Foto: PM Rumah warga dihantam angin puting beliung di Desa Sawit Rejo, Kec. Kutalimbaru, Sumut, Kamis (19/3/2015).
KUTALIMBARU, SUMUTPOS.CO – Terjangan puting beliung merusak puluhan rumah di Desa Telaga Sari, Kec. Sunggal dan Dusun II Desa Sawit Rejo, Kec. Kutalimbaru, Kamis (19/3) sekira pukul 15.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun seorang masyarakat di Sawit Rejo bernama Sadio mengalami luka berat di bagian kepala dan badanya akibat tertimpa reruntuhan rumahnya.
Menurut Kepala Dusun, Giran (65), musibah alam ini datang secara tiba-tiba. Tanda-tandanya hanya hujan biasa, awan mendung dan angin pun tidak begitu kencang. Tapi tiba-tiba beberapa warga menelpon kalau rumahnya sudah ambruk diterjang angin puting beliung. Seng rumah berterbangan hingga sejauh 50 meter.
“Memang wilayah desa ini selalu dihampiri puting beliung, hanya saja kali ini cukup parah, hingga mengambrukan rumah,” lanjut Giran. Sejumlah warga juga terlihat menangis karena kediaman mereka tak bisa lagi dihuni.
Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan bantuan, karena rata-rata korban merupakan keluarga miskin. Mereka juga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga.
Sementara Camat Kutalimbaru, Marzuki Hasibuan, mengatakan sudah melaporkan musibah itu kepada Bupati Deliserdang Drs H Ashari Tambunan. “Tim medis dari kecamatan juga sudah kita turunkan, korban mengalami luka sudah dirawat,” katanya.
Begitu juga disampaikan Kades Telaga Sari, Marulak Sibuea. Diakuinya, ada sekitar 10 rumah di desanya yang diterjang puting beliung. “Tidak ada korban jiwaqa di desa kita,” ujarnya saat dihubungi kemarin sore.(cr6/trg)
Foto: PM Rumah warga dihantam angin puting beliung di Desa Sawit Rejo, Kec. Kutalimbaru, Sumut, Kamis (19/3/2015).
KUTALIMBARU, SUMUTPOS.CO – Terjangan puting beliung merusak puluhan rumah di Desa Telaga Sari, Kec. Sunggal dan Dusun II Desa Sawit Rejo, Kec. Kutalimbaru, Kamis (19/3) sekira pukul 15.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, namun seorang masyarakat di Sawit Rejo bernama Sadio mengalami luka berat di bagian kepala dan badanya akibat tertimpa reruntuhan rumahnya.
Menurut Kepala Dusun, Giran (65), musibah alam ini datang secara tiba-tiba. Tanda-tandanya hanya hujan biasa, awan mendung dan angin pun tidak begitu kencang. Tapi tiba-tiba beberapa warga menelpon kalau rumahnya sudah ambruk diterjang angin puting beliung. Seng rumah berterbangan hingga sejauh 50 meter.
“Memang wilayah desa ini selalu dihampiri puting beliung, hanya saja kali ini cukup parah, hingga mengambrukan rumah,” lanjut Giran. Sejumlah warga juga terlihat menangis karena kediaman mereka tak bisa lagi dihuni.
Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan bantuan, karena rata-rata korban merupakan keluarga miskin. Mereka juga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga.
Sementara Camat Kutalimbaru, Marzuki Hasibuan, mengatakan sudah melaporkan musibah itu kepada Bupati Deliserdang Drs H Ashari Tambunan. “Tim medis dari kecamatan juga sudah kita turunkan, korban mengalami luka sudah dirawat,” katanya.
Begitu juga disampaikan Kades Telaga Sari, Marulak Sibuea. Diakuinya, ada sekitar 10 rumah di desanya yang diterjang puting beliung. “Tidak ada korban jiwaqa di desa kita,” ujarnya saat dihubungi kemarin sore.(cr6/trg)
