31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Dua Gadis Belia yang Dijual Itu Diasuh Sejak Kecil

Lain pula cerita warga Gg. Langgar Kecamatan Medan Denai. Sudah banyak yang mengetahui kelakuan Farida, termasuk menjual tubuh Elf dan TA. Farida dikenal sebagai perempuan malam yang keluar masuk gang dengan becak dan kadang dijemput mobil silih berganti. Farida tak sendirian karena selalu ditemani perempuan perempuan ABG yang tidak dikenal warga.

“Selalu berganti-ganti yang jemput. Elf dan TA bukan anak kandungnya. Pemain itu, bukan orang sini anak yang dijual itu. Karena orang sini baik-baik, cuma dia yang suka keluar malam ke diskotik,” ujar Ujang, warga setempat.

Masih Ujang. Farida adalah janda dan menempati kontrakan di sana sejak 3 tahun lalu. “Warga setempat sebenarnya risih dengan kelakuan Farida yang kerap membawa anak-anak perempuan berpakaian seksi ke rumahnya. Kadang 3 orang dan kadang 4 orang. Setelah itu Farida dan anak anak ABG yang dibawanya, dijemput mobil di depan gang,” tambahnya.

Warga pun menjuluki Farida sebagai mucikari. Hanya saja tak berani mengucapkan langsung. ”Cerewet kali mulutnya, malas kami ladeni. Pernah kami tegur kalau dia buat resah, katanya suka hati akulah, emang kau yang kasih makan aku. Gitu katanya, apa gak pening awak dengarnya,” ujar Ujang lagi.

Nah, pemilik kontrakan Farida, Pak Musim, mengaku tak sudi menerima janda itu lagi. Apalagi, masa kontrakannya sudah mau habis. “Tidak akan saya kontrakkan lagi rumah saya ini. Haram buat dia, buat malu saja,” ujar Pak Musim, mengaku Farida kerap membayar kontrakan di awal.

“Selama ini Farida tinggal bersama dua saudara perempuannya. Banyak saudaranya yang datang dan masih remaja, semuanya perempuan. Sering datang pakai pakaian yang seksi semua dan masih remaja rata rata. Aku cuek aja, orang katanya saudaranya,” ujar Pak Musim.

“Aku tahunya pas baca koran tadi. Rupanya selama ini betul kalau Farida ini mucikari. Dia ini gak ada anaknya, setau kami ngakunya janda dan tak punya anak,” ujar Fahmi, tetangga Farida. Diakuinya, Farida memang tidak pernah menggoda warga satu kampungnya, baik menawarkan remaja-remaja seksi.

Tidak diketahui pasti dari mana asal Farida. Namun menurut Pak Musim, Farida mengontrak rumahnya dengan seorang lelaki yang mengaku sebagai suaminya. Namun setahun terakhir lelaki tersebut tak pernah nampak lagi.(gib/mri)

Lain pula cerita warga Gg. Langgar Kecamatan Medan Denai. Sudah banyak yang mengetahui kelakuan Farida, termasuk menjual tubuh Elf dan TA. Farida dikenal sebagai perempuan malam yang keluar masuk gang dengan becak dan kadang dijemput mobil silih berganti. Farida tak sendirian karena selalu ditemani perempuan perempuan ABG yang tidak dikenal warga.

“Selalu berganti-ganti yang jemput. Elf dan TA bukan anak kandungnya. Pemain itu, bukan orang sini anak yang dijual itu. Karena orang sini baik-baik, cuma dia yang suka keluar malam ke diskotik,” ujar Ujang, warga setempat.

Masih Ujang. Farida adalah janda dan menempati kontrakan di sana sejak 3 tahun lalu. “Warga setempat sebenarnya risih dengan kelakuan Farida yang kerap membawa anak-anak perempuan berpakaian seksi ke rumahnya. Kadang 3 orang dan kadang 4 orang. Setelah itu Farida dan anak anak ABG yang dibawanya, dijemput mobil di depan gang,” tambahnya.

Warga pun menjuluki Farida sebagai mucikari. Hanya saja tak berani mengucapkan langsung. ”Cerewet kali mulutnya, malas kami ladeni. Pernah kami tegur kalau dia buat resah, katanya suka hati akulah, emang kau yang kasih makan aku. Gitu katanya, apa gak pening awak dengarnya,” ujar Ujang lagi.

Nah, pemilik kontrakan Farida, Pak Musim, mengaku tak sudi menerima janda itu lagi. Apalagi, masa kontrakannya sudah mau habis. “Tidak akan saya kontrakkan lagi rumah saya ini. Haram buat dia, buat malu saja,” ujar Pak Musim, mengaku Farida kerap membayar kontrakan di awal.

“Selama ini Farida tinggal bersama dua saudara perempuannya. Banyak saudaranya yang datang dan masih remaja, semuanya perempuan. Sering datang pakai pakaian yang seksi semua dan masih remaja rata rata. Aku cuek aja, orang katanya saudaranya,” ujar Pak Musim.

“Aku tahunya pas baca koran tadi. Rupanya selama ini betul kalau Farida ini mucikari. Dia ini gak ada anaknya, setau kami ngakunya janda dan tak punya anak,” ujar Fahmi, tetangga Farida. Diakuinya, Farida memang tidak pernah menggoda warga satu kampungnya, baik menawarkan remaja-remaja seksi.

Tidak diketahui pasti dari mana asal Farida. Namun menurut Pak Musim, Farida mengontrak rumahnya dengan seorang lelaki yang mengaku sebagai suaminya. Namun setahun terakhir lelaki tersebut tak pernah nampak lagi.(gib/mri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/