. Kami masih suami istri. Sudah tidak ada masalah lagi,” jawabnya lagi.

Herry juga membenarkan, jika persoalan yang dihadapinya itu, membuat dirinya susah tidur dan menjadi banyak pikiran. “Semua orang pun begitu. Saya drop, tidak bisa tidur,” katanya lagi, sembari berulang-ulang mengatakan sudah tidak ada masalah lagi.

Suami Megalia Bertelepon dengan Istri Borkat

Namun, kembali ketika ditanya apakah dirinya pernah meminta istri Borkat Hasibuan, Cut Dian Satriani untuk melakukan penyadapan terhadap telepon Borkat Hasibuan, dan akan memberikan uang senilai Rp6 juta kepada Cut Dian Satriani, Herry juga membenarkannya.

“Iya, tapi waktu itu saya namanya lagi emosi. Sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Memang saya pernah bertelepon dengan Cut Dian Satriani, tapi bukan membahas itu. Harusnya dikonfirmasi ke dia (Cut Dian, Red),” bebernya.

Disiapkan Sanksi Tegas

Terkait Wakil Sekretaris DPP Partai Demokrat, Achsanul Kosasih menegaskan, tidak akan tinggal diam dengan kasus ini.  “Sudah pasti akan ada tindakan tegas dari partai, apabila memang benar ada informasi perselingkuhan ini,” demikian diungkapkannya secara khusus kepada Sumut Pos di Jakarta, Minggu (19/2).

Hanya sayangnya, Ichsanul belum dapat menjelaskan sanksi seperti apa nantinya akan diberikan. Apalagi dirinya belum mengetahui persis adanya permasalahan ini. Selain itu, pada dasarnya dugaan perselingkuhan menurutnya juga merupakan urusan pribadi dari masing-masing orang.
Hanya saja ia mengingatkan seluruh elemen partai Demokrat, agar jangan sampai permasalahan pribadi membuat citra partai kian terpuruk di mata masyarakat. “Karena sekarang ini, kita tengah mencanangkan mulai dari pusat sampai daerah hingga ke ranting-ranting, untuk aktif mengawal semua program pemerintah,”ungkapnya.

“Selain itu, untuk hal-hal seperti ini sebenarnya juga sudah ada yang menangani. Karena dalam AD/ART kita kan jelas, bahkan ada komisi pengawas hingga ke Dewan-Dewan Pimpinan Cabang (DPC),” tambahnya.

Namun meski demikian, Achsanul berjanji akan mengecek kebenaran informasi ini. Apalagi seperti diberitakan atas dugaan ini, istri yang bersangkutan bahkan telah melaporkannya hingga ke Ketua DPRD Sumut. “Jadi kita (DPP) akan cek. Jangan sampai karena urusan pribadi, Demokrat kian terpojok. Saat ini kan sudah ditegaskan kepada seluruh elemen partai, bahwa waktunya kita kembali berjuang untuk rakyat,” tegasnya.

Untuk itu, sebelum permasalahan ini semakin meluas, jika memang dugaan perselingkuhan tersebut memang ada, Ichsanul meminta agar Megalia maupun Borkat, dapat menyelesaikannya secara kekeluargaan terlebih dahulu. “Ini penting, mengingat banyak pihak saat ini yang mungkin menginginkan Partai Demokrat kian terpuruk,”ungkapnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Rafdinal Ssos mengatakan, persoalan ini harus segera disahuti oleh pihak Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumut, begitu pula dengan partai dari dua politisi tersebut untuk mengambil sikap dan kebijakan serta memberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya.

Mengenai pemecatan, Rafdinal menyatakan, itu melalui mekanisme yang ada. Artinya, sanksi yang diberikan harus didasarkan oleh kajian dan pembahasan yang dilakukan, baik oleh BKD DPRD Sumut maupun Partai Demokrat Sumut. “Pemecatan itu proses lanjutan, harus dipisahkan. Kalau benar berselingkuh dan terjadi perzinahan, maka bisa diberi sanksi tegas. Dan bisa juga mereka berselingkuh, karena rasa sayang dan tidak ada perzinahan. Artinya, baik BKD dan Partai Demokrat Sumut harus mengkajinya secara detil,” ungkapnya. (iwa/ari/san/smg)

Megalia Itu Cucu Sudi Silalahi

MEDAN-Sosok Megalia Agustina, anggota DPRD Sumatera Utara kini hangat diperbincangkan di tengah masyarakat Sumatera Utara.  Namanya ‘naik daun’, tapi sayang bukan karena kemampuannya berpolitik, melainkan jadi bahan cibiran masyarakat.

Itu setelah pemberitaan-pemberitaan di sejumlah media massa yang mengungkap tentang dugaan skandal perselingkuhannya dengan Borkat Hasibuan, petinggi DPD Demokrat Sumut. Tapi siapa yang tahu kalau ternyata wanita berparas cantik itu ternyata berasal dari Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.

Awalnya, dia tidak begitu dikenal. Bahkan tidak hanya di kalangan warga di kampungnya, sesama kader Demokrat di Kabupaten Simalungun juga tidak begitu akrab dengan nama Megalia Agustina. Tapi namanya tiba-tiba melejit setelah, wanita berkulit putih mulus ini terpilih menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara Dapem IX.

Setelah ditelisik, ia ternyata anak Bang Motan, pemilik bengkel dan showroom sepeda motor terbesar di Kecamatan Tanah Jawa. Lokasi bengkel dan showroomnya persis di Pekan Tanah Jawa, tak jauh dari Kantor Camat Tanah Jawa.

Menurut Iwan (45), mantan Ketua Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Tanah Jawa, orangtua Megalia Agustina itu Pengurus Masjid Raya Tanah Jawa. Dan ternyata, si Megalia Agustina juga masih memiliki hubungan saudara dekat dengan Sudi Silalahi, Mensesneg RI (Menteri Sekretaris Negara). “Megalia itu cucunya si Sudi Silalahi. Nenek si Megalia adalah kakak kandung Mensesneg Sudi Silalahi,” ungkap Iwan kepada Metro Siantar (grup Sumut Pos) .

Lanjut Iwan, Megalia Agustina, di mata masyarakat adalah sosok yang peduli olahraga, khususnya di cabang sepak bola. Kesebelasan Gasta Tanah Jawa merupakan salah satu klub binaan Megalia.

Sidang Perceraian Megalia-Suami, 29 Februari 2012

Muhammad Hery, suami Megalia Agustina, masih merasa dendam kepada pasangan yang diduga menjadi selingkuhan istrinya, Borkat Hasibuan.
“Saya sakit hati sama si Borkat itu. Dan saya sempat akan melaporkan masalah ini ke Polda Sumut tanggal 14 Februari 2012 lalu. Saya sudah sempat duduk di Polda, tapi tidak jadi. Karena saya sakit saat itu, kemudian saya ditolong sama saudara saya,” akunya, Minggu (19/2).

Herry juga mengaku, dirinya juga digugat cerai oleh Megalia Agustina dan akan menjalani persidangan di Pengadilan Agama Medan, pada tanggal 29 Februari 2012 mendatang. Serta, Herry juga mengakui bila dirinya dengan Megalia telah pisah ranjang sekira delapan bulan ini. “Memang iya, tapi sudah saya anggap tidak ada. Kami masih suami istri. Sudah tidak ada masalah lagi,” jawabnya lagi.

Herry juga membenarkan, jika persoalan yang dihadapinya itu, membuat dirinya susah tidur dan menjadi banyak pikiran. “Semua orang pun begitu. Saya drop, tidak bisa tidur,” katanya lagi, sembari berulang-ulang mengatakan sudah tidak ada masalah lagi.

Suami Megalia Bertelepon dengan Istri Borkat

Namun, kembali ketika ditanya apakah dirinya pernah meminta istri Borkat Hasibuan, Cut Dian Satriani untuk melakukan penyadapan terhadap telepon Borkat Hasibuan, dan akan memberikan uang senilai Rp6 juta kepada Cut Dian Satriani, Herry juga membenarkannya.

“Iya, tapi waktu itu saya namanya lagi emosi. Sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Memang saya pernah bertelepon dengan Cut Dian Satriani, tapi bukan membahas itu. Harusnya dikonfirmasi ke dia (Cut Dian, Red),” bebernya.

Disiapkan Sanksi Tegas

Terkait Wakil Sekretaris DPP Partai Demokrat, Achsanul Kosasih menegaskan, tidak akan tinggal diam dengan kasus ini.  “Sudah pasti akan ada tindakan tegas dari partai, apabila memang benar ada informasi perselingkuhan ini,” demikian diungkapkannya secara khusus kepada Sumut Pos di Jakarta, Minggu (19/2).

Hanya sayangnya, Ichsanul belum dapat menjelaskan sanksi seperti apa nantinya akan diberikan. Apalagi dirinya belum mengetahui persis adanya permasalahan ini. Selain itu, pada dasarnya dugaan perselingkuhan menurutnya juga merupakan urusan pribadi dari masing-masing orang.
Hanya saja ia mengingatkan seluruh elemen partai Demokrat, agar jangan sampai permasalahan pribadi membuat citra partai kian terpuruk di mata masyarakat. “Karena sekarang ini, kita tengah mencanangkan mulai dari pusat sampai daerah hingga ke ranting-ranting, untuk aktif mengawal semua program pemerintah,”ungkapnya.

“Selain itu, untuk hal-hal seperti ini sebenarnya juga sudah ada yang menangani. Karena dalam AD/ART kita kan jelas, bahkan ada komisi pengawas hingga ke Dewan-Dewan Pimpinan Cabang (DPC),” tambahnya.

Namun meski demikian, Achsanul berjanji akan mengecek kebenaran informasi ini. Apalagi seperti diberitakan atas dugaan ini, istri yang bersangkutan bahkan telah melaporkannya hingga ke Ketua DPRD Sumut. “Jadi kita (DPP) akan cek. Jangan sampai karena urusan pribadi, Demokrat kian terpojok. Saat ini kan sudah ditegaskan kepada seluruh elemen partai, bahwa waktunya kita kembali berjuang untuk rakyat,” tegasnya.

Untuk itu, sebelum permasalahan ini semakin meluas, jika memang dugaan perselingkuhan tersebut memang ada, Ichsanul meminta agar Megalia maupun Borkat, dapat menyelesaikannya secara kekeluargaan terlebih dahulu. “Ini penting, mengingat banyak pihak saat ini yang mungkin menginginkan Partai Demokrat kian terpuruk,”ungkapnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Rafdinal Ssos mengatakan, persoalan ini harus segera disahuti oleh pihak Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumut, begitu pula dengan partai dari dua politisi tersebut untuk mengambil sikap dan kebijakan serta memberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya.

Mengenai pemecatan, Rafdinal menyatakan, itu melalui mekanisme yang ada. Artinya, sanksi yang diberikan harus didasarkan oleh kajian dan pembahasan yang dilakukan, baik oleh BKD DPRD Sumut maupun Partai Demokrat Sumut. “Pemecatan itu proses lanjutan, harus dipisahkan. Kalau benar berselingkuh dan terjadi perzinahan, maka bisa diberi sanksi tegas. Dan bisa juga mereka berselingkuh, karena rasa sayang dan tidak ada perzinahan. Artinya, baik BKD dan Partai Demokrat Sumut harus mengkajinya secara detil,” ungkapnya. (iwa/ari/san/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/